Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Buah dan Sayur yang Gak Bisa Disimpan Berdekatan, Cepat Membusuk!

ilustrasi buah dan sayur disimpan berdekatan (pixabay.com/LustrousTaiwan)
ilustrasi buah dan sayur disimpan berdekatan (pixabay.com/LustrousTaiwan)

Kamu mungkin pernah mengalami buah dan sayur tiba-tiba membusuk walaupun baru disimpan beberapa hari. Ternyata, salah satu penyebabnya adalah cara penyimpanan yang kurang tepat, seperti meletakkan beberapa jenis buah dan sayur berdekatan.

Faktanya, beberapa buah dan sayur dapat merusak satu sama lain jika disimpan terlalu dekat. Oleh karena itu, pastikan menyimpan daftar buah dan sayur ini dengan jarak yang cukup agar kualitasnya tetap terjaga lebih lama.

1. Apel mengeluarkan gas etilen yang mempercepat proses pematangan sayuran seperti brokoli

ilustrasi apel dan brokoli disimpan berdekatan (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi apel dan brokoli disimpan berdekatan (pexels.com/Monstera Production)

2. Tomat juga menghasilkan gas etilen. Jika disimpan dekat mentimun, gas ini bisa membuat timun cepat kuning dan teksturnya melembek

ilustrasi tomat dan mentimun (unsplash.com/Ivan Dostál)
ilustrasi tomat dan mentimun (unsplash.com/Ivan Dostál)

3. Pisang dan alpukat sama-sama menghasilkan gas etilen dalam jumlah yang banyak. Jika disimpan bersama, keduanya bisa cepat matang dan membusuk

ilustrasi menyimpan pisang dan alpukat berdekatan (pexels.com/Lisa A)
ilustrasi menyimpan pisang dan alpukat berdekatan (pexels.com/Lisa A)

4. Kentang dan bawang juga gak cocok disimpan bersamaan karena bisa memengaruhi kualitas satu sama lain

ilustrasi kentang dan bawang bombay disimpan berdekatan (pixabay.com/monicore)
ilustrasi kentang dan bawang bombay disimpan berdekatan (pixabay.com/monicore)

5. Meski apel dan anggur tampak estetik jika ditaruh di mangkuk buah, keduanya tak cocok disimpan berdekatan sebab gas etilen dari apel membuat anggur cepat layu

ilustrasi apel dan anggur diletakkan bersebalahan (unsplash.com/Ali Hedayat)
ilustrasi apel dan anggur diletakkan bersebalahan (unsplash.com/Ali Hedayat)

6. Wortel bisa menjadi pahit jika terkena gas etilen dari apel. Untuk menghindarinya, simpan wortel dan apel di tempat berbeda

ilustrasi wortel dan apel disimpan berdekatan (unsplash.com/Elena Pechenkina)
ilustrasi wortel dan apel disimpan berdekatan (unsplash.com/Elena Pechenkina)

7. Meski sama-sama buah citrus, lemon dan jeruk sebaiknya gak disimpan bersama. Lemon menyerap aroma jeruk yang mempercepat pembusukan keduanya

ilustrasi menyimpan lemon dan jeruk dalam satu wadah (pixabay.com/monicore)
ilustrasi menyimpan lemon dan jeruk dalam satu wadah (pixabay.com/monicore)

8. Paprika sangat sensitif terhadap gas etilen. Jika disimpan dengan apel, paprika bisa cepat kehilangan kesegarannya dan menjadi layu

ilustrasi paprika merah (pixabay.com/levent_karaoglu)
ilustrasi paprika merah (pixabay.com/levent_karaoglu)

Agar buah dan sayur tetap segar lebih lama, pisahkan buah, seperti apel, pisang, dan tomat dari sayuran yang sensitif terhadap gas etilen, seperti paprika, brokoli, dan wortel. Beberapa buah dan sayur juga sebaiknya bisa disimpan dalam wadah tertutup untuk mengurangi paparan udara dan memperlambat proses pematangan.

Simpan juga buah dan sayur di tempat yang tepat. Beberapa harus disimpan dalam kondisi dingin, sementara yang lain lebih baik disimpan pada suhu ruang. Dengan menyimpan buah dan sayur sesuai dengan karakteristiknya, kualitasnya bisa bertahan lebih lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us