5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Sama

Pencinta kuliner Jepang wajib tahu!

Kuliner Jepang sudah tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Wajar saja restoran bergaya Jepang juga semakin menjamur. Kamu pun dapat dengan mudah menemukannya di berbagai kota, terutama di kota-kota besar.

Di antara berbagai jenis restoran Jepang, ada omakase dan izakaya yang cukup populer. Tidak hanya populer di Jepang, tapi juga di Indonesia. Kedua jenis restoran tersebut sangat berbeda. Perbedaan omakase dan izakaya ini sudah sepatutnya kamu ketahui.

1. Asal mula

5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Sama71st Omakase Restaurant (commons.wikimedia.org/71st_Omakase)

Omakase terinspirasi dari restoran sushi pada 1990-an. Saat itu, harga sushi mahal dan hanya dapat dinikmati para bangsawan. Seiring perekonomian Jepang yang mulai membaik, sushi pun mudah dijangkau.

Namun, orang awam yang belum pernah ke restoran sushi akan kebingungan memilih makanan. Kemudian, konsep omakase dibuat untuk menyiasati hal tersebut. Masyarakat awam tidak perlu bingung, karena makanan yang disajikan tergantung dari koki.

Melansir Sake Times, izakaya terinspirasi dari toko yang membuat dan menjual sake legendaris disebut sakaya. Ratusan sakaya sudah menjamur di Jepang sejak akhir abad pertengahan (1.400—1.600). Karena persaingan yang ketat, pemilik izakaya mencoba trik baru untuk memikat pelanggan.

Alhasil, penikmat sake dapat duduk santai sambil menyantap hidangan pendamping. Saat ini, izakaya juga dikenal sebagai pub bergaya Jepang. Namun, izakaya berbeda dengan konsep pub ala Barat.

2. Konsep hidangan

5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Samailustrasi oyster sebagai hidangan di restoran omakase (unsplash.com/@armkntjnd)

Omakase cukup disukai orang Jepang, karena tidak harus berpikir panjang untuk memilih pesanan mereka. Pembeli juga mendapat rekomendasi koki. Koki pun tidak khawatir mengecewakan pelanggan jika hidangan yang diinginkan pelanggan tidak tersedia.

Koki memilih dan menyiapkan hidangan untuk penggalan, sesuai dengan selera, musim, dan bahan yang tersedia. Jadi, hidangan yang tersedia kerap kali eksklusif dan kreatif.

Berbeda dengan izakaya yang mirip bar atau pub. Pelanggan dapat memesan makanan ringan dan dinikmati bersama bir atau sake. Kamu dapat menyaksikan para bartender menyiapkan minuman pesananmu.

Hidangan di izakaya dapat dengan mudah dipesan, tapi tidak disesuaikan dengan pelanggan. Jadi, kamu hanya dapat memesan sesuai menu dan tidak berinteraksi langsung dengan koki.

Baca Juga: 10 Makanan Jepang Berbahan Dasar Babi, Sama Enaknya dengan Tonkatsu!

3. Jenis makanan

5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Samailustrasi hidangan di restoran izakaya (unsplash.com/fifernando)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, omakase cenderung menawarkan hidangan khas Jepang yang lebih eksklusif. Kamu bahkan dapat melihat dari bahan utama yang digunakan, seperti ikan salmon, jamur matsutake, dan oyster. Kemudian, disajikan dalam bentuk sushi, sashimi, maupun lainnya dengan ciri khas sang koki.

Sedangkan izakaya menyediakan makanan ringan khas Jepang yang lebih mudah ditemukan, seperti yakitori, tempura, okonomiyaki, dan edamame. Meski kamu dapat menikmati sushi maupun sashimi, bahan yang digunakan berbeda dari restoran omakase. 

4. Harga

5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Samailustrasi uang rupiah (unsplash.com/mufidpwt)

Harga yang harus kamu bayar untuk menikmati hidangan di restoran omakase tentu lebih mahal dari izakaya. Harganya bisa sampai jutaan rupiah per orang. Hal itu sesuai dengan bahan premium, keahlian sang koki, dan pengalaman yang berharga bagi pelanggan.

Restoran izakaya menawarkan menu makanan yang lebih terjangkau dibanding omakase. Kamu dapat memesan beberapa menu dengan harga kurang dari Rp100 ribu.

5. Suasana restoran

5 Perbedaan Omakase dan Izakaya yang Kerap Dianggap Samailustrasi restoran izakaya (unsplash.com/myr0326)

Suasana restoran omakase kerap kali lebih tenang, intim, dan eksklusif. Biasanya kursi yang disediakan juga terbatas dan pelayanannya sangat personal. Sejumlah omakase hanya menerima tamu pada jam tertentu.

Restoran izakaya lebih ramai, tetapi santai. Tempat ini lebih cocok untuk berkumpul bersama teman-teman untuk melepas penat. Di Jepang, izakaya menjadi tempat makan favorit para pekerja kantoran untuk sekadar makan atau minum setelah pulang bekerja.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan restoran omakase dan izakaya. Restoran omakase lebih cocok untuk kamu yang ingin menikmati hidangan eksklusif dan tidak perlu memilih menu. Sedangkan izakaya, cocok untuk nongkrong bersama teman-teman.

Baca Juga: 5 Restoran Jepang Termewah di Jakarta untuk Menikmati Fancy Dinner

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya