Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kopi dalam botol (freepik.com/jcomp)

Coffee shop saat ini berlomba-lomba membuat produk mereka jadi lebih mudah dinikmati kapan saja. Mereka membuat kopi dalam botol besar, yakni kopi literan berisikan 1000 ml atau 1 liter.

Bagi pencinta kopi, tentu hal ini menjadi novasi yang memudahkan, karena mereka bisa menikmati kopi tanpa harus keluar rumah terlalu sering. Mereka tinggal stok saja kopi 1 literan untuk beberapa hari ke depan.

Namun, ada masalah yang dialami ketika membeli kopi literan. Sebab, kopi bisa tidak awet ketika disimpan, sehingga jadi terbuang tanpa bisa dinikmati hingga kopi terakhir. 

Demi mengatasi masalah kopi literan yang tidak awet, kamu bisa menerapkan penyimpanan yang sesuai, supaya kopi bisa tahan selama beberapa hari. Lima cara menyimpan kopi literan yang tahan lama ini bisa kamu praktikkan.

1. Hindari menyimpan kopi dekat dengan panas dan sinar matahari langsung

Botol berisi kopi (pexels.com/Wendy Wei)

Pastikan untuk tidak menyimpan kopi literan di dekat sumber panas atau di tempat yang tersorot sinar matahari langsung. Sebab, panas bisa merusak kopi, sehingga rasa maupun tekstur kopi tidak sama seperti kamu membelinya dari coffee shop.

Selain itu, ketika membeli kopi literan sebaiknya segera bawa minuman tersebut ke rumah dan jangan diletakkan terlalu lama di ruang terbuka. Sama seperti suhu panas, kopi yang disimpan di suhu ruang terlalu lama juga tidak dianjurkan. Bikin kualitasnya menurun!

2. Simpan kopi di kulkas

ilustrasi wanita membuka lemari es (pexels.com/Kindel Media)

Sebaik-baiknya tempat menyimpan kopi literan yang dianjurkan, kamu bisa memanfaatkan kulkas. Suhu dingin kulkas bisa membantu menjaga kualitas kopi literan, sehingga kamu bisa menikmati minuman dengan santai sampai tetesan terakhir. 

Kamu bisa menyimpan kopi di rak manapun yang tersedia di dalam kulkas. Hanya saja, pastikan bahwa suhunya tetap stabil supaya kopi lebih awet. Sebab, jika ada perubahan suhu terlalu ekstrem, rasa dan kualitas kopi akan rentan sekali berubah jadi tak enak.

3. Hindari menyimpan kopi di dekat bahan berbau tajam

ilustrasi kopi (pixabay.com/S. Hermann & F. Richter)

Saat hendak menyimpan kopi literan dalam waktu yang lama, pastikan kamu tidak meletakkannya di dekat bahan-bahan berbau tajam. Meskipun kopi disimpan baik dalam botolnya, tetapi ia ini dapat menyerap aroma dari komponen lain. Jika penyimpanannya tidak diperhatikan dengan baik, maka rasa kopi bakal berubah.

Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan bahwa di dalam kulkas atau di wadah penyimpanan khusus tidak ada bahan berbau tajam. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyerapan aroma yang bisa mengubah rasa kopi literan.

4. Selalu bersihkan mulut botol setelah digunakan

Kopi latte dalam botol (pexels.com/Mark Dominic Reyes)

Bila kamu sudah menuangkan sebagian kopi dari botol ke dalam gelas minum, maka perhatikan sisa cairan yang ada di mulut botol. Bila menjumpai adanya sisa kopi yang menempel dan menetes, maka segera seka pakai tisu atau kain bersih supaya bersih Kembali.

Jika bagian tersebut tidak dibersihkan dengan baik, maka rentan membuat sisa cairan terkontaminasi. Tentunya ini bisa berpengaruh ke bagian dalam kopi, sehingga semua kopi literan yang ada di dalam produk bisa turut terkontaminasi. Selalu perhatikan kebersihan kemasan ketika menuangkan minuman ini.

5. Bekukan kopi

Kopi dalam bentuk es batu (pexels.com/Timi Keszthelyi)

Kalau ingin menyimpan kopi dalam jangka waktu cukup lama, maka pembekuan adalah metode ideal untuk menyimpannya agar lebih awet. Namun, tentu akan timbul pertanyaan bagaimana membekukan kopi dalam jumlah cukup besar, terutama jika kamu membelinya dalam kemasan literan. 

Solusinya dengan memanfaatkan ice cube tray atau cetakan es batu. Kamu bisa menuangkan sisa kopi yang ada di dalam botol ke masing-masing lubang di dalam cetakan. Kemudian, bekukan di dalam freezer untuk disimpan dalam waktu yang lama.

Dengan begitu, ketika hendak meminumnya kembali, kamu bisa meletakkan es batu dalam gelas. Setelah itu, tuang susu untuk membantu mencairkannya. 

Membeli kopi dalam jumlah yang cukup besar memang memiliki risiko tersendiri saat menyimpannya. Jika kamu tidak memperhatikan penyimpanannya dengan baik, maka sisa kopi literan bisa rentan basi. Tentu gak mau, kan? Jangan lupa dipraktikkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team