Cara Memilih dan Menyimpan Temu Kunci agar Lebih Tahan Lama

Perhatikan langkah-langkahnya dengan saksama

Saat menyantap sayur bening bayam, kamu pasti merasakan ada aroma yang harum dan unik dari kuahnya. Aroma tersebut berasal dari temu kunci yang dicampurkan di dalamnya. 

Temu kunci salah satu rempah-rempah sekaligus bumbu aromatik yang rimpangnya sering dipakai sebagai campuran masakan di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia. Sebab, temu kunci memberikan aroma nikmat, lho.

Rempah berbentuk kecil memanjang seperti jemari ini mudah ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket. Harganya pun terjangkau, sehingga tak jarang ibu-ibu membelinya dalam jumlah banyak sebagai stok bumbu dapur.

Sayangnya, sebagian orang kurang teliti dan lupa punya stok temu kunci, sehingga membuatnya busuk sebelum sempat diolah. Agar hal tersebut tidak terjadi, simak cara memilih dan menyimpan temu kunci di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 5 Perbedaan Kunyit dan Temulawak, Rempah yang Ternyata Gak Sama

1. Pilih temu kunci yang segar

Cara Memilih dan Menyimpan Temu Kunci agar Lebih Tahan LamaIlustrasi temu kunci (instagram.com/hummuhaidarkhalid)

Supaya awet, pastikan kamu memilih temu kunci yang masih segar. Ciri-ciri temu kunci yang segar, antara lain bersih, cenderung tua, padat, utuh, warnanya kuning agak kecokelatan, dan ada sedikit akar yang menempel. Kamu bisa memegang dan menekannya perlahan untuk memastikan bahwa kondisinya baik.

Hindari membeli temu kunci yang patah, keriput, dan berair. Hal ini menandakan temu kunci sudah rusak atau tua, sehingga aromanya sudah tidak seharum saat masih segar dan membuat masakanmu jadi kurang sedap nantinya.

2. Simpan temu kunci di suhu ruang

Cara Memilih dan Menyimpan Temu Kunci agar Lebih Tahan LamaIlustrasi temu kunci (carryitlikeharry.com)

Setelah dibeli, kamu bisa langsung membersihkan temu kunci dengan air mengalir. Pastikan debu, kotoran, atau sisa tanah yang masih menempel benar-benar hilang. Kemudian, keringkan temu kunci dengan tisu dapur atau diangin-anginkan sampai benar-benar kering.

Letakkan temu kunci di wadah bumbu, seperti besek atau keranjang bambu bersih, lalu simpan di suhu ruang dengan kondisi minim cahaya. Cek temu kunci secara berkala dan gunakan dalam waktu kurang dari seminggu.

Baca Juga: Cara Membuat Kombucha Homemade Berbahan Rempah dan Buah

3. Simpan temu kunci di kulkas atau freezer

Cara Memilih dan Menyimpan Temu Kunci agar Lebih Tahan LamaIlustrasi bagian dalam freezer (unsplash.com/limpido)

Agar awet, temu kunci bisa disimpan di dalam kulkas atau freezer. Caranya sama, temu kunci harus dicuci sampai bersih dan dikeringkan hingga kering. Bungkus temu kunci dengan kertas bersih, lalu masukkan ke wadah kedap udara dan simpan di kulkas.

Sementara itu, jika disimpan di freezer, temu kunci tidak perlu dibungkus kertas. Cukup gunakan wadah bersih dan kedap udara dan boleh dicampur rempah lainnya, seperti lengkuas, jahe, atau serai. Setelah ditutup, temu kunci bisa langsung dimasukkan ke dalam freezer.

Cara memilih dan menyimpan temu kunci tadi wajib kamu perhatikan agar stokmu aman dan masakanmu terasa sedap. Mungkin terdengar sepele, tetapi kalau cara menyimpannya salah, bisa-bisa kamu merugi, lho. Yuk, praktikkan!

Baca Juga: Resep Sayur Bening ala Anak Kos, Murah Meriah dengan Rasa Tetap Mewah

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya