Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Teh

Gak kalah nikmat dari teh Indonesia

Teh menjadi minuman yang sering kita temukan dimana-mana. Mulai dari teh celup yang bisa kita bikin sendiri dirumah, teh kemasan yang bisa dibeli di minimarket, atau kamu juga bisa menikmati aneka jenis teh premium di kedai teh. 

Selain orang Indonesia, Jepang juga penggemar berat teh. Saking sukanya di negeri Matahari Terbit ini bahkan ada tradisi khusus minum teh. Tapi Jepang bukanlah satu-satunya, ternyata sembilan negara ini juga punya tradisi minum teh yang enggak kalah unik lho!

1. Inggris

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/lafoodographe

Bukan rahasia lagi kalau Inggris adalah salah satu negara pencinta teh, bahkan hingga sekarang Inggris masih memelihara tradisi minum teh klasik yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi minum teh sendiri muncul di tahun 1840. Pada saat itu jam makan siang di Inggris jatuh pada tengah hari sehingga jam makan malam terlambat hingga pukul 8 malam.

Untuk mengganjal perut, Duchess of Bedford yang bernama Anna meminta pelayan untuk menyiapkan teh dan sejumlah makanan kecil seperti sandwich atau kue untuk disajikan sekitar pukul 4 sore. Tradisi minum teh ini kemudian diikuti oleh orang-orang dari kalangan atas yang ada di Inggris sebelum akhirnya menyebar ke rakyat.

Hingga sekarang Inggris masih memelihara tradisi minum teh ini, biasanya teh yang dipilih adalah Earl Grey atau English Breakfast.

2. Maroko

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehauthenticworldfood.com

Kalau kamu punya teman orang Maroko dan punya kesempatan untuk berkunjung ke rumahnya, maka kamu juga pasti akan punya kesempatan untuk mencicipi teh khas Maroko yaitu Touareg. Sudah menjadi tradisi orang Maroko untuk menghidangkan teh Touareg kepada tamunya.

Teh Touareg atau yang juga disebut teh mint Maghrebi adalah teh hijau, yang ditambah gula dan daun mint. Selain rasanya yang unik, cara penyajiannya juga unik. Teh yang sudah jadi dituangkan dari atas seperti teh tarik. Setiap tamu akan mendapatkan tiga gelas teh dengan rasa yang berbeda.

Rasa pertama cenderung soft, kedua rasanya sangat kuat dan ketiga sangat pahit. Setiap rasa ini memiliki perlambang yang berbeda. Cangkir pertama lembut seperti kehidupan, cangkir kedua sekuat cinta, dan terakhir pahit seperti kematian.

Bahkan kalau kamu enggak terlalu suka rasa teh Touareg ini, kamu harus tetap meminumnya ya. Menolak teh Touareg saat ditawari adalah prilaku kasar dan tidak sopan, kalau kamu menolaknya bisa-bisa orang Maroko yang menyajikannya akan marah.

3. Rusia

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/headwaterspdx

Rusia dikenal sebagai negara yang dingin, tidak heran kalau akhirnya para penduduk Rusia sangat suka minuman hangat termasuk teh. Selain dikenal sangat suka minum vodka, orang Rusia ternyata juga merupakan penggemar teh. Diawal kemunculannya, teh Rusia yang bernama Zavarka dibeli di China dan dibawa ke Rusia menggunakan unta atau karavan.

Karena perjalanan yang jauh, para penjual butuh satu tahun untuk sampai sehingga harga teh saat itu jadi sangat mahal dan hanya diminum oleh kalangan kelas atas. Harga teh mulai merakyat setelah pembangunan Siberian Railroad pada tahun 1880. Sama seperti di Maroko, di Rusia teh dihidangkan untuk menghormati tamu. Yang berbeda adalah penyajiannya. teh Zavarka adalah teh hitam pekat, saat ada tamu maka tuan rumah akan menuangkan sedikit teh ke dalam cangkir kecil.

Teh yang rasanya sangat pahit ini kemudian diberi tambahan air mendidih dari sebuah guci tinggi bernama Samovar. Teh di Rusia selalu didampingi dengan kue. Orang Rusia menganggap, menghidangkan teh tanpa kue adalah perbuatan yang tidak sopan dan sama artinya dengan menghina tamu yang datang berkunjung.

4. China

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/drinkteaxi

Bisa dibilang China adalah negara pertama yang menemukan teh. Menurut legenda Tiongkok, teh pertama kali ditemukan oleh seorang kaisar di Tiongkok bernama Kaisar Shen Nong sekitar 5.000 tahun yang lalu. Saat itu sang kaisar sedang merebus air dan beberapa daun kering jatuh ke dalam rebusan airnya.

Teh kemudian menyebar ke seluruh rakyat dan mereka sangat suka dengan air dari rebusan daun kering ini. Di China, ada tiga jenis teh yang populer yaitu teh oolong, teh hijau dan pu-erh. Sedangkan teh hitam tidak pernah populer dan hanya diproduksi untuk dikirim ke luar China. Seni membuat teh disebut "Cha Dao" dan biasanya teh disajikan saat Gong Fu, sebuah ritual pelayanan teh yang bertahan hingga saat ini.

