5 Fungsi Jamur Truffle dalam Masakan, Bukan Sebatas Rasa!

Jamur truffle adalah bahan masak yang sedang menarik perhatian kuliner kelas atas. Sebab jamur ini mampu memberikan hasil terbaik dan berbeda pada masakan, sehingga kualitasnya menjadi lebih eksklusif dan sering kali dipatok dengan harga tinggi.
Mendapatkan jamur truffle terbilang sulit karena hanya tumbuh di waktu tertentu, makanya tidak heran kalau harganya mahal. Meski begitu, kamu bisa mengenali lima fungsi jamur truffle dalam masakan berdasarkan catatan di bawah ini. Yuk, simak!
1. Memberi rasa berbeda

Makanan yang dicampur memakai jamur truffle akan mempunyai rasa yang sangat unik. Pengalaman ini bisa kamu dapatkan lebih umum dalam kreasi masakan seperti pasta, daging, dan makanan populer lainnya.
Rasa yang ditonjolkan jamur tersebut begitu kaya, kompleks, dan khas. Sehingga jamur bisa memberikan tambahan rasa yang lebih istimewa pada masakan. Takarannya pun harus diukur dengan baik supaya keseimbangan rasa yang didapat benar-benar pas.
2. Meningkatkan aroma

Jamur truffle mampu meningkatkan aroma masakan yang dicampur menggunakannya. Karakteristik keharuman yang dimiliki bahan ini adalah kuat dan khas, sehingga belum tentu bisa disamai oleh bahan lain.
Salah satu sensasi keharuman yang melekat pada jamur truffle adalah earthy. Makanya, aroma tersebut kerap menjadi salah satu nilai jual yang membuat masakan terasa lebih mewah dan elegan, lantaran aromanya bisa menyebar dan bikin menitikan air liur.
3. Memberi manfaat

Selain terkenal karena aroma dan rasanya yang khas, jamur truffle juga bisa memberi manfaat saat dikonsumsi. Sebab bahan ini memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi organ dan tubuh dari radikal bebas.
Bukan cuma itu, terdapat kandungan vitamin, kalium, dan sebagainya yang bisa membuat kinerja organ semakin maksimal serta terasah. Pastinya dengan catatan bahwa jamur truffle diolah secara benar dan jumlah konsumsinya tidak berlebihan.
4. Memberikan tekstur

Pemakaian jamur truffle dalam suatu sajian bisa membantu meningkatkan tekstur makanan itu sendiri. Sebab jamur ini memiliki sensasi yang lembut saat dihancurkan dan unik saat diiris-iris biasa.
Gaya penyajian ini bisa bergantung dari jenis santapan apa yang hendak dinikmati. Umumnya, kamu dapat menjumpai jamur truffle yang hancur pada olahan saus atau mentega. Sedangkan versi potongan utuh ada pada topping pasta.
5. Estetika

Bukan sekadar aroma dan rasa, tetapi lebih tinggi lagi jamur truffle bisa memberi nilai estetika pada suatu masakan. Hal ini karena bahan tersebut memiliki kategori sebagai komponen eksklusif dengan harga yang terbilang mahal.
Pengalaman mengonsumsi jamur truffle dalam suatu santapan akan memberi pengalaman kuliner yang berbeda. Penikmat makanan umumnya merasa puas dari segi rasa, aroma, bahkan penampilan yang mampu memberi efek visual menarik saat disajikan.
Jamur truffle memiliki sensasi keharuman yang kuat dan khas, tidak heran jika bahan tersebut umum dijumpai dalam kuliner eksklusif dan serba mewah. Manfaat pada makanan yang dihasilkan jamur ini membuatnya begitu mahal di pasaran dan sukses memberi pengalaman yang berbeda.