5 Kuliner Berbahan Jagung Khas Nusa Tenggara Timur, Bikin Kenyang!
Jagung kerap menjadi makanan pengganti nasi yang mengenyangkan, bahkan dianggap lebih menyehatkan dari nasi putih. Olahan jagung pun beragam, dapat disulap menjadi kudapan, campuran sayur, maupun lauk.
Gak berhenti sampai di situ, jagung juga termasuk dalam daftar kuliner khas sejumlah daerah di Indonesia. Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satunya.
NTT menjadi salah satu daerah yang menjadi jagung sebagai hidangan khasnya. Dihidangkan sebagai camilan hingga makanan penutup, berikut lima kuliner khas NTT berbahan dasar jagung.
1. Jagung titi
Jagung titi merupakan camilan khas Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama Flores Timur hingga Alor Pantar. Biasanya disajikan sebagai jamuan untuk tamu. Ada pula yang menjadikannya camilan saat berbuka puasa, bahkan oleh-oleh.
Sekilas mirip dengan marning jagung gepeng, tapi lebih tipis. Rasanya gurih, gak terlalu manis maupun asin, teksturnya renyah.
Selain dapat dinikmati langsung, kamu juga dapat menambahkan air saat menyantapnya. Kalau ini, lebih mirip oats dan teksturnya lebih lembut.
Cara membuatnya mirip seperti emping melinjo, yakni biji jagung dalam keadaan panas ditumbuk atau "dititi" menggunakan batu. Sebelumnya, jagung telah dipisahkan dari tongkolnya, kemudian digoreng setengah matang.