12 Es Tradisional Hampir Punah Tapi Selalu Dirindu, Segarnya Mana Tahan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain kaya kuliner tradisionalnya, Indonesia juga punya banyak jenis minuman lho. Dari yang bisa menghangatkan tubuh sampai mendinginkan dahaga di cuaca panas siang hari. Beberapa minuman es ini hampir punah, dan sudah jarang ditemui padahal rasa khasnya sangat enak dan unik.
Kalau kamu generasi '90-an, mestinya kamu sudah tidak asing lagi dengan 12 minuman es di bawah ini:
1. Kalau es dawet Jepara menggunakan sagu aren, es dawet ayu khas Banjarnegara, Jawa Tengah, menggunakan tepung beras ketan. Seger banget!
2. Es selendang mayang. Minuman asal Jakarta ini biasanya ditemukan di Museum Kota Tua. Selain menyegarkan, es selendang mayang mengenyangkan karena terbuat dari tepung beras.
3. Es campur Medan, rasanya unik dan khas.. Kuah dibuat dengan menggunakan santan dan sirup gula Jawa. Kacang tanah dan jagung manis kalengan jadi toping utama.
4. Es goyobod, berasal tanah Sunda, terutama Garut dan Bandung.
5. Es pisang ijo, khas Makassar, Sulawesi Selatan. Terbuat dari pisang dibalut adonan tepung berwarna hijau yang dikukus. Disajikan dengan es serut.
6. Es podeng atau es putar. Teksturnya kasar dan dibekukan secara tradisional di sebuah alat berbentuk tabung yang diputar-diputar di dalam es batu dan garam. Ah, segar!
Editor’s picks
7. Es doger, asal Cirebon. Berbahan dasar susu dan parutan kelapa, ditambah tape, ketan hitam, alpukat, dan lain-lain. Cocok diminum usai olahraga atau cuaca panas.
Baca Juga: Nyamm, 7 Kafe Es Krim di Jogja Ini Bikin Ingin Kembali Terus!
8. Es le boh timun Aceh, biasanya disajikan dengan sirup gula. Lalu, disiram dengan perasan air jeruk nipis. Rasanya asam manis dengan aroma timun yang khas.
9. Es kelapa kopyor. Minuman berisi kelapa kopyor dicampur sirup berwarna merah muda ini asal Cirebon. Terik panasnya Cirebon jadi langsung adem.
10. Es kuwut Bali, terdiri dari air kelapa muda dan jeruk nipis. Berisi melon dan biji selasih. Wajib dicicipi saat ke pulau Dewata.
11. Es gosrok atau es serut. Jajanan SD ini hanya berupa serutan es batu yang dibentuk dan diberi aneka pilihan sirup. Sayangnya, es ini sudah jarang ditemukan.
12. Es goyang Jakarta, terdiri dari campuran santan kelapa, gula pasir, perasa, dan tepung hunkue. Teksturnya lembut lumer di mulut. Dulu harga satuanya Rp 500, sekarang Rp 5.000. Mungkin karena sudah jarang yang jual ya!
Baca Juga: 13 Bentuk Es Krim Paling Aneh yang Gak Pernah Terbayangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.