5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! 

Nikmatnya makan emangkok bakso di kala musim hujan 

Bakso adalah kuliner Indonesia yang disukai oleh berbagai kalangan dan usia. Panganan khas Indonesia ini pun sangat mudah ditemui, mulai dari gerobak dorong, warung pinggir jalan, mal hingga restoran.

Penjual bakso yang bertahan lama tentunya akan selalu dicari pelanggan setianya. Jam terbang yang tinggi pastinya memberi jaminan kualitas bakso itu sendiri.

Nah, buat kamu yang sedang berada di Yogyakarta dan ingin menyantap makanan berkuah yang satu ini, berikut bakso legendaris yang bisa kamu kunjungi.

1. Bakso Pak Jam Ironayan 

5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! potret hidangan bakso Pak Jam Ironayan (instagram.com/voilajogja)

Bakso Pak Jam Ironayan termasuk salah satu yang populer di daerah Bantul. Bakso legend yang satu ini berada persis di samping Masjid, selatan Pasar Ngipik.

Tempatnya cukup luas dan asri. Bakso Ironayan ini sudah eksis sejak tahun 1985. Meski lokasinya jauh dari pusat kota, tetapi pemburunya rela blusukan hingga ke perkampungan. Warung bakso ini begitu populer dan pelanggannya datang silih berganti.

Keistimewaan bakso Ironayan ini adalah baksonya diracik dari daging sapi asli. Jadi dagingnya ini terasa sekali, bukan yang kaleng-kaleng. Penjualnya pun dalam melayani pembeli menggunakan sarung tangan, jadi higienis.

Dalam semangkok isinya terdiri dari empat bakso, mi kuning, sawi hijau, potongan tahu, daun seledri dan taburan bawang goreng. Baksonya berukuran sedang, teksturnya empuk di luar, sedikit kenyal, tidak berserat dan lembut di dalam. Kuahnya bening, gurih dan segar.

Makin nikmat lagi ditambah bakso gorengnya yang super endul. Wajib minta ekstra bakso gorengnya kalo ke sini.

Alamat: Ironayan RT 03, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00-19.00 WIB.

Jumat: libur.

Harga: mulai dari Rp12.000.

2. Bakso Pak Teguh 

5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! potret hidangan bakso Pak Teguh (instagram.com/bakso_pak_teguh)

Teguh Cipto Utomo adalah pendiri sekaligus pemilik Warung Bakso Pak Teguh. Bakso legendaris ini sudah ada sejak 1980.

Karena pandemi, lokasinya sekarang pindah ke Jalan Gerilya, yakni di depan rumah Pak Teguh. Yang membuat warung ini selalu ramai adalah baksonya murni menggunakan daging sapi, bukan yang kenyal karena banyak tepung. Jadi rasanya dijamin uenak poll. Kuahnya juga gurih dan ngaldu banget.

Satu porsi bakso Pak Teguh berisi dua bakso halus dan satu bakso urat yang dipadukan dengan mi kuning, bihun, tahu, sawi, tetelan, dan kriuk-kriuk dari pangsit goreng.

Satu lagi yang membedakan warung bakso Pak Teguh dengan yang lain adalah es rondenya. Minuman unik ini tidak akan dijumpai di warung lain. Ronde yang biasanya disajikan panas, di sini hadir dalam keadaan dingin. Isinya ada ronde yang berbentuk bulat putih, sirop ronde, kolang kaling, kelapa muda, jelly dan es serut.

Alamat: Jalan Gerilya MG 3 Nomor 826, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 16.00-22.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp 12.000.

Baca Juga: 10 Kuliner Legendaris di Yogyakarta, Nikmatnya Bikin Candu

3. Bakso PK  

5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! potret hidangan bakso PK (instagram.com/riderkulineran)

Warung tenda kaki lima legendaris yang terletak di trotoar Jalan Pakuningratan itu bernama Bakso dan Es Buah PK.

Meski tempatnya tidak terlalu luas, namun warung yang didirikan oleh Pak Karmio sejak 1973 ini sudah sangat fenomenal di Jogja. Saking legendarisnya, warung ini punya pelanggan turun temurun yang sejak kuliah sampai berkeluarga masih sering mampir. Puluhan tahun berjualan tapi mutu dan rasanya masih konsisten, lho. Hanya harganya saja yang menyesuaikan dari bahan.

