7 Langkah Menyimpan Tuna Kaleng yang Sudah Dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuna kaleng merupakan salah satu olahan daging tuna yang dikemas dalam kaleng dengan cairan atau minyak. Fungsi dari cairan atau minyak tersebut untuk meningkatkan masa simpan agar daging tetap awet sampai di tangan konsumen. Setelah membuka kaleng tuna, kamu bisa mengolahnya dengan berbagai macam resep terbaik.
Namun apabila tuna kaleng masih sisa, maka kamu bisa menyimpannya dengan cara tertentu agar bisa digunakan lagi. Di dalam catatan berikut ini, terdapat tujuh langkah menyimpan tuna kaleng supaya tetap segar dan tahan lama. Yuk, simak!
1. Tuna kelang yang sudah dibuka harus dipindahkan ke wadah bersih. Khawatir material wadah bawaan bisa mengontaminasi tuna
2. Tuna kaleng yang sudah dibuka sebaiknya tidak dibiarkan di suhu ruang. Segera pindahkan ke kulkas agar suhu dingin menjaga kualitasnya
3. Tuna kalengan yang sudah dibuka tak direkomendasikan untuk dibekukan karena bisa menurunkan dan merusak kualitasnya
4. Pastikan wadah penyimpanan tuna ditutup rapat untuk menghindari kontaminasi dan paparan udara berlebih yang merusak produk
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Makanan Kaleng yang Sudah Rusak, Tak Layak Konsumsi!
5. Jika hendak digunakan sedikit demi sedikit, pastikan alat makan untuk mengambil produk dalam kondisi kering dan bersih
6. Tuna kaleng yang sudah dibuka dan disimpan dalam kulkas hanya bisa bertahan kurang lebih 3-4 harian saja. Jadi, segera konsumsi!
7. Bila menjumpai adanya perubahan bau, warna, dan rasa, bisa jadi tuna kaleng terkontaminasi dan sebaiknya jangan dikonsumsi lagi
Tuna kaleng bisa kamu simpan dengan langkah-langkah menyimpan tuna kaleng seperti penjelasan di atas, ya. Tujuannya agar tuna tersebut yang merupakan makanan kaleng bisa tahan lama dan terbebas dari kondisi basi. Selalu perhatikan tanda-tanda pembusukan yang mungkin terjadi agar hidangan tersebut bisa kamu konsumsi kapan saja. Selain itu jika memungkinkan, pastikan untuk selalu mengonsumsi tuna kaleng dalam jangka waktu cepat dan disimpan dengan durasi yang wajar supaya kualitasnya tidak terus menurun.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Mengolah Makanan Kaleng, Hindari ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.