Salah Mengolah 6 Makanan Ini Bisa Jadi Racun Lho, Hati-hati!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membiasakan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi merupakan salah satu usaha untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, teknik pengolahan atau memasak makanan yang salah dapat mengubah elemen dalam makanan menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh lho.
Walaupun tidak akan membuat orang yang memakannya seketika sakit parah atau meninggal mendadak, tapi makanan ini dapat menimbulkan gejala seperti muntah-muntah dan pusing ataupun penumpukan zat berbahaya yang jika dibiarkan dapat memicu penyakit kronis.
Untuk itu, kamu perlu tahu bahan makanan apa saja yang bisa menjadi beracun jika salah mengolahnya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
1. Singkong
Meskipun tidak akan membunuh orang segera setelah mengonsumsinya, paparan jangka panjang terhadap singkong yang dimasak dengan tidak benar dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kematian, khususnya di negara-negara yang masyarakatnya mengonsumsinya secara teratur. Singkong harus selalu dikeringkan, direndam, dibilas, dan dimasak segera setelah dipanen.
2. Kentang
Kentang yang dimasak dan dibiarkan pada suhu ruang dalam waktu lama, dipanaskan kembali secara tidak benar, atau disimpan lebih dari dua hari dapat menyebabkan keracunan makanan yang disebut botulisme. Bukan hanya itu, kentang mentah juga dapat mengembangkan solanin, yaitu racun alami yang dapat berkembang ketika kentang terkena sinar matahari.
Ketika hal ini terjadi, kentang dapat berubah menjadi hijau. Dan memakan bagian hijau tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti mual, sakit kepala, dan kelelahan. Untuk itu, pastikan kamu menghilangkan bagian hijau ini sebelum mengonsumsi kentang.
3. Sayuran tinggi nitrat
Memasak sayuran tinggi nitrat dapat mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit, yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker. Sayangnya, perubahan nitrat menjadi nitrit ini akan terus terjadi saat sayuran tinggi nitrat ini dimasak atau dipanaskan kembali.
Editor’s picks
Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan ini dalam bentuk mentah atau masak dalam waktu yang terbatas serta hindari memanaskan kembali sayuran ini. Sayuran yang tergolong tinggi nitrat antara lain, kol, seledri, lobak, sayuran berdaun hijau, daun bawang, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Makanan yang Ternyata Diam-diam Lebih Bahaya dari Rokok
4. Popcorn microwave
Wadah pembungkus popcorn microwave dilapisi dengan asam perfluorooctanoic. Lapisan antilengket ini jika dipanaskan dapat berubah menjadi karsinogenik atau memicu kanker.
5. Minyak
Memanaskan minyak dapat membuatnya menjadi tengik dan memicu pembentukan toksin 4-hydroxy-trans-2-nonenal yang mana senyawa ini telah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, Parkinson dan kanker. Lantas bagaimana jika minyak dipanaskan berulang kali? Tentu saja pembentukan senyawa karsinogenik tersebut akan makin meningkat.
6. Roti
Proses yang terjadi dalam pembakaran roti dapat memproduksi akrilamida, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf parah dan kanker seiring waktu. Jadi sebaiknya, hindari mengolah roti dalam bentuk dibakar atau dipanggang ya.
Buat kamu yang sering mengolah makanan di atas, mulai sekarang lebih berhati-hati ya agar tidak sampai salah mengolah dan menjadikan makanan tersebut berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan yang Makin Lezat dan Sehat Setelah Busuk, Jangan Dibuang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.