Semangkuk bakso PK komplit berisi tiga buah bakso, mi kuning, bihun, sawi, tahu goreng, bakso goreng serta taburan bawang goreng. Semuanya berpadu sempurna di mulut. Gurih, segar, dan nikmat.

Selain bakso, tenda kaki lima ini juga menjual es campur. Yang spesial dari es buah PK ini adalah adanya potongan buah sawo di dalam campuran esnya dan penggunaan sirup yang dibuat sendiri oleh Pak Karmio sehingga manisnya terasa pas di lidah.

Alamat: Jalan Pakuningratan Nomor 76 A, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00-18.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp12.000.

4. Bakso Pak Tresno 

5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! potret hidangan bakso Pak Tresno (instagram.com/eatventure.inc)

Jika berkunjung ke Jogja National Museum (JNM), sempatkanlah untuk mencicipi bakso Pak Tresno yang letaknya tepat di tikungan depan JNM. Warung bakso ini memang berada di pinggir jalan dan hanya menggunakan gerobak, sebuah meja, dan beberapa kursi sebagai tempat berjualannya. Yang jelas, warung bakso ini tak pernah sepi pembeli.

Si empunya warung bakso ini adalah Pak Trisno Sumarto yang telah berjualan bakso sejak tahun 1972. Dalam sehari Pak Tresno bisa menghabiskan hingga 15 kg daging sapi untuk membuat bakso.

Semangkuk bakso racikan Pak Tresno ini isinya standard seperti bakso di Jogja pada umumnya. Taste-nya tipikal bakso gerobak biasa, sederhana tapi pas racikannya. Baksonya tidak terlalu besar, rasanya lembut dan gurih.

Yang menjadi primadona adalah bakso gorengnya yang sangat renyah. Banyak pelanggan yang ketagihan dengan bakso gorengnya ini dan meminta tambahan. Dengan harga yang sangat terjangkau dan rasa yang memanjakan lidah, seringkali sebelum jam 10 malam dagangannya sudah habis terjual.

Alamat: Jalan Prof Dr Ki Amri Yahya, Wirobrajan, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 15.00-22.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp8.000.

5. Bakso Kubis Pak Tris

5 Bakso Legendaris di Yogyakarta, Baksonya Ngedaging Banget! potret hidangan bakso kubis Pak Tris (instagram.com/bubueataway)

Pernah makan bakso dengan irisan kubis atau sayur kol? Di warung bakso sederhana yang berada di samping stadion Kridosono Yogyakarta, kamu bisa menemukan hidangan unik tersebut. Tempatnya sendiri berada di pinggir jalan, tapi area parkirnya cukup luas.

Usaha bakso turun temurun ini sekarang diteruskan oleh generasi ketiga yang bernama Henri Wijanarko. Kakek dari Henry adalah orang yang pertama kali merintis usaha bakso ini di tahun 1949.

Seporsi bakso komplit Pak Tris berisikan bakso, mi kuning, tahu goreng, bakso goreng, irisan daging sapi, gajih dan tentunya irisan kubis yang masih renyah. Adanya irisan kubis dan daging sapi membuat rasanya sepintas mirip seperti soto.

Perpaduan bakso dan kubis menghasilkan cita rasa yang segar dan khas. Kuahnya yang bening terasa gurih, apalagi jika ditambah dengan irisan daging sapinya, makin maknyus di lidah. Tekstur baksonya pun lembut ketika digigit. Rasanya yang unik dan tidak ada duanya, menjadikan Bakso Kubis Pak Tris ini memiliki banyak pelanggan.

Alamat: Jalan Yos Sudarso, Komplek Kridosono, Kotabaru, Gondokusumanan, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00-16.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp15.000.

Musim hujan memang enaknya nge-bakso nih. Makan bakso di tengah cuaca dingin bikin badan jadi hangat, segar, dan pastinya bakal semangat lagi dong. Cincangan bola-bola daging ini emang gak pernah bikin bosen. Yuklah nge-bakso!

Baca Juga: 10 Bakso Paling Populer di Asia, Ada Bakso Goreng dari Indonesia Lho! 

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya