Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Menyimpan Terasi biar Lebih Awet dan Tidak Berjamur

ilustrasi terasi berkualitas bagus (flickr.com/robin)
ilustrasi terasi berkualitas bagus (flickr.com/robin)

Terasi merupakan salah satu bahan atau bumbu masakan yang biasanya terbuat dari ikan atau udang. Aromanya yang khas dan cenderung menyengat bisa menambah kelezatan berbagai jenis masakan, terutama sambal.

Beberapa orang yang sering memasak dengan terasi biasanya lamgsung membeli terasi dalam jumlah banyak agar lebih praktis. Terasi tersebut harus disimpan dengan cara yang tepat, sehingga tetap dalam keadaan bagus saat hendak digunakan.

Di bawah ini ada tips dan cara menyimpan terasi agar awet dan tidak berjamur. Simak baik-baik dan jangan sampai ada yang terlewat, ya!

1. Saat membeli terasi, pastikan kemasan masih bagus, warnanya cokelat kehitaman, aromanya segar khas udang atau ikan, serta bentuknya padat

ilustrasi terasi (indoindians.com)
ilustrasi terasi (indoindians.com)

2. Pilih terasi yang teksturnya kering, bukan yang lembek atau seperti pasta. Sebab, terasi kering lebih awet dan tahan jamur

ilustrasi terasi berkualitas bagus (flickr.com/robin)
ilustrasi terasi berkualitas bagus (flickr.com/robin)

3. Sebaiknya beli terasi dalam jumlah wajar dan jangan terlalu banyak untuk agar kualitasnya benar-benar terjaga

ilustrasi terasi (Instagram.com/bertycen)
ilustrasi terasi (Instagram.com/bertycen)

4. Jika terasi berbentuk papan, potong kecil-kecil terlebih dahulu atau sesuaikan dengan takaran dalam sekali masak

Ilustrasi terasi (dok.pribadi/today.line.me)
Ilustrasi terasi (dok.pribadi/today.line.me)

5. Sangrai atau panggang terasi dengan api kecil sampai aromanya keluar. Kemudian, angkat dan keringkan dengan tisu pengesat

ilustrasi saat menyangrai terasi (thespruceeats.com)
ilustrasi saat menyangrai terasi (thespruceeats.com)

6. Selain dipanggang, kamu juga bisa membakar terasi langsung di atas api. Namun, pastikan jangan sampai gosong

Proses membakar terasi (youtube.com/Devina Hermawan)
Proses membakar terasi (youtube.com/Devina Hermawan)

7. Cuci wadah untuk penyimpanan terasi dan lap dengan kain bersih. Pastikan kondisinya dalam keadaan kering dan tidak lembab

Ilustrasi menyimpan kotak bekal di dalam kabinet (happybodyformula.com)
Ilustrasi menyimpan kotak bekal di dalam kabinet (happybodyformula.com)

8. Masukkan terasi yang sudah tidak panas ke dalam wadah, lalu tutup rapat agar aromanya tidak keluar dan tersebar ke benda atau makanan lain

ilustrasi terasi untuk bahan sambal acan (instagram.com/hanida_olsp)
ilustrasi terasi untuk bahan sambal acan (instagram.com/hanida_olsp)

9. Tulis tanggal pembelian terasi pada wadah dan buatlah estimasi waktu penggunaan maksimal, misalnya 1-3 bulan setelah pembelian

Ilustrasi penulisan tanggal (americanupbeat.com)
Ilustrasi penulisan tanggal (americanupbeat.com)

10. Simpan terasi di dalam lemari es agar lebih tahan lama, bisa berminggu-minggu hingga beberapa bulan ke depan

Ilustrasi menyimpan bahan makanan di dalam kulkas (unsplash.com/elloproducts)
Ilustrasi menyimpan bahan makanan di dalam kulkas (unsplash.com/elloproducts)

Itu dia tips dan cara menyimpan terasi agar awet dan tidak berjamur. Sudah disimak dengan baik? Jangan lupa untuk diterapkan agar masakanmu juga makin nikmat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us