Selain makanan khas, masyarakat Betawi juga memiliki kue tradisionalnya sendiri. Walaupun kue-kue ini termasuk jajanan legendaris, namun keberadaannya masih tetap ada dan banyak dicari oleh masyarakat hingga saat ini.
Berikut ini ada lima kue khas Betawi yang legendaris dan tak lekang oleh waktu. Ada apa saja? Yuk, disimak artikelnya!
Kue dongkal merupakan salah satu kue khas Betawi. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dikukus dan diisi oleh gula aren. Ciri khas dari kue dongkal, yaitu memiliki bentuk segitiga yang menyerupai tumpeng. Bentuk segitiga itu dikarenakan kue dongkal dicetak menggunakan kukusan bambu.
Sekilas kue dongkal mirip dengan kue putu bambu. Perbedaannya adalah kue putu memiliki warna hijau, sedangkan kue dongkal berwarna putih dengan garis berupa gula aren yang disusun selang-seling.
Kue cucur yang sering kita jumpai pada jajanan pasar, termasuk salah satu kue khas Betawi. Kue cucur berwarna cokelat dengan bentuk bulat pipih dan pinggiran yang garing. Bahan utama pembuatan kue cucur adalah tepung beras, gula merah, dan santan. Memiliki cita rasa yang manis serta gurih. Kue ini cocok untuk disantap saat ada acara keluarga.
Kue rangi adalah kue khas Betawi yang memiliki cita rasa gurih dari parutan kelapa serta manis dari gula merah. Kue ini terbuat dari tepung sagu, dan dicetak menggunakan cetakan khusus. Setelah kue selesai dimasak, kue rangi dioleskan dengan saus gula merah
Kue ini termasuk jajanan yang populer di Indonesia, dan menjadi jajanan favorit banyak orang. Kue rangi dapat dijumpai di pinggir-pinggir jalan atau pasar, dan dijual menggunakan gerobak.
Sangat mirip dengan kue rangi, kue pancong juga merupakan kue khas Betawi. Bahan dasar pembuatan kue pancong berbeda dengan kue rangi. Kue pancong bahan utama pembuatannya yaitu tepung beras dan santan, tanpa menggunakan gula.
Jika pada kue rangi topping-nya adalah gula merah, kue pancong betawi menggunakan gula pasir sebagai taburan topping-nya. Kini pancong sudah banyak dimodifikasi menjadi makanan yang modern. Topping yang digunakan pun beragam, seperti keju, stroberi, atau cokelat.
Kembang goyang termasuk dalam kue kering khas Betawi. Dinamakan kembang goyang karena bentuknya yang menyerupai bunga, dan proses pembuatannya menggoyangkan cetakannya hingga adonan terlepas.
Terbuat dari komponen utama tepung beras, kembang goyang memiliki rasa manis dan gurih. Biasanya kembang goyang disimpan dalam stoples, dan menjadi salah satu suguhan kue kering masyarakat Betawi saat lebaran tiba.
Beragam cita rasa jajanan kue khas Betawi di atas, telah turun temurun disajikan ke masyarakat luas. Bahkan ada beberapa jajanan di atas yang gak hanya dikenal di Betawi saja. Mulai manis hingga gurih, dari beberapa makanan lezat tersebut, ada yang sudah pernah kamu coba?