Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi biji pala (pixabay.com/scym)

Pala merupakan salah satu jenis rempah-rempah atau bumbu dapur asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari membuat aroma dan rasa masakan jadi lebih sedap, hingga bantu menjaga kesehatan tubuh karena kandungan nutrisinya yang banyak. 

Rempah berbentuk kecil dan berwarna cokelat ini mudah ditemukan di Indonesia, terutama di Kepulauan Banda, Maluku. Harganya cenderung terjangkau dan jumlahnya pun melimpah. Karena itulah, tak sedikit ibu-ibu yang membelinya dalam jumlah banyak dan dijadikan stok bumbu di dapur.

Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah apabila tahu cara menyimpannya. Kalau belum tahu, simak ulasan tentang cara memilih dan menyimpan pala untuk stok bumbu di dapur di bawah ini, yuk!

1. Pilih biji pala yang utuh

Ilustrasi biji pala (unsplash.com/Maja II)

Saat membeli pala, baik di pasar tradisional atau supermarket, pastikan kamu memilih pala yang kualitasnya masih bagus. Melansir dari BBC Good Food, pala yang bagus memiliki ciri-ciri bijinya utuh, aromanya tidak terlalu menyengat dan tidak apek, serta kulitnya berwarna cokelat dan bersih rata (tidak ada lubang bekas gigitan serangga). 

2. Perhatikan waktu penggilingan pala

Editorial Team

Tonton lebih seru di