Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Penggunaan Air Fryer yang Bikin Cepat Rusak

ilustrasi air fryer mini (freepik.com/vecstock)
ilustrasi air fryer mini (freepik.com/vecstock)
Intinya sih...
  • Memasukkan terlalu banyak makanan sekaligus
  • Menggunakan suhu maksimal untuk semua masakan
  • Gak membersihkan air fryer setelah digunakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Air fryer sekarang jadi salah satu alat dapur favorit banyak orang. Bukan hanya karena bisa menggoreng makanan dengan sedikit atau tanpa minyak, tapi juga karena praktis dan hasilnya tetap renyah. Namun, secanggih apa pun alat ini, kalau kita gak tahu cara merawatnya, umur pakainya bisa jauh lebih pendek dari yang seharusnya. Banyak orang yang gak sadar kalau kebiasaan kecil saat menggunakan air fryer ternyata bisa membuatnya cepat rusak.

Kalau kamu baru beli atau sudah punya air fryer di rumah, penting banget untuk tahu kesalahan-kesalahan ini. Bukan cuma demi menjaga kualitas masakan, tapi juga supaya kamu gak perlu sering keluar uang untuk memperbaiki atau membeli yang baru. Berikut adalah empat kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan air fryer, dan sebaiknya kamu hindari mulai sekarang.

1. Memasukkan terlalu banyak makanan sekaligus

ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)
ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan paling umum adalah memaksakan memasukkan terlalu banyak bahan makanan ke dalam air fryer sekaligus. Banyak orang berpikir kalau mengisi penuh basket air fryer akan menghemat waktu karena semua makanan matang bersamaan. Padahal, kebiasaan ini justru membuat sirkulasi udara panas di dalam air fryer terhambat. Akibatnya, makanan gak matang merata, teksturnya jadi kurang renyah, dan motor kipas di dalamnya bekerja lebih keras dari yang seharusnya.

Jika dilakukan terus-menerus, motor kipas dan elemen pemanas bisa mengalami keausan lebih cepat. Selain itu, makanan yang terlalu padat di dalam basket akan menempel satu sama lain dan membuat proses pembersihan lebih sulit. Sebaiknya, masak dalam beberapa batch kecil. Memang terlihat memakan waktu lebih lama, tapi hasilnya lebih maksimal, dan air fryer kamu juga akan lebih awet.

2. Menggunakan suhu maksimal untuk semua masakan

ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)
ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)

Banyak orang mengira semakin tinggi suhu, semakin cepat makanan matang. Akibatnya, air fryer sering dipakai di suhu maksimal untuk semua jenis masakan. Padahal, gak semua bahan makanan cocok dimasak dengan suhu tinggi. Misalnya, sayuran segar atau pastry yang lembut bisa jadi gosong di luar tapi masih mentah di dalam kalau dipanggang di suhu terlalu tinggi.

Penggunaan suhu maksimal secara terus-menerus juga membebani elemen pemanas air fryer. Bagian pemanas akan bekerja dengan daya penuh, yang jika dilakukan berulang bisa memperpendek umurnya. Untuk hasil terbaik, ikuti rekomendasi suhu dan waktu pada buku panduan atau resep yang sesuai. Selain membuat makanan matang sempurna, langkah ini juga menjaga komponen air fryer tetap awet.

3. Gak membersihkan air fryer setelah digunakan

ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)
ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)

Membersihkan air fryer mungkin terdengar merepotkan, apalagi kalau habis masak makanan yang berminyak atau berbumbu pekat. Banyak orang menunda membersihkannya, bahkan ada yang baru mencuci keesokan harinya. Masalahnya, sisa minyak dan bumbu yang dibiarkan terlalu lama bisa mengeras dan menempel kuat di basket maupun elemen pemanas.

Kotoran yang menumpuk bukan hanya membuat air fryer jadi bau gak sedap, tapi juga bisa mempengaruhi kinerja alat. Sisa minyak yang terbakar berulang kali akan menimbulkan asap berlebih saat memasak, dan dalam jangka panjang bisa merusak lapisan anti lengket. Membersihkan air fryer segera setelah dingin akan jauh lebih mudah dan membantu menjaga kualitasnya.

4. Memasukkan bahan yang gak cocok untuk air fryer

ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)
ilustrasi air fryer (freepik.com/freepik)

Gak semua bahan makanan aman dimasak di air fryer. Misalnya, adonan basah seperti tempura mentah atau makanan dengan saus yang terlalu cair bisa menetes ke elemen pemanas dan memicu kerusakan. Selain itu, bahan yang terlalu ringan seperti sayuran berdaun tipis bisa beterbangan karena tiupan udara panas, lalu menempel di elemen pemanas dan menimbulkan bau gosong.

Memasukkan bahan yang gak cocok juga bisa membahayakan keamanan. Jika cairan atau minyak berlebihan menetes ke elemen panas, bisa muncul percikan api atau asap tebal. Pastikan selalu membaca panduan penggunaan dan mencari tahu bahan apa saja yang aman untuk dimasak di air fryer. Dengan begitu, kamu bisa menjaga performa alat tetap optimal dan menghindari risiko yang gak diinginkan.

Menggunakan air fryer memang praktis, tapi tetap membutuhkan perhatian agar alat ini bisa bertahan lama. Empat kesalahan di atas mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya cukup besar terhadap performa dan umur pakai air fryer. Dengan menghindarinya, kamu gak hanya menjaga kualitas masakan tetap maksimal, tapi juga menghemat biaya perbaikan atau penggantian alat.

Ingat, kunci merawat peralatan dapur adalah memahami cara kerjanya dan memakainya sesuai aturan. Luangkan waktu untuk membaca panduan penggunaan, membersihkannya secara rutin, dan mengatur porsinya dengan bijak. Dengan begitu, air fryer kesayanganmu bisa menjadi partner masak andalan dalam waktu yang lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Lemon Garlic Aioli, Saus Creamy Andalan Buat Masakan Lebih Wah!

06 Sep 2025, 23:54 WIBFood