3 Spot Kuliner Unik di Yogyakarta, Dijamin Rasanya Bikin Nagih

Enaknya sampai bikin lidah bergetar

Saat ini, Jogja tidak hanya menawarkan beragam destinasi wisata menarik, melainkan juga kulinernya yang unik sekaligus menggugah selera. Dari sekian deretan kuliner lezat yang bisa dinikmati di kota ini, terdapat beberapa hidangan unik yang benar-benar menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner. Namun, terkadang dikarenakan waktu berlibur yang sebentar, tetapi bingung untuk mencoba kuliner unik dengan rasa baru.

Meskipun waktu kunjungan terbatas, kamu tetap bisa mencicipi kuliner unik Jogja dan menciptakan kenangan kuliner yang tidak terlupakan selama liburan singkat kamu di kota budaya ini. Oleh karenanya, di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi kuliner unik di Jogja yang bisa dan wajib untuk kamu jajal ketika berlibur atau berkunjung ke sana.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak saja ulasan kuliner di Jogja berikut ini.

1. Tahu Gimbal Pak Yono

3 Spot Kuliner Unik di Yogyakarta, Dijamin Rasanya Bikin NagihTahu Gimbal Pak Yono, Jogja (instagram.com/gembulfoodie)

Kuliner unik yang pertama termasuk ke dalam kuliner legendaris Jogja sejak tahun 1997-an yaitu Tahu Gimbal Pak Yono. Nama unik dari tahu gimbal sendiri pada dasarnya berasal dari ciri khas bakwan udang yang turut disajikan dalam satu porsinya. Bakwan ini terlihat seperti bergerombol (gimbal) sebab terbuat dari campuran udang, setidaknya berisi 5-6 udang.

Sejatinya, tahu gimbal ialah kuliner khas Semarang yang kemudian di Semarang bakwan udang disebut dengan bakwan gimbal. Oleh karenanya, satu porsi tahu gimbal Pak Yono terdiri dari bakwan udang, air gula, ketupat, sayur kol, taoge, telur ceplok, tahu, sawi, dan seledri. Jangan terkejut apabila saat disajikan nantinya porsi yang disuguhkan cukup banyak dan tentunya mengenyangkan.

Selain porsinya yang banyak, di sini topping yang diberikan juga tidak pelit sama sekali. Topping di sini terdiri dari bumbu kacang dan air gula. Sehingga, ketika pertama kali masuk ke dalam mulut rasa yang tercipta yaitu rasa manis dan gurih. Memang pada awalnya rasa manis akan sangat mendominasi, tetapi kemudian akan diikuti oleh rasa segar yang berasal dari sayur-sayurannya.

Tidak hanya rasa dari hidangannya yang sedap, harga terjangkau, serta mengenyangkan; tetapi pelayanannya yang hangat dan ramah semakin membuat pelanggan senang untuk berkunjung kemari. Pelanggan dapat menikmati hidangan ini dengan santai sambil berbincang dengan teman atau keluarga.

Tidak mengherankan, jika Tahu Gimbal Pak Yono menjadi destinasi wajib bagi para pencinta kuliner yang berkunjung ke Jogjakarta. Jadi, kapan kamu berencana untuk mencoba rasa otentik dari tahu gimbal yang satu ini?

Alamat: Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 35, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional:  setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga:

  • Tahu gimbal per porsi (Rp18.000).
 

Baca Juga: 5 Wisata Hutan Pinus di Yogyakarta, Suasananya Healing Abis!

2. Bakmi Mataraman Mas Pet Bun

3 Spot Kuliner Unik di Yogyakarta, Dijamin Rasanya Bikin NagihNasi Pekalongan Mas Penbut, Jogja (instagram.com/crows_radio)

Bagi kamu yang sedang berkunjung ke Jogja dan berada di sekitar Alun-Alun Kidul, Bakmi Mataraman Mas Penbut ini wajib untuk kamu cicipi. Sebab, dari Alun-Alun Kidul hanya membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih selama 10 menit.

Cita rasa makanan yang ditawarkan di sini masih sangat otentik dan unik sebab cara memasaknya yang masih sangat tradisional dengan menggunakan tungku dari tanah liat serta arang. Walaupun begitu, saat berkunjung kemari kamu tidak perlu bingung. Sebaiknya memesan menu yang mana, sebab menu best seller di sini yaitu bakmie godok, bakmie nyemek, dan nasi pekalongan.

Nasi pekalongan ini sesungguhnya tergolong ke dalam nasi goreng yang dimasak dengan bumbu khusus khas Pekalongan dan kemudian diberi kremesan dari tepung goreng. Di samping beberapa menu best seller yang wajib untuk dicoba, pilihan topping untuk menemani cita rasa makanan yang ada, juga patut untuk dipesan. Topping ayam serta telur bebeknya wajib dipesan karena daging ayam yang digunakan adalah menggunakan ayam kampung, sedangkan untuk telur bebeknya mempunyai ukuran kuning telur yang cukup besar dengan tingkat kematangan yang pas.

Saat makan nasi pekalongan, rasa yang pertama kali muncul ialah aroma smooky, rasa gurih, dan rasa manis karena ada tambahan kecap. Di luar rasa itu juga, terdapat sensasi rasa kriuk yang semakin menambah gurih yang berasal dari kremesan tepung (sudah digoreng). 

