5 Kegunaan Kunyit Dalam Masakan, Gak Cuma Memberi Warna!

- Kunyit memberi warna kuning khas pada masakan berkuah seperti opor, kari, dan pindang patin
- Kunyit memberi aroma dan rasa hangat, earthy, serta sedikit rasa pahit dan sentuhan pedas pada masakan
- Kunyit memiliki sifat antibakteri yang bisa menetralkan bau amis pada ikan atau ayam serta memiliki manfaat bagi kesehatan
Gulai, nasi kuning, ikan goreng, dan soto ayam adalah sedikit contoh dari banyaknya masakan Nusantara yang menggunakan kunyit. Saking banyaknya masakan yang sering menggunakan kunyit, tidak heran jika banyak yang menyimpan kunyit segar maupun kunyit bubuk sebagai stok di dapur.
Menariknya, kegunaan kunyit dalam masakan bukan saja memberi warna kuning yang khas, tapi ada berbagai kegunaan lain yang tak kalah penting dalam sebuah masakan. Penasaran apa saja? Yuk, simak artikel di bawah ini.
1. Membuat tampilan masakan lebih menarik

Kunyit dikenal dengan warna kuning keemasan dengan sentuhan oranya yang khas. Warna ini menjadikan kunyit sangat sering digunakan sebagai pewarna makanan alami dalam masakan.
Khususnya pada makanan berkuah seperti opor, kari, dan pindang patin yang awalnya tampak pucat, bisa terlihat lebih menarik dan menggugah selera hanya dengan tambahan kunyit.
Selain itu, kunyit juga bisa menjadi penyeimbang warna dalam masakan, misalnya dalam pembuatan balado yang menggunakan cabai merah, penambahan kunyit bisa membuat warnanya lebih cerah dan tidak terlalu mencolok.
2. Menambah aroma dan rasa yang khas

Tidak hanya warna, penambahan kunyit juga memberi aroma dan rasa yang khas pada masakan. Kunyit sering dibambarkan memiliki rasa hangat, earthy, serta sedikit rasa pahit dan sentuhan pedas.
Dalam masakan dengan bahan utama nasi seperti nasi kuning, kunyit memberi rasa earthy yang halus dan hangat, menyatu sempurna dengan cita rasa nasi yang lembut. Kunyit juga mudah larut dalam lemak, sehingga dalam pembuatan masakan seperti kari atau semur, aroma dan rasa kunyit yang khas bisa lebih keluar dan membuat masakan semakin nikmat.
3. Mengurangi bau amis pada ikan atau ayam

Ikan dan ayam menjadi dua jenis protein yang paling sering digunakan dalam masakan. Namun, kedua bahan tersebut memiliki bau amis yang kurang sedap, dan kunyit bisa mengatasinya.
Kunyit memiliki sifat antibakteri dan aroma khas yang bisa menetralkan bau amis pada ikan atau ayam. Misalnya, untuk masakan Indonesia, yakni ikan goreng, sering dimarinasi dulu dengan campuran kunyit, bawang putih, jahe dan ketumbar untuk mengurangi bau amis serta menciptakan rasa yang lebih lezat.
4. Memberi manfaat bagi kesehatan

Dalam kunyit terdapat senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Melansir laman health.harvard.edu, kunyit telah banyak diteliti untuk memahami manfaat kesehatannya dan pada studi tahun 2020 ditemukan bahwa Curcuma memiliki sifat antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antidiare, antimikroba, antivirus, dan antioksidan.
Karena itu, salah satu alasan banyak masakan yang menggunakan kunyit adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Bahkan, di banyak negara salah satunya Indonesia, kunyit sering digunakan sebagai obat tradisional alami.
5. Mengawetkan makanan secara alami

Melansir laman sciencedirect.com, kurkumin dalam kunyit berperan penting dalam pengawetan makanan dan berfungsi sebagai pengawet alami karena memiliki sifat antimikroba serta antioksidan.
Hal ini juga dibuktikan dengan karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh Putri Ramadhani, jurusan gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang pada tahun 2014 lalu. Dalam penelitiannya, terbukti bahwa mie basah dengan penambahan ekstrak kunyit memiliki masa simpan paling lama.
Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, tidak heran jika sejak dulu hingga saat ini kunyit banyak digunakan sebagai bumbu dalam masakan Nusantara maupun kulliner mancanegara. Jadi, apakah kamu termasuk salah satu orang yang menyimpan kunyit di rumah sebagai stok?