Kalau orang Indonesia tidak bisa lepas dari sambal dan nasi, orang Turki tidak bisa makan tanpa yoghurt. Yoghurt yang dimaksud pun bukan yoghurt dengan rasa buah-buahan yang biasa dijual di supermarket atau kedai susu, melainkan yoghurt tawar cenderung asam.
Yoghurt ini diaplikasikan dalam berbagai jenis penganan, mulai dari minuman hingga makanan utama. Simak beberapa olahan yoghurt dalam kuliner Turki berikut, yuk!
Ayran sebenarnya adalah jenis minuman khas Turki. Versi paling sederhananya adalah air, garam, dan yoghurt. Namun, beberapa memodifikasinya dengan tambahan buah sehingga makin segar. Cita rasanya sangat asam dan asin untuk orang non-Turki. Meski begitu, Ayran disebut sebagai minuman nasional warga Turki.
Secara bahasa, ekşili pilav diartikan sebagai nasi asam. Masakan ini pada dasarnya mirip-mirip dengan risoto yang terbuat dari bubur gandum, pasta tomat, dan yoghurt yang sudah dibumbui. Hidangan ini adalah olahan yoghurt paling sederhana dan mudah untuk menu makanan utama di Turki
Untuk tingkat lanjut, ada keledoş yang merupakan olahan daging domba atau kambing dipadu dengan saus yoghurt, chickpeas (kacang khas Arab) dan sumber karbohidrat lainnya seperti oat atau gandum utuh.
Saat makanan atau camilan yang dimakan belum mengandung yoghurt, biasanya orang Turki menyediakan semacam saus cocol yang terbuat dari yoghurt, timun, bawang putih, ditambahkan sedikit daun mint atau parsley.
Beda dengan kebab ala Indonesia yang menggunakan saus sambal dan mayones, doner kebab asli asal Turki menggunakan saus yoghurt dan bubuk paprika sebagai bumbunya. Sayurnya juga lebih banyak serta proses pematangan dagingnya yang diasap sehingga rasanya lebih khas dan membuat warna dagingnya tidak kemerahan. Biasanya ia juga dilengkapi kentang goreng.
Sangat unik karena bentuknya mirip poached egg biasa, padahal ada unsur yoghurt di dalamnya. Makanan ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Ottoman. Kalau diperhatikan lebih saksama sebenarnya poached egg diletakkan di piring yang sudah berisi yoghurt yang sudah diaduk dengan bawang putih dan bumbu rempah hijau lain. Untuk menambah rasa, biasanya orang menambahkan bubuk paprika yang ditumis dengan minyak zaitun sebagai sausnya.
Makanan ini adalah salah satu makanan khas Turki, bahannya sederhana saja. Terung yang dipotong memanjang memanjang maupun dadu sesuai selera. Lalu, dipanggang beberapa saat hingga kecokelatan. Terakhir, disiram dengan saus yoghurt asam yang sudah ditambahkan beberapa bumbu dan rempah Mediteranian.
Sepertinya semuanya punya cita rasa yang unik namun baik bagi kesehatan. Dari tujuh hidangan kuliner Turki di atas, mana kiranya yang menarik buat kamu coba?