Kalau kamu ke China, datanglah ke Hangzhou, disini kamu akan menemukan sebuah museum yang menjelaskan sejarah perkembangan teh di China.

Baca Juga: Ini Dia Makanan yang Cocok untuk Menemanimu Menikmati Teh

5. Argentina

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/siempreunmate

Di Argentina, teh dikenal dengan nama Yerba Mate dibaca ma-tay. Sekilas minuman ini sama seperti teh namun Yerba-Mate sebenarnya bukanlah teh melainkan tanaman lain yang tumbuh di semak. Teh ala Argentina dihidangkan disebuah teko kecil atau labu kalabaza kering dan diminum menggunakan sedotan khusus yang disebut bombilla.

Yerba-Mate biasanya disajikan dipertemuan-pertemuan besar, sebelum disajikan teko dipanaskan lalu teko diedarkan ke setiap orang. Menolak teko teh Yerba-Mate dianggap sebagai hal yang tidak sopan, selain itu kamu juga tidak boleh mengaduk Yerba-Mate dengan bombilla karena kamu akan dianggap meragukan keahlian pembuatnya.

Biasanya minuman ini disajikan tanpa gula, tapi anak muda di Argentina lebih suka menambahkan madu agar rasanya lebih manis.

6. India

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/chai_walli

Selain China, India juga menjadi salah satu negara pemasok teh dunia dimasa lalu. Teh India dikenal dengan nama Chai. Meski sama-sama terbuat dari teh, Chai memiliki rasa yang istimewa karena selain teh hitam, Chai juga diberi tambahan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, pala, cengkeh, kapulaga, dan lada.

Chai sangat mudah ditemukan di India, dan dijual di terminal atau stasiun. Penjual Chai disebut Chai Wallahs, menyajikan teh ini dalam cangkir tanah liat kecil berdebu. Meski berdebu tapi justru orang-orang India menganggap rasa Chai akan lebih enak karena debu yang ada di cangkir tersebut. Nah kalau kamu berkunjung ke India, datanglah ke kota Munnar.

Disini ada sebuah museum teh yang bukan hanya menjelaskan sejarah perkembangan teh di India tapi juga mengajarkan pengunjung cara membuat Chai khas India. 

7. Iran

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/tealand.ir

Teh muncul di Iran pada abad ke 15, dimana teh menjadi minuman populer hingga muncul banyak rumah atau kedai minum teh yang disebut Chaikhaneh. Saat ini teh merupakan minuman nasional bagi Iran dan menjadi minuman wajib untuk menyambut tamu.

Teh Iran dimasak dalam ketel dan disimpan diatas kompor sepanjang hari agar tetap hangat. Saat ada tamu datang, teh disajikan diatas nampan perak bersama dengan gula batu berwarna kuning yang disebut Nabat. Uniknya, Nabat tidak dicampurkan ke dalam cangkir teh tapi menempatkannya diantara gigi saat minum teh.

Ini karena teh khas Iran sangatlah pahit sehingga tambahan gula dalam cangkir tidak akan mampu menghilangkan rasa pahitnya.

8. Pakistan

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/captured_illusions

Meski dekat dengan India namun Pakistan juga memiliki tradisi yang berbeda untuk urusan minum teh. Teh Pakistan disebut Noon Chai dan merupakan perpaduan antara teh hitam dengan pistachio, almond, garam, susu, dan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan adas bintang. Meski berasal dari teh hitam, warna Noon Chai justru merah muda karena diberi tambahan soda kue.

Selain bisa dibeli dimana-mana, teh khas Pakistan ini juga disajikan pada acara khusus seperti pernikahan dan dinikmati bersama kue khas Pakistan yaitu sheermaal, kandir tchot, bakarkhani, dan kulcha.

9. Jepang

Selain Jepang, 9 Negara ini Juga Punya Tradisi Minum Tehinstagram.com/ful.filled

Last ada Jepang sebagai salah satu negara yang punya tradisi minum teh yang terkenal. Awalnya teh diperkenalkan ke Jepang pada abad ke 12 oleh para biarawan China dan Budha Zen. Kemudian menjadi minuman khusus untuk para kaisar Jepang sebelum kemudian berubah menjadi minuman semua kalangan pada abad ke 16.

Meski Jepang juga memiliki aneka jenis teh seperti negara lain, tapi Matcha atau teh hijau adalah yang paling populer. Di Jepang, teh bukan hanya sekedar minuman tapi juga bagian dari seni bahkan juga ada upacara minum teh khusus. Kalau kamu mampir ke Jepang, kamu harus ke Tokyo. Di kota ini kamu bisa mengikuti upacara minum teh Jepang yang disebut Chanoyu. Teh yang digunakan adalah bubuk Matcha yang diseduh dan mengeluarkan busa halus.

Ada yang pernah kamu coba teh dari sembilan negara di atas?

Baca Juga: Gak Cuma Soju, Korea Selatan Juga Punya 11 Varian Teh Khasnya Sendiri

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya