Dessert dingin sering dijadikan menu pencuci mulut setelah selesai menyantap makanan utama. Menu yang satu ini kerap memiliki kesan menyegarkan, manis, hingga dingin.
Jika kamu penyuka dessert dingin, perlu banget mencoba mencicipi dessert dingin khas Eropa. Ragam dessert dingin khas Eropa bervariasi dan menggoda, lho. Sekali lihat saja, kamu pasti udah ngiler, simak, yuk!
La dame blanche adalah dessert populer khas Belgia yang seringkali dijumpai di daftar menu mayoritas restoran di negara tersebut. Penyajiannya sangat sederhana, hanya membutuhkan es krim vanilla, krim kocok, dan saus cokelat sebagai komposisinya. Keistimewaannya ada pada resep saus cokelatnya.
Tidak semua restoran menggunakan resep yang benar-benar sama. Akan tetapi, bahan umum yang digunakan dalam pembuatannya adalah cokelat, krim, dan mentega. Kamu dapat menambahkan berbagai jenis topping, seperti remahan kacang almond atau buah ceri di atas dessert ini sesuai selera.
Melansir Merriam-Webster, parfait adalah istilah yang digunakan untuk dessert dingin yang terdiri dari kombinasi lapisan. Ada es krim, buah-buahan, sirup, dan krim kocok.
Dessert ini berasal dari Prancis. Walaupun demikian, parfait saat ini sudah sangat populer di beberapa negara, salah satunya di Amerika serikat. Di Prancis, parfait umumnya terbuat dari campuran kuning telur, gula, dan krim kocok yang dikombinasikan dengan buah-buahan.
Versi Amerika dari dessert ini tidak menggunakan campuran berbahan kuning telur, tetapi menggunakan yogurt atau es krim yang diberikan tambahan buah-buahan, sirup, dan krim kocok.
Semifreddo adalah dessert khas Italia yang terbuat dari krim kocok yang dicampur dengan meringue (campuran putih telur dan gula) yang dibekukan dalam freezer selama kurang lebih satu jam. Selain kedua bahan ini, bahan-bahan lain seperti vanilla, cokelat, serta kacang dan buah-buahan dapat ditambahkan ke dalam adonan semifreddo untuk memperkaya cita rasa.
Dessert ini memiliki tekstur yang sangat lembut, creamy, dan langsung meleleh di mulut. Nama semifreddo sendiri dalam bahasa Italia berarti 'setengah dingin' atau 'setengah beku.'
Granita adalah dessert klasik khas Sisilia, Italia. Dessert ini mirip dengan sorbet, hanya saja dalam proses pembuatannya tanpa mesin, sehingga memiliki tekstur lebih kasar. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat granita adalah air, gula, dan jus buah atau berbagai jenis perasa lain.
Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan kombinasi bahan-bahan di atas di dalam food processor, lalu menuangkannya ke dalam wadah. Setelahnya, letakkan dalam lemari es hingga campuran tersebut hampir beku, lalu kikis dengan menggunakan garpu. Ulangi langkah ini hingga dua atau tiga kali sebelum akhirnya disajikan.
Secara tradisonal, granita disajikan sebagai menu sarapan bersama brioche.
Dessert terakhir dalam daftar ini adalah es krim khas Devon dan Cornwall yang kini sudah sangat populer di seantero Inggris Raya. Es krim ini dibuat dari kombinasi susu murni, telur, gula, dan krim beku (clotted cream) yang dicampur, kemudian dibekukan di dalam freezer.
Penggunaan clotted cream dalam es krim ini memberikan cita rasa yang unik dan tekstur yang lebih lembut dan creamy. Bahan lain, seperti vanilla dapat ditambahkan ke dalam adonan es krim untuk menambahkan cita rasa yang berbeda.
Menggugah banget, kan, dessert dingin khas Eropa di atas? Dari deretan dessert tersebut, kamu ingin coba yang mana dulu, nih? Semoga bisa segera cobain menu tersebut di negara aslinya, ya!