Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Main ke Ujung Timur Jogja, Cicipi 7 Makanan Khas Gunung Kidul Ini!

kabarhandayani.com

Kalau kamu yang sudah pernah berkunjung ke Gunung Kidul, pasti akan terpesona dengan keindahan pantai-pantainya! Mulai dari pantai Baron, Indrayanti, Sundak, Siung, hingga pantai Sadeng. Memang sih, diperlukan waktu dan melewati jalanan yang berkelok-kelok naik, jika kamu memulai perjalanan dari stasiun maupun terminal Jogja.

Selain terkenal keindahan pantainya, apakah kamu pernah mencicipi makanan khas dari Gunung Kidul? Kalau kamu mau berkunjung lagi, sempatkan untuk mencicipi 7 makanan khas dari Gunung Kidul berikut ini!

1.Tiwul

cookpad.com

Di Gunung Kidul, kalau lagi waktunya panen gaplek (singkong) akan melimpah banget. Para penduduknya biasa mengolah gaplek menjadi makanan, salah satunya tiwul.

Tiwul ini terbuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang terlebih dahulu dikeringkan kemudian ditumbuk. Rasa nasi tiwul ini memiliki rasa manis khas singkong. Jika dibandingkan dengan nasi biasa, tiwul ini memiliki kandungan kalori yang lebih rendah!

Biasanya nih, tiwul paling enak dimakan bareng ikan asin, urap, bisa juga ditambahkan ayam dan telur sebagai pelengkap.

2.Puli tempe

pikstagram.com

Makanan yang satu ini, dijamin bikin kamu ketagihan dan gak cukup satu buat menikmatinya. Biasanya paling banyak dijajakan di jajanan pasar sekitar Gunung Kidul.

Puli adalah makanan yang berbahan dasar dari nasi beras, yang bentuknya mirip ketan yang dipadatkan. Untuk tempenya, adalah olahan tempe bacem.

Keduanya paling enak disantap berbarengan. Mau puli atau tempe dahulu yang disantap, keduaanya sama-sama enak, kok. Apalagi ada teh buat minumannya!

3.Gatot

cookpad.com

Satu lagi makanan khas dari Gunung Kidul yang merupakan olahan dari gaplek. Gatot biasanya dimakan sebagai pengganti nasi.

Nama gatot sendiri berasal dari gagal total alias gagal panen beras, karena sulitnya untuk menghasilkan panen bergantung pada cuaca. Jadi, gatot inilah makanan yang menggantikan nasi ketika itu.

4.Jangan lombok

cookpad.com

Jangan bukan berarti tidak boleh, ya! Tapi, jangan berari adalah sayur, sedangkan lombok adalah cabai. Jangan lombok adalah sayur yang biasanya diisi dengan potongan cabai hijau, petai, tempe, dan lebih nikmat ditambahkan kentang juga rambak atau kerupuk kulit.

Sudah bisa dibayangkan, kalau pasti rasanya bakal seperti apa? Pedas! Kamu yang doyan pedas mau coba?

5.Sego abang jirak

obgolf.co.id

Sego abang jirak adalah nasi merah dari hasil pertanian di Gunung Kidul yang memiliki curah hujan rendah dan tanah yang berbatu. Hanya padi tadah hujan yang tumbuh subur di daerah Gunung Kidul, dan sebagian padi itu menghasilkan nasi berwarna merah dengan rasa yang gurih.

Gurihnya dari rasa sego abang jirak ini, bisa dipadukan dengan macam lauk apa aja, termasuk sayur pun juga bisa.

6.Manggleng/krecek

gunungkidulku.com

Sama halnya dengan tiwul dan gatot, olahan makanan yang satu ini juga berbahan dasar gaplek. Manggleng atau krecek adalah olahan gaplek yang dibuat menjadi seperti keripik. Camilan keripik yang satu ini, paling cocok dimakan sambil ngopi atau ngeteh.

7.Walang goreng

IDN Times/Arif Rahmanto

Makanan khas yang satu ini terbuat dari belalang yang digoreng dan ditambahkan bumbu khas, untuk membuat cita rasa nikmat.

Memang sih, beberapa orang mungkin belum terlalu menyukai makanan khas Gunung Kidul yang agak ekstrim ini. Tapi nih, bagi yang menyukainya, walang goreng ini menjadi salah satu cemilan yang sangat gurih, lho! Apalagi walang goreng ini memiliki kadar protein yang cukup tinggi. 

Nah, jadi jangan kamu kira Gudeg aja makanan khas dari Jogja yang cuma kamu cicipi. Masih ada kok, makanan khas di Daerah Jogja seperti halnya Gunung Kidul yang harus kamu coba! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us