Sementara itu, rasa dari bakmie godoknya sendiri dari sisi kuahnya yaitu memiliki tingkat kegurihan yang cukup kuat disertai dengan tekstur yang creamy tetapi cukup light , tidak seperti tekstur saus pasta. Sajian mie yang disuguhkan terdiri dari dua jenis campuran mie yaitu mie kuning dan bihun. 

Dijamin ketagihan. So, jangan sampai ragu untuk memesan nasi pekalongan serta bakmie godoknya, ya. Terlebih lagi dengan mengajak keluarga besar makan bersama di sini, sebab kapasitas tempatnya cukup luas, mampu menampung hingga 50 orang.

Alamat:  Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 17.30-00.00 WIB.

Harga:

  • Nasi pekalongan/porsi (Rp23.000)
  • Bakmie goreng/porsi (Rp23.000)
  • Bihun rebus/porsi (Rp23.000)
  • Nasi goreng/porsi (Rp23.000)
  • Capjae goreng atau rebus/porsi (Rp25.000)
  • Minuman/porsi (Rp4.000-Rp5.000)

3. Gudeg Pagi Ibu Dewi

3 Spot Kuliner Unik di Yogyakarta, Dijamin Rasanya Bikin NagihGudeg Bu Dewi, Jogja (instagram.com/ranggadikadpr)

Last but not least adalah gudeg. Siapa yang tidak mengenal kuliner legendaris Jogja yang satu ini, bukan? Namun, Gudeg Pagi Ibu Dewi, begitulah namanya, sedikit berbeda dengan gudeg pada umumnya. Pasalnya harga yang ditawarkan sangat ramah di kantong dan mampu dijangkau oleh siapa pun, terkhususnya mahasiswa.

Letaknya berada di sekitar UGM, jadi jangan kaget apabila untuk dapat mencicipi gudeg Bu Dewi harus terlebih dahulu melewati gang-gang kecil yang berada di tengah permukiman penduduk. Walaupun begitu adanya, percaya bahwa segala kelelahan itu akan terbayar lunas dengan cita rasa dari satu porsi gudeg yang spesial di sini.

Rasa gudeg yang spesial, tidak lain sebab adanya inovasi dari Bu Dewi untuk mencampur daun singkong dengan nangka yang kemudian disiram dengan kuah kacang. Elemen-elemen pelengkap inilah yang menjadikan gudeg Bu Dewi berbeda dari gudeg pada umumnya.

Warung Gudeg Bu Dewi juga menyediakan lauk yang cukup lengkap meliputi daging ayam, telur rebus, dan ceker ayam. Khusus bagi kamu yang tidak gemar makan pedas maupun sedang diet, dapat langsung saja request jumlah cabai serta porsi nasinya ketika memesan makanan. 

Setelah terhidang satu porsi gudeg Bu Dewi terdiri dari bumbu kacang, lauk (ceker dan telur ayam rebus), nasi, dan gudeg. Aroma kacang yang kuat layaknya aroma Sate Madura akan tercium dengan jelas sebelum kamu dapat menikmatinya. Lalu supaya cita rasanya lebih beragam lagi serta bercampur dengan harmonis, ada baiknya untuk mengaduk seluruh elemen yang ada di dalam gudeg sebelum dapat menikmatinya.

Rasa dari gudeg yang satu ini tentu saja didominasi oleh rasa manis dengan sedikit rasa gurih. Kuah gudeg yang dihidangkan cenderung bertekstur lembut dan sedikit kental karena kuah kacang yang dicampurkan sebelumnya telah dihaluskan. Semakin membuat ketagihan, apalagi ketika dimakan bersama krecek yang pedas.

Rasa manis di dalam gudeg berasal dari suwiran daging ayam, rasa asin berasal dari sayur gudeg, dan rasa pedas dari krecek. Kemudian untuk tekstur dari daging cekernya sendiri sangat empuk, di mana pastinya dimasak dengan waktu yang lama. Jika kamu juga penggemar tempe, maka jangan sampai kehabisan karena tempe di sini enak banget dengan ukurannya yang cukup besar.

Supaya tidak kehabisan, kalau bisa kamu harus tiba sepagi mungkin, sebab gudeg Bu Dewi ini sangat laris manis. Kemudian untuk minumnya, di sini tersedia secara gratis dengan langsung mengambil saja gelas yang telah disediakan. Jadi, semakin tidak meragukan mengapa banyak mahasiswa yang berlangganan makan di sini, ya!

Alamat: Karangwuni, Jakal km.5,5 (Gang Wuni menuju ke Timur), Caturtunggal, Sleman, Yogjakarta.

Jam operasional: setiap hari, 05.30-08.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp7.000/porsi.

Itulah beberapa spot kuliner unik di Jogjakarta yang tidak mampu ditemukan di tempat lain, sekaligus wajib untuk kamu kunjungi bersama dengan keluarga saat sedang berlibur maupun mampir di Jogja. Berdasarkan beberapa rekomendasi kuliner di atas, manakah yang terlebih dahulu ingin kamu cicipi?

 
 

Baca Juga: [QUIZ] Wisata Pantai di Yogyakarta untukmu Berdasarkan Makanan Khas Yogyakarta Favoritmu

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

"Don't just study hard but also study smart"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya