5 Biji Buah menjadi Seduhan Kopi, Simak! Keunikan dan Khasiatnya

Apakah kamu suka minum kopi? Jika iya, kamu pasti tahu apa itu kopi? Disebut kopi karena merupakan suatu tanaman hasil dari pertanian. Secara singkatnya, biji kopi tersebut diolah menjadi serbuk dengan cara disangrai dan dihaluskan. Kemudian diseduh dan menjadi minuman kopi kesukaanmu.
Kopi tersebut menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Yang umumnya, setelah menjadi minuman warnya gelap dan bisa memberikan sensasi rasa dan aroma tersendiri. Serta bisa memberikan energi dan semangat bagi yang meminumnya. Lalu bagaimana jika biji kopi diganti dengan biji buah-buahan? Apakah kamu akan menyukai dan tetap menyebutnya sebagai minuman kopi? Di era yang modern ini, telah banyak ditemukan inovasi termasuk jenis biji buah yang dapat diolah seperti kopi. Biji apa sajakah yang dijadikan kopi tersebut? Simak, ulasannya sebagai berikut.
1. Kopi biji kurma

Seperti yang kita ketahui, buah kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Pada umumnya, yang dimakan adalah daging buahnya. Lalu bagaimana dengan bijinya? Ternyata biji kurma bisa diolah menjadi minuman, lho. Biji kurma bisa diolah layaknya biji kopi, karena memiliki tekstur dan warna seperti kopi, maka penyebutannya pun adalah kopi biji kurma. Dilansir dalam website Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2021), cara membuat biji kurma menjadi kopi adalah sederhana. Biji kurma dibersihkan dan dijemur kurang lebih dua hari hingga kering. Kemudian lakukan penyangraian biji kurma kering hingga hitam dan mengeluarkan aroma harum. Lalu haluskan dengan menumbuk atau memblendernya.
Selain mudah dalam pembuatan, kopi biji kurma memiliki berbagai manfaat. Dilansir jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya (2021), kandungan pada biji kurma berupa senyawa antioksidan seperti fenolik. Senyawa ini dapat berperan dalam menangkal radikal bebas. Selain itu juga mengandung vitamin C, polifenol dan flavonoid serta tidak mengandung kafein. Kopi biji kurma juga akan memberikan tenaga bagi yang meminumnya. Bisa juga menjadi campuran bumbu saat memasak daging, yang mana bisa membuat daging lebih lembut. Bahkan bisa digunakan untuk kosmetik lulur dengan mencampurkan dengan madu dan minyak zaitun.
2. Kopi biji pepaya

Buah pepaya merupakan buah yang banyak ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia. Banyak orang yang menyukai buah dengan tekstur lembut ini apabila sudah masak buahnya. Namun, biji yang rasanya pahit dibuang begitu saja. Dan ternyata biji pepaya juga memiliki kandungan yang tidak kalah dengan daging buahnya. Maka biji pepaya diolah menjadi serbuk berwarna hitam yang dapat diminum yang disebut sebagai kopi biji pepaya.
Cara pengolahannya yaitu dengan membersihkan dahulu biji pepaya. Lalu, tiriskan dan jemur kurang lebih 2 hari dibawah sinar matahari. Dan pastikan benar-benar kering sebelum disangrai. Ketika disangrai pastikan hingga warna telah berubah dan mengeluarkan aroma. Kemudian ditumbuk sampai halus menjadi seperti serbuk kopi. Untuk hasil lebih baik bisa dilakukan pengayakan supaya mendapatkan butiran serbuk biji pepaya yang lebih halus lagi.
Adapun manfaat kopi biji pepaya disebutkan dalam jurnal Atma Inovasi (2023), karena adanya berbagai senyawa yang terkandung dalam biji pepaya. Diantaranya mengandung senyawa alkaloid, steroid, minyak atsiri, rendah karbohidrat, air, protein dan lemak. Senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, anthraquinones dan anthocyanosides dapat menurunkan kadar kolesterol dan berperan sebagai antioksidan. Namun, dilansir dalam website Poltekkes Putra Indonesia Malang (2022), dalam mengkonsumsi kopi biji pepaya tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping, seperti dapat menggangu kerja sel yang sehat maupun merusak struktur sel DNA.
3. Kopi biji mangga

