Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hadirkan Drama Tari Tradisional, Dinner di Djaman Doeloe Resto Jadi Makin Spesial

Potret drama tari dengan lakon Rahwana di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Jumat (25/7/2025) (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Potret drama tari dengan lakon Rahwana di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Jumat (25/7/2025) (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Sebagai bagian dari misi mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui cerita dan rasa, Djaman Doeloe Resto and Bar kembali menghadirkan pertunjukan seni yang memikat, bertajuk “Hiburan Rakyat–Drama Tari Lakon Rahwana.”

Pagelaran ini berlangsung pada Jumat (15/7/2025) pukul 18.00-21.00 WIB di Djaman Doeloe Resto and Bar, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Surabaya. Selain itu, para tamu juga dapat menikmati santap malam buffet tematik "Tergoda Rasa” dengan beragam kuliner autentik dari Sabang hingga Merauke.

Nah, IDN Times berksempatan menyaksikan langsung pagelaran tersebut dan menikmati malam malam di Djaman Doeloe Resto and Bar di Surabaya yang lezat ini. Simak review lengkap dan keseruannya di bawah ini, yuk!

Diawali dengan santap malam yang menggugah selera

Potret salah satu sajian angkringan di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Potret salah satu sajian angkringan di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Sebelum pertunjukan dimulai, tamu sudah mulai berdatangan di Djaman Doeloe Resto and Bar pada pukul 18.00 WIB. Mereka diarahkan menuju ke meja dan kursi masing-masing, terutama yang sudah melakukan reservasi sebelumnya. Ada yang datang sendiri, berpasangan, bersama keluarga, hingga berkelompok dengan teman-teman kantor, hingga arisan.

Tamu yang sudah datang bisa langsung mencicipi beragam masakan khas Nusantara yang disajikan di Djaman Doeloe Resto and Bar. Penulis mencicipi soto tangkar berkuah creamy dan bercita rasa gurih. Aroma rempahnya cukup menggoda dari jarak kejauhan, serta berpadu sempurna dengan irisan daging sapi yang empuk.

Selanjutnya, penulis mencicipi bebek songkem dan surprisingly ini enak banget. Aroma bebeknya bahkan tidak terasa amis sama sekali, cenderung seperti ayam dan dagingnya sangat lembut. Taburan serudeng di atasnya juga menambah rasa gurih pada masakan ini.

Makanan lain yang penulis santap adalah sate-satean ala angkringan, yakni sate cecek atau kulit sapi dan sate usus. Kedua sajian ini berukuran cukup besar dan tebal, tetapi teksturnya empuk semua. Bumbunya terbuat dari rempah yang menghasilkan cita rasa manis, gurih, dan ada sentuhan pedasnya.

Sebagai sajian penutup, penulis mencicipi es pallu butung. Makanan khas Makassar ini terbuat dari bubur sumsum, sirup merah DHT, kental manis putih, potongan buah pisang yang sudah dikukus, dan juga es batu. Rasa manisnya bisa disesuaikan sendiri dengan seleramu.

Menyaksikan drama tari yang semarak

Potret drama tari dengan lakon Rahwana di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Jumat (25/7/2025) (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Potret drama tari dengan lakon Rahwana di Djaman Doeloe Resto, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Jumat (25/7/2025) (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Selesai bersantap malam, pagelaran drama tari pun dimulai tepat pukul 19.30 WIB dan berlangsung selama sekitar 50 menit. Lakon yang ditampilkan kali ini adalah Rahwana dan mengangkat sisi lain dari raksasa yang selama ini dianggap jahat, karena menculik Dewi Sinta dari tangan Sri Rama. Ia kerap digambarkan sebagai karakter antagonis dan penuh ambisi. Namun, di sini lain, Rahwana selalu dilanda rasa sepi dan kerinduan.

Kenapa menampilkan cerita drama Rama dan Sinta? Outlet manager Djaman Doeloe Resto and Bar, Siti Kurnia, menjelaskan pihaknya ingin mengangkat cerita sejarah pewayangan yang memang sudah tersohor, yakni cerita Rama Sinta. "Tetapi, kita mengambil dari sudut Rahwana yang kesepian," tuturnya di Djaman Doeloe Resto and Bar, Jumat, 25 Juli 2025.

Perspektif baru tersebut menjadi kekuatan tersendiri dalam pementasan, sekaligus menghadirkan nuansa yang menyentuh dan memperkaya pengalaman budaya bagi para tamu. Pakaian para pemain dan musik yang ditampilkan pun mendapat sentuhan modern, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional.

Dalam beberapa pertunjukan drama tari pada umumnya, lagu dan lirik yang digunakan sangat kental budaya Jawa. Sedangkan, dalam pertunjukan ini, lirik lagunya menggunakan bahasa Indonesia, sehingga mudah dipahami semua pengunjung, terutama yang tidak bisa berbahasa Jawa.

Antusiasme tamu juga sangat terlihat pada malam itu. Mereka menata kursi makan dekat panggung, agar bisa leluasa menyaksikannya. Tak sedikit pula yang menggerakkan tangan dan mengikuti gerakan penari. Sesekali, penari juga turun dari panggung untuk berinteraksi dengan tamu.

Ke depannya, Djaman Doeloe Resto and Bar akan rutin menghadirkan pentas seni dan hiburan lainnya untuk memberikan pengalaman bersantap yang berbeda dari biasanya. Pada malam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertepatan di tanggal 16 Agustus 2025, Djaman Doeloe akan menyuguhkan alunan musik jazz dari penyanyi muda Celia Noreen, bertajuk "Koeliner Soerabaja di Masa Keemasan."

Ituhah keseruan bersantap malam sambil ditemani pertunjukan menarik di Djaman Doeloe Resto and Bar, Four Points by Sheraton, Pakuwon Indah, Surabaya. Bisa jadi referensi dinner seru bareng keluarga, bestie, atau pasangan, nih!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us