5 Cara Membuat Ikan Goreng Tepung yang Renyah dan Tidak Berminyak

- Gunakan ikan segar agar hasil gorengan lebih nikmat dan tidak berbau amis.
- Campuran tepung yang tepat sangat mempengaruhi tekstur ikan goreng tepung.
- Minyak yang tidak cukup panas dapat membuat ikan menyerap banyak minyak.
Ikan goreng tepung menjadi salah satu hidangan yang disukai banyak orang karena teksturnya yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Namun, sering kali hasil akhir ikan goreng tepung kurang memuaskan, misalnya terlalu berminyak atau tidak cukup renyah.
Tapi, jangan khawatir. Sebab, artikel ini akan membagikan tips praktis agar kamu bisa menghasilkan ikan goreng tepung yang sempurna, renyah, dan bebas minyak berlebih. Yuk, simak tips di bawah ini sampai selesai.
1. Pilih ikan segar

Gunakan ikan segar agar hasil gorengan lebih nikmat dan tidak berbau amis. Pastikan ikan memiliki mata yang jernih, kulit mengkilap, dan daging yang kenyal saat ditekan. Jenis ikan seperti fillet dory, kakap, atau gurame sangat cocok untuk digoreng dengan balutan tepung.
Selain memilih ikan segar, potong ikan menjadi bagian yang sesuai, tidak terlalu besar atau kecil. Potongan yang terlalu besar dapat membuatnya sulit matang merata, sedangkan potongan kecil bisa mudah hancur saat digoreng. Cuci bersih ikan dengan air jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis.
2. Gunakan tepung dengan campuran tepat

Campuran tepung yang tepat sangat mempengaruhi tekstur ikan goreng tepung. Gunakan kombinasi tepung terigu, tepung beras, dan sedikit tepung maizena untuk hasil yang renyah. Tepung beras memberikan tekstur garing, sedangkan tepung maizena membantu mengurangi serapan minyak.
Tambahkan bumbu seperti garam, lada, bawang putih bubuk, dan sedikit kaldu bubuk ke dalam campuran tepung untuk memberikan rasa yang lezat. Jangan lupa untuk membagi adonan menjadi dua, yakni satu untuk lapisan basah dengan tambahan air es dan satu lagi untuk lapisan kering.
3. Pastikan minyak dalam kondisi panas

Minyak yang tidak cukup panas dapat membuat ikan menyerap banyak minyak dan hasilnya berminyak. Panaskan minyak hingga suhu sekitar 170-180°C sebelum menggoreng. Kamu bisa mengecek suhu minyak dengan menjatuhkan sedikit adonan tepung. Jika langsung berbuih dan mengapung, artinya minyak sudah siap.
Jangan terlalu banyak memasukkan potongan ikan sekaligus ke dalam wajan karena suhu minyak akan turun. Goreng dalam jumlah sedikit agar hasilnya matang merata dan tetap renyah.
4. Gunakan teknik double fry

Untuk hasil ikan goreng tepung yang lebih renyah dan tahan lama, gunakan teknik double fry. Setelah ikan matang dan berwarna keemasan, angkat dan tiriskan selama beberapa menit. Kemudian, goreng kembali dalam minyak panas hingga warnanya lebih kecokelatan.
Teknik ini membantu menghilangkan kelembapan berlebih dari adonan tepung, sehingga ikan tetap renyah meskipun sudah dingin. Pastikan kamu tidak menggoreng terlalu lama agar ikan tidak menjadi kering.
5. Tiriskan ikan dengan benar

Setelah ikan matang, tiriskan minyaknya dengan benar agar hasilnya tidak berminyak. Gunakan rak kawat atau tisu dapur khusus makanan untuk menyerap minyak berlebih. Hindari menumpuk ikan di atas piring tanpa alas karena uap panasnya dapat membuat lapisan tepung menjadi lembek.
Jika ingin menyajikan ikan goreng tepung untuk waktu yang lama, simpan di oven dengan suhu rendah agar tetap hangat tanpa kehilangan kerenyahannya. Sajikan ikan goreng tepung dengan pelengkap seperti saus sambal atau mayones agar lebih nikmat.
Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu dapat membuat ikan goreng tepung yang renyah, lezat, dan bebas minyak berlebih. Sajian ini pasti menjadi favorit keluarga di meja makan. Yuk, coba praktikkan dan nikmati hasil masakan ikan goreng tepung yang lebih istimewa!