7 Makanan Indonesia yang Sama tapi Lain Nama, Kamu Sebutnya Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah bukan rahasia kalau Indonesia terkenal dengan keberagaman kuliner Nusantara. Mulai dari kudapan hingga makanan berat, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan karakteristik yang sekaligus menjadi identitas masing-masing.
Di tengah keberagaman kuliner Nusantara ini, terkadang ada beberapa makanan yang sebetulnya sama saja antara daerah satu dengan daerah lainnya. Secara rasa dan looks, beberapa makanan ini bisa dikatakan persis. Namun, keberagaman bahasa di Indonesia adalah salah satu penyebab mengapa penyebutan makanan yang sejatinya sama itu jadi terkesan berbeda.
Sering bikin bingung dan rancu, berikut ini lima makanan Indonesia yang sama, tetapi berbeda penyebutannya! Setelah ini gak perlu berdebat lagi, ya!
1. Mayoritas masyarakat Jawa menyebut kudapan ini candil. Namun, di daerah Kalimantan, kudapan ini disebut hintalu karuang
2. Camilan buah-buahan segar ini populer dengan sebutan rujak buah. Tapi, masyarakat Banjarmasin menyebutnya pencok. Sedangkan di Semarang disebut lotis
3. Sudah tahu, dong, kalau ini namanya pastel. Namun, di Makassar kudapan ini dikenal dengan sebutan jalangkote
Baca Juga: Selain Pempek, 7 Kudapan Khas Palembang Ini Juga Gak Kalah Lezat Lho!
Editor’s picks
4. Ini, nih, yang paling bikin rancu! Populer dengan sebutan bakwan. Kalau di Bandung jadi bala-bala, di Surabaya jadi ote-ote, sedangkan di Malang disebut weci
5. Kamu tim yang mana? Menurutmu jajanan ini namanya es cendol apa es dawet, hayo?
6. Kalau ini populer dengan nama klepon. Tapi, masyarakat Sumatera menyebutnya onde-onde. Bingung, kan?
Baca Juga: 5 Hidangan Pastri Isi Udang yang Bikin Rasa Kudapan Makin Nampol
7. Yang satu ini bener-bener bikin rancu! Kamu sebutnya martabak manis apa terang bulan, nih?
Nah, itu tadi sederet kudapan khas Indonesia yang sebetulnya sama, tapi penyebutannya di tiap daerah saja yang berbeda. Semua penyebutan yang berbeda untuk masing-masing kudapan ini sejatinya benar dan sah-sah saja untuk digunakan. Toh, hal ini merupakan secuil bentuk nyata keberagaman yang ada di Nusantara.
Baca Juga: 5 Kudapan Tradisional Indonesia yang Kian Jarang Ditemukan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.