5 Penyebab Rendang Cepat Basi saat Disimpan, Bikin Rugi!
sepiring rendang daging (pexels.com/Nonik Yench)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rendang merupakan salah satu hidangan yang bisa dibuat menggunakan macam-macam daging, dengan aneka macam bumbu rempah untuk meningkatkan rasanya. Rendang bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, apabila penyimpanannya dilakukan dengan benar.
Untuk menjaga rendang tetap tahan lama, penting dalam memperhatikan proses penyimpanannya. Supaya hidangan ini jadi lebih awet, seperti disimpan dalam lemari es atau freezer.
Namun, rendang yang tidak disimpan dengan benar juga bisa basi dengan cepat. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lima penyebab rendang cepat basi saat disimpan berikut ini.
1. Kadar air adonan yang tinggi
rendang dalam wajan (unsplash.com/prananta haroun)Kadar air yang tinggi dalam adonan rendang bisa menjadi faktor yang mempengaruhi ketahanan makanan tersebut. Sebab, kandungan air yang tinggi dalam makanan bisa menciptakan lingkungan yang berpotensi menumbuhkan bakteri dan jamur lebih cepat.
Hal itulah yang membuat hidangan jadi cepat basi. Keberadaan kandungan air yang tinggi pada adonan rendang bisa diakibatkan dari proses memasak yang kurang maksimal.
Umumnya, kadar air tersebut tidak dapat menguap dengan baik lantaran waktu memasaknya yang kurang. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan semua bahan matang merata, serta tidak ada kadar air berlebihan yang berpotensi menciptakan lingkungan yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur, penyebab basi, atau pembusukan pada makanan.
2. Disimpan saat masih dalam kondisi panas
Wadah kedap udara (pexels.com/Kate Trifo)Menyimpan rendang dalam wadah kedap udara selagi masih panas adalah kesalahan yang kerap dilakukan. Alhasil, membuat rendang cepat basi, walaupun sudah disimpan dengan baik dalam freezer maupun lemari es.
Hal itu, karena jika kamu menyimpan sesuatu dalam kondisi panas di dalam wadah kedap udara, maka akan timbul lingkungan yang lembap. Embun-embun yang tertahan pada wadah tersebut nantinya akan menciptakan kelembapan, sehingga secara perlahan timbul bakteri atau jamur yang berpotensi merusak makanan.
Maka dari itu, apabila kamu hendak menyimpan rendang, sebaiknya tunggu sampai dingin di suhu ruang, sebelum dipindahkan ke wadah penyimpanan.
Baca Juga: 5 Perbedaan Rendang Darek dan Rendang Pasisia yang Perlu Kamu Pahami
3. Penyimpanan sering dibuka tutup
Editor’s picks
Wadah penyimpanan (unsplash.com/Agenlaku Indonesia)Penyimpanan rendang yang sering dibuka tutup juga bisa berpotensi meningkatkan risiko makanan jadi cepat basi, terutama jika rendang disimpan dalam freezer. Hal itu karena jika kamu membuka tutup wadah penyimpanan, maka suhunya menjadi tidak stabil. Apalagi kalau kamu berniat hendak mencairkannya lebih dari sekali.
Hal itu tentunya bisa mengundang bakteri maupun kotoran menempel pada rendang dan merusak ketahanannya dengan cepat. Maka dari itu, solusi terbaik untuk menyimpan rendang dalam hal ini adalah membaginya dalam beberapa wadah kecil. Ini dilakukan untuk meminimalkan jumlah udara yang masuk ke dalam wadah utama saat kamu ingin mengambil sebagian rendang.
4. Kualitas daging yang buruk
sepiring rendang (pexels.com/david yohanes)Kualitas daging yang buruk bisa mempengaruhi ketahanan rendang selama proses penyimpanan berlangsung. Apalagi jika kamu menggunakan daging dengan kondisi kesehatan yang kurang baik. Hal
itu tentunya akan membuat daging lebih cepat basi, bahkan sudah rusak sebelum dimasak. Inilah yang menyebabkan usia simpan rendang jadi semakin pendek.
Makanya, penting untuk menjaga kualitas bahan baku mulai dari pemilihan bahan sampai proses memasak yang benar. Jika tidak diseleksi dengan baik, nantinya akan menghasilkan makanan yang kurang enak, cepat basi, dan bisa mengganggu kesehatan. Oleh karenanya, pastikan kamu membeli daging di tempat terpercaya dan dalam kondisi bersih supaya hidangan tersebut bisa awet disimpan lama.
5. Peralatan yang kotor
ilustrasi menyimpan makanan dalam kulkas (unsplash.com/Erik Mclean)Peralatan yang kotor bisa menyebabkan persiapan penyimpanan kamu menjadi tidak higienis. Hal tersebut menyebabkan kontaminasi silang, sehingga peralatan yang tidak bersih ini akan membuat rendang menjadi lebih cepat busuk. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan bukan cuma proses memasak, tapi juga peralatan yang kamu gunakan untuk menyimpan.
Kadang-kadang, wadah yang kotor juga bisa memicu timbulnya pembusukan lebih cepat pada makanan. Alhasil, membuat rendang kamu jadi tidak awet dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, pastikan peralatan yang hendak kamu gunakan untuk menyimpan atau mengambil rendang yang disimpan selalu dalam kondisi bersih. Hal ini untuk menghindari kontaminasi silang yang bisa merusak makanan, lantaran peralatan yang tidak higienis.
Rendang bisa cepat basi karena beberapa hal. Misalnya, lima faktor di atas. Hal itu menunjukkan bahwa kamu harus bisa menyeleksi bahan dengan baik, memasak dengan benar, dan lakukan proses penyimpanan sehigienis mungkin supaya rendang bisa bertahan lama.
Jika kamu melakukannya dengan sembarangan, khawatir makanan tersebut lebih cepat terkontaminasi. Alhasil, nantinya membuat umur simpannya menjadi kian pendek.
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Makanan di Kulkas, Jangan Salah Taruh!
Intan Pratiwi Buchr
Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
