5 Fakta Janchi Guksu, Mie Kuah di Drakor The Uncanny Counter

Korea Selatan memiliki kreasi olahan mi yang sangat beragam. Agaknya, janchi guksu merupakan salah satu yang terkenal. Mi ini bahkan sempat diselipkan dalam drakor The Uncanny Counter (2020—2023).
Janchi guksu atau yang dinamai eonni's noodles diceritakan sebagai signature dish yang dimasak langsung oleh salah satu Counter, Chu Mae Ok, di restorannya. Nah, ini fakta janchi guksi, mi kuah yang muncul di drakor The Uncanny Counter.
1. Janchi guksu dijuluki mi perjamuan, sehingga disebut pula sebagai korean feast noodles

Dalam etimologi bahasa Korea, "guksu" merujuk pada hidangan mi kuah. Di Korea Selatan, janchi guksu (korean banquet noodles) dijuluki sebagai mi perjamuan.
Pasalnya, kata "janchi" memang bermakna perjamuan. Oleh sebab itu, janchi guksu juga dinamai Ikorean feast noodles. Perjamuan tersebut merupakan perayaan tertentu.
2. Janchi guksu mengusung makna filosofis yang dalam, yakni melambangkan panjang umur

Secara tradisional, janchi guksu umum dihidangkan pada perayaan spesial. Misalnya, pada pesta pernikahan dan ulang tahun, terutama hwangap, yakni ulang tahun ke-60.
Hal ini ditengarai dari makna filosofis dari janchi guksu. Mi tersebut melambangkan berkah panjang umur bagi pemilik hajatan dan juga yang merayakannya.
3. Janchi guksu menggunakan mi khusus yang dinamai somyeon, lalu disiram kaldu ringan

Mi yang digunakan untuk janchi guksu ternyata terbilang khusus. Mi yang dibuat dari gandum dengan ukuran tipis tersebut dikenal sebagai somyeon.
Somyeon lantas disiram dengan kaldu ringan. Bahan kaldu itu dapat berupa sapi, teri, maupun dashima. Masing-masing kaldu menyuguhkan cita rasa tersendiri.
4. Janchi guksu dilahap selagi hangat dan dilengkapi dengan ragam bahan tambahan

Hidangan satu ini sebaiknya dilahap selagi masih hangat. Kaldu pada janchi guksu menyuguhkan cita rasa yang relatif ringan.
Janchi guksu biasanya juga dilengkapi irisan telur dadar, rumput laut, zukini, serta daun bawang. Ada pula saus seperti ganjang, bubuk cabai, minyak wijen, bahkan kimchi.
5. Janchi guksu pada zaman dahulu hanya umum dikonsumsi kalangan atas, karena terbilang mahal

Zaman dahulu, janchi guksu termasuk makanan mewah. Pasalnya, gandum memang terbilang mahal, sehingga hanya dikonsumsi kalangan atas.
Rakyat jelata di era dinasti Goryeo konon hanya sempat menikmati mi ini ketika upacara pernikahan di area mereka. Kini, janchi-guksu sudah umum dijumpai di restoran sederhana.
Wah, ternyata eonnie's noodles di drakor The Uncanny Counter alias janchi guksu memang begitu menarik. Jadi pingin dimasakin janchi guksu oleh Chu Mae Ok juga, nih!