Selain rasa buah mangga yang manis dan menyegarkan, biji dari buah mangga juga dapat dikonsumsi. Melainkan dengan cara diolah menjadi seduhan minuman yang disebut kopi biji mangga. Limbah dari buah mangga ini, memiliki ciri khas tersendiri jika diolah menjadi minuman. Biji mangga ini memiliki cita rasa berbeda dari kopi pada umumnya. Rasa yang dihasilkan sedikit manis, asam, pahit hingga terasa aroma mangga, apalagi ketika dioven aroma mangganya langsung keluar.
Cara membuatnya dikutip dari jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (2022), setelah biji dipisahkan dari daging buahnya, lalu dicuci. Kemudian dijemur kurang lebih 3 jam. Tempurung biji dikupas dan hanya bakal biji warna putih yang digunakan. Lalu dipotong-potong dan dimasukkan oven. Kemudian dilakukan penggilingan atau penghalusan. Untuk kemudian bisa dikonsumsi dengan menyeduhnya.
Biji mangga disebut biowaste dengan senyawa bioaktif berupa fenolat, karotenoid, serat pangan dan vitamin C. Selain itu juga memiliki aktivitas antikanker dan antimikroba yang dapat melawan bakteri gram positif dan gram negatif. Biji mangga juga mengandung senyawa turunan fenol atau polifenol seperti flavonoid dan tannin. Sehingga berperan sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas untuk tubuh dari efek merugikan dari proses atau reaksi yang menyebabkan oksidasi berlebih.
4. Kopi biji rambutan
Biji buah selanjutnya yang dapat diolah menjadi kopi adalah dari buah rambutan. Limbah buah rambutan yang satu ini dapat memberikan manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi. Cara sederhana yang dapat dilakukan yaitu dengan mengolahnya sebagai seduhan minuman yang disebut kopi biji rambutan. Cara membuatnya cukup mudah, lakukan penyortiran pada biji rambutan. Kemudian diangin-anginkan dengan tidak terkena sinar matahari langsung kurang lebih 5 hari. Lalu dipotong-potong dan dioven kurang lebih selama 4 jam. Selanjutnya disangrai hingga warna berubah menjadi cokelat kehitaman dan dilakukan penghalusan hingga menjadi serbuk.
Beberapa manfaat kopi biji rambutan karena kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Dilansir dalam jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (2021), biji mangga mengandung polifenol dan golongan senyawa flavonoid. Senyawa fenolik pada biji rambutan dapat berperan sebagai antioksidan dan antibakteri. Selain itu, juga terdapat karbohidrat sebesar 80,84 gram; protein 8,02 gram; lemak 6,19 gram; abu 2,15 gram dan vitamin C 12,5 gram. Serta dalam hasil penelitian tersebut disebutkan bahwa, ekstrak biji rambutan mampu menurunkan kadar glukosa pada seekor mencit model diabetes. Sehingga, dalam hal ini dapat membantu mengobati diabetes.
5. Kopi biji alpukat

Siapa yang menyukai buah alpukat? Buah dengan tekstur lembut ini biasanya dikonsumsi sebagai tambahan dalam es buah atau dibuat jus maupun smoothie. Dan pasti banyak yang menyukainya. Ternyata limbah berupa bijinya dapat dikonsumsi dengan dibuat seduhan minuman berupa kopi yang disebut kopi biji alpukat. Cara membuatnya cukup sederhana dan hampir sama dengan pembuatan kopi biji buah lainnya. Sortir biji alpukat dan kupas atau bersihkan. Kemudian iris tipis-tipis dan disangrai hingga berubah warna dan mengeluarkan aroma seperti kopi. Selanjutnya biarkan sejenak hingga dingin dan lakukan penggilingan hingga halus. Bisa dilakukan penyaringan agar mendapatkan serbuk yang lebih halus.
Biji alpukat memiliki sumber nutrisi yang baik, hal ini disebutkan dalam jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (2022). Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa kandungannya kaya akan potassium sebagai penyeimbang cairan yang baik. Mengandung kalium yang berguna untuk menghilangkan kelebihan racun dalam tubuh serta mengurangi kram otot. Juga berperan sebagai antioksidan dan antibakteri. Sehingga biji alpukat yang diolah menjadi serbuk kopi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah atau melawan kanker. Selain itu, juga dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan dan meredakan maag hingga menurunkan berat badan.
Nah, itu dia beberapa biji buah yang dapat menjadi seduhan kopi kesukaanmu. Mungkin kamu pernah mencobanya? Jadi tidak hanya daging buahnya yang enak dikonsumsi, bahkan limbah berupa bijinya pun dapat memberikan khasiat untuk tubuh. Namun, perlu diperhatikan juga takaran konsumsinya. Semoga bermanfaat!