Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kopi Bubuk Lokal dengan Kemasan Vintage

ilustrasi kopi bubuk lokal dengan kemasan vintage (freepik.com)
ilustrasi kopi bubuk lokal dengan kemasan vintage (freepik.com)
Intinya sih...
  • Kopi bubuk lokal memiliki pesona tersendiri dengan kemasan vintage berwarna kuning kecokelatan dan logo klasik
  • Merek-merek kopi seperti Sinar Baru, Javaco Koffie, Sari Murni, Cap Teko, dan Bis Kota mempertahankan kemasan vintage mereka yang sudah berusia puluhan tahun
  • Harga kopi bubuk lokal berkisar antara Rp21 ribu hingga Rp200 ribu untuk berbagai jenis dan mereknya

Meski kopi bubuk impor kerap mencuri perhatian dengan kemasan modern dan estetiknya, kopi bubuk lokal tetap memiliki pesona tersendiri. Kemasan kopi jadul, menggunakan kertas kopi berwarna kuning kecokelatan dengan logo klasik, menjadi ciri khas pembedanya.

Hingga saat ini, masih ada merek kopi bubuk lokal yang tetap eksis dengan tampilan kemasan vintage. Beberapa di antaranya bahkan berusia hampir satu abad, tetapi tidak pernah mengubah kemasannya sejak awal merek kopi tersebut diperdagangkan.

Berikut lima kopi bubuk lokal dengan kemasan vintage yang dapat kamu temukan di pasaran atau toko online.

1. Kopi Sinar Baru Cap Bola Dunia

ilustrasi kopi cap sinar bola dunia (facebook.com/Kopi Bubuk Sinar Baru Cap Bola Dunia)
ilustrasi kopi cap sinar bola dunia (facebook.com/Kopi Bubuk Sinar Baru Cap Bola Dunia)

Kopi Sinar Baru Cap Bola Dunia merupakan kopi bubuk lokal asal Lampung. Merek kopi ini pertama kali muncul pada 1911 dan masih mempertahankan rasa dan kemasannya yang otentik, hingga saat ini.

Kemasan kopi dengan kertas warna cokelat dan diikat tali rafia merah menjadi ciri khas Kopi Sinar Baru Cap Bola Dunia. Kemasan ini tidak berubah sejak pertama kali digunakan pada tahun 1930-an.

Bedanya hanya pada logo dan barcode sebagai pemutakhiran kemasan. Produk kopi dapat ditemukan di sejumlah toko online dengan harga mulai dari Rp44 ribu untuk kemasan 250 gram.

2. Javaco Koffie

Javaco Koffie merupakan kopi legedaris asal Bandung yang sudah ada sejak 1928. Berusia hampir satu abad, Javaco pun menjadi salah satu merek kopi tertua di Indonesia.

Toko kopinya berada di salah satu bangunan heritage di Jalan Kebonjati, Bandung. Beberapa jenis kopi yang dijual di sini, seperti arabika, tiptop, dan malange (robusta).

Kopi bubuk tersebut dijual dalam kemasan kertas kopi jadul dengan kisaran harga Rp35 ribu–Rp45 ribu per 250 gram. 

3. Kopi Sari Murni Jatinegara

Kopi Sari Murni atau yang lebih dikenal dengan kopi sedan Bintang Mercy cukup legendaris di Jakarta. Kopi bubuk lokal ini merupakan produk Toko Kopi Sari Murni di Jatinegara yang sudah berdiri sejak 1952.

Hingga saat ini, Kopi Sari Murni tetap konsisten menggunakan kemasan kertas vintage yang khas di tengah maraknya kemasan kopi modern. Produk kopi dari toko ini dibanderol dengan kisaran harga Rp60 ribu–Rp75 ribu untuk kopi robusta dan Rp150–Rp200 ribu untuk kopi arabika.

4. Kopi Cap Teko

potret Kopi Cap Teko (instagram.com/kopicapteko.official)
potret Kopi Cap Teko (instagram.com/kopicapteko.official)

Kopi Cap Teko merupakan salah satu sebuah ikon perkopian Bogor. Berdiri sejak 1950, Kopi Cap Teko sudah menemani lidah para penikmati kopi selama lebih dari 72 tahun.

Kopi ini dikemas dengan menggunakan kertas kopi jadul berukuran kecil seberat 8 gram. Umumnya dijual dalam bungkus plastik yang terdiri dari 30 pcs dengan harga Rp21 ribu.

Untuk penjualannya, kopi ini menerapkan sistem reseller, sehingga dapat ditemukan di sejumlah toko kopi di Bogor. Jika ingin membeli langsung dari sumbernya, datanglah ke Toko Agus di Jalan Pedati Nomor 27, Bogor Tengah, Jawa Barat.

5. Kopi Bis Kota

Kopi bubuk lokal dengan kemasan vintage terakhir adalah Kopi Bis Kota. Kopi ini diproduksi Toko Sedap Jaya milih Wong Hin, yang berlokasi di jalan Pintu Pasar Timur Nomor 40, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kopi Bis Kota mulai dijual pada 1943 di Pasar Seng, dekat Pasar Lama, dan akhirnya pindah ke lokasi sekarang. Meski berusia lebih dari 80 tahun, merek kopi ini tetap konsisten menggunakan kemasan kertas cokelat bergambar bis bernomor polisi 1943 B yang khas.

Kopi andalan toko ini yaitu jenis robusta yang dibanderol dengan kisaran harga Rp70 ribu per kilogaram. Sedangkan, untuk jenis arabika, harganya sekitar Rp200 ribu per kilogram.

Selain desainnya, lima merek kopi bubuk lokal dengan kemasan vintage tersebut juga terus konsisten mempertahankan cita rasanya yang autentik selama puluhan tahun.

Dapatkan informasi menarik seputar kopi dan makanan lainnya hanya di IDN Times, ya!

Penulis: Citra Irhamna

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kim Caca
Dewi Suci Rahayu
Kim Caca
EditorKim Caca
Follow Us