10 Jenis Guksu Khas Korea, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup!

Barangkali kamu sudah sering mendengar nama kal-guksu. Makanan berkuah hangat ini sering muncul di beberapa drama dan variety show Korea Selatan. Di Indonesia, kal-guksu juga mudah ditemukan di restoran atau kafe yang menyajikan masakan Korea. 

Dalam bahasa Korea, kal berarti pisau. Hal ini bisa dimaknai sebagai mi yang dipotong menggunakan pisau. Bahan utama pembuatannya adalah tepung terigu dan diolah tanpa menggunakan mesin. Setelah jadi, mi langsung dimasak dengan kuah kaldu dan bahan-bahan lain, seperti bawang putih, bawang bombai, daun bawang, dan sebagainya.

Kal-guksu sendiri memiliki beberapa varian, seperti dak-kalguksu (mi dengan kuah kaldu ayam dan terdapat suwiran daging ayam), deulkkae-kalguksu (mi yang diolah dengan biji perilla), dan pat-kalguksu (mi dengan kuah kacang merah).

Janchi-guksu cukup populer di kalangan pencinta KDrama karena pernah muncul dalam drama The Uncanny Counter (2020) dan Twinkling Watermelon (2023). Makanan ini juga disebut sebagai banquet noodles atau mi perjamuan, karena sering disajikan saat acara penting, seperti ulang tahun atau perkawinan.

Dalam seporsi janchi-guksu terdapat mi yang terbuat dari tepung gandum, irisan telur dadar, rumput laut kering, tumisan sayur, zukini, dan disiram dengan kaldu ikan teri, dashima, atau tulang sapi. Makanan ini wajib disantap saat masih hangat.

Memil-guksu merupakan mi yang terbuat dari tepung buckwheat atau soba. Warna minya bukan putih kekuningan seperti mi pada umumnya, melainkan kecokelatan dengan tekstur kenyal. 

Dalam seporsi memil-guksu terdapat mi dingin, potongan telur rebus, daun bawang, rumput laut, minyak perila, dan disiriam kuah kaldu dingin. Tak jarang, kuah yang dimasukkan hanya sedikit atau bahkan tanpa kuah sama sekali. Makanan ini pun cocok disantap saat musim panas.

Sama seperti memil-guksu, bibim-guksu ini juga disajikan dalam keadaan dingin. Mi yang digunakan pada makanan terbuat dari tepung gandum dan ukurannya sangat tipis, sehingga mudah ditelan.

Uniknya lagi, mi ini dimasak dengan gochujang (pasta cabai), cuka, dan tak jarang juga menggunakan kimchi, sehingga rasanya cenderung pedas. Telur rebus, biji wijen sangrai, dan potongan zukini atau timun ditata di atasnya saat hendak disajikan.

Jika hidangan guksu biasanya disantap dengan kuah kaldu atau tanpa kuah sama sekali, maka kong-guksu ini menggunakan kacang kedelai putih sebagai bahan baku kuahnya. Saat pertama kali melihatnya, kamu pasti mengira hidangan ini adalah susu kedelai.

Mengandung protein nabati tinggi, kong-guksu ini dibuat dengan cara merebus kacang kedelai sampai matang. Kemudian, diblender, disaring, dan disimpan di dalam kulkas minimal 12 jam.

Sementara itu, minya direbus seperti biasa hingga empuk dan dibilas dengan air dingin. Saat hendak disajikan, mi ditata di dalam mangkuk, disiram susu kedelai dingin, serta diberi topping berupa potongan telur rebus, timun, dan tomat merah. Kalau kurang dingin, boleh ditambah es batu.

Saat mendengar namanya, kamu pasti langsung bisa menebak bahan pembuatannya, kan? Yap, kimchimari-guksu ini terbuat dari mi berkuah kimchi yang disajikan dalam keadaan dingin.

Cita rasanya cenderung pedas tapi segar dan cocok disantap saat musim panas. Dengan tambahan telur rebus dan mentimun, dijamin tenggorokanmu gak bakal kering dan langsung ketagihan, deh.

Guksu satu ini terbuat dari dongchimi atau sejenis kimchi dari lobak putih dan disajikan dingin. Lobak putih merupakan salah satu bahan penting dalam berbagai masakan Korea, terutama untuk pembuatan kuah kaldu. Umbi ini berfungsi memberikan cita rasa manis dan gurih. 

Ada dua versi dongchimi-guksu yang bisa kamu coba, yaitu versi pedas dan tidak pedas. Untuk versi pedasnya menggunakan campuran gochugaru atau bubuk cabai khas Korea. Sedangkan versi tidak pedasnya hanya menggunakan potongan dongchimi dan air rendamannya. Keduanya sama-sama enak dan segar, tergantung selera masing-masing.

Mak-guksu sempat membuat membuat heboh para ARMY, sebutan bagi penggemar BTS, dari seluruh dunia. Pasalnya, salah satu anggota BTS, Jungkook, membagikan kreasi resep makanan ini saat live di saluran Weverse pada bulan April 2023 lalu.

Mak-guksu merupakan makanan dari Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon. Makanan ini terbuat dari mi soba, gula, mustard, minyak wijen, cuka, gochujang atau pasta cabai, dan telur ayam. Penyajiannya dalam keadaan dingin, bisa menggunakan kuah dingin atau tanpa kuah. 

Berasal dari wilayah dataran tinggi di Provinsi Gangwon, olchaengi-guksu terbuat dari biji jagung kering. Proses pengolahannya cukup panjang, yaitu biji jagung dimasukkan ke dalam penggiling batu, lalu direbus dengan air hingga berubah wujudnya seperti bubur jagung kental.

Bubur tersebut dimasukkan ke dalam mangkuk besar yang berlubang di bagian bawahnya. Kemudian, diletakkan di atas panci besar berisi air mendidih sehingga adonan menetes dari lubangnya dan membentuk mi yang pendek-pendek.

Sebelum disajikan, mi dicampur dengan kecap, minyak wijen, garam, dan kuah kaldu. Rumput laut, irisan cabai, dan biji wijen dijadikan topping di atasnya. Karena ukurannya yang pendek dan tebal, mi sebaiknya disantap dengan sendok.

Dalam bahasa Korea, gamja berarti kentang, sehingga gamja-guksu dapat diartikan sebagai mi yang terbuat dari tepung atau pati kentang. Agar lebih kenyal, biasanya juga diberi campuran tepung berasa atau tepung ketan dalam adonan minya. Warnanya putih bersih seperti bihun.

Dalam seporsi gamja-guksu biasanya terdapat mi, potongan kentang, daun bawang, biji wijen, sup kaldu teri atau doenjang (pasta kedelai), dan topping sesuai selera. Makanan ini disajikan dalam keadaan hangat saat cuaca dingin.

Sekarang kamu gak penasaran lagi dengan jenis guksu khas Korea Selatan, kan? Dari sepuluh jenis guksu di atas, mana saja yang pernah kamu cobain? Ceritakan di kolom komentar, yuk!