Kurma Asli atau Palsu? Simak Perbedaan & Cara Mengenalinya

Beberapa jenis kurma yang paling sering menjadi sasaran pemalsuan antara lain Kurma Palm Fruit dan Kurma Tunisia. 

Kurma Palm Fruit kerap dikemas dengan tampilan menarik, tetapi ada yang mencampurkannya dengan kurma berkualitas rendah atau merendamnya dalam larutan gula agar terlihat lebih segar. 

Sementara itu, Kurma Tunisia yang memiliki warna cokelat keemasan dan tekstur lembut sering diberi tambahan pewarna atau pemanis buatan agar tampak lebih menarik.

Untuk menghindari penipuan, berikut beberapa ciri utama yang membedakan kurma asli dan palsu:

1. Tekstur dan Penampilan

Kurma asli memiliki permukaan yang halus dengan kilau alami, serta tekstur yang bervariasi sesuai jenisnya, bisa lembut atau agak kering. Sebaliknya, kurma palsu sering terlihat terlalu mengkilap dan lengket akibat perendaman dalam gula atau pewarna tambahan. 

Masih ada banyak indikasi lain yang dapat menunjukkan perbedaan kurma asli dan palsu, meski umumnya bisa berbeda-beda untuk masing-masing jenis. Contohnya, Kurma Tunisia asli memiliki biji utuh dengan serat alami terlihat jelas. Kurma ini mengandung gula alami yang dapat menarik semut. Kulitnya memiliki kerutan alami sebagai tanda kesegaran, dan rasanya pun manis merata. Di sisi lain, Kurma Tunisia palsu sering tidak memiliki biji atau bahkan dibuat dari bahan lain seperti tomat kering yang direndam dalam gula. Versi palsu jenis ini juga tidak tampak memiliki serat alami. 

2. Pengemasan dan Label

Kurma asli umumnya dikemas dengan informasi lengkap mengenai jenis, asal, serta tanggal panen dan pengemasan. Sementara itu, kurma palsu biasanya memiliki label yang tidak jelas atau bahkan tidak mencantumkan informasi penting seperti asal-usulnya.

Sebagai contoh, Kurma Palm Fruit asli memiliki segel "Horcani Dates" pada kemasannya, dengan stiker importir yang jelas dan mudah dibaca. Sebaliknya, Kurma Palm Fruit palsu sering tidak memiliki segel "Horcani Dates" atau segelnya mencurigakan. Stiker importirnya buram, kemasannya lebih tipis dan kusam.

3. Rasa

Kurma asli memiliki rasa manis alami yang khas, mulai dari karamel, madu, hingga molase. Sebaliknya, kurma palsu sering terasa terlalu manis atau meninggalkan sensasi kimia di lidah akibat tambahan pemanis buatan.

4. Harga

Kurma berkualitas tinggi seperti Medjool dan Ajwa biasanya lebih mahal karena keunggulan rasa dan kualitasnya. Sebaliknya, kurma palsu sering dijual dengan harga sangat murah, yang bisa menjadi indikasi adanya manipulasi dalam proses produksinya.

5. Aroma

Kurma asli memiliki aroma manis yang ringan dan alami, sementara kurma palsu terkadang tidak memiliki bau sama sekali atau justru berbau kimia akibat proses tambahan.

Untuk mendapatkan kurma yang berkualitas dan terjamin keasliannya, sebaiknya membeli dari toko atau platform e-commerce terpercaya. Membeli di tempat yang sudah memiliki reputasi baik akan meminimalkan risiko mendapatkan kurma palsu.

Membeli kurma di platform e-commerce terpercaya seperti Tokopedia Mall memberikan banyak keuntungan, mulai dari beragam pilihan kurma asli dengan kualitas terjamin hingga harga yang bervariasi sesuai jenisnya. 

Selain itu, Tokopedia menyediakan penjual yang telah terverifikasi dengan ulasan dari pembeli lain, sehingga kamu bisa lebih yakin dengan produk yang dibeli. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menikmati kurma asli yang sehat, berkualitas, dan aman dikonsumsi selama bulan Ramadhan!