17 Makanan Khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang Bikin Ngiler

- Ayam Tangkap - Aceh: Ayam tangkap disajikan bersama daun kari, pandan, dan daun salam koja yang digoreng kering. Aroma rempahnya kuat dan rasanya gurih pedas.
- Saksang - Sumatra Utara: Terbuat dari daging babi, anjing, atau kerbau yang dimasak dengan santan, andaliman, dan bumbu rempah lengkap. Kaya rasa dan lekat dengan tradisi upacara adat Batak.
- Rendang - Sumatra Barat: Pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN pada 2011. Proses memasaknya panjang hingga bumbunya meresap sempurna.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khasnya masing-masing. Rasanya unik dan berbeda-beda, meski kadang jenisnya serupa.
Perbedaan rasa tersebut biasanya muncul karena bahan yang digunakan berbeda. Ada yang menonjolkan rasa ketumbar, kencur, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sebagai orang Indonesia, kamu pun harus melestarikan kekayaan kuliner dari berbagai daerah. Berikut ini daftar 17 makanan khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang harus masuk bucket list kulineranmu.
1. Ayam Tangkap – Aceh

Ayam tangkap adalah kuliner khas Aceh yang disajikan bersama daun kari, pandan, dan daun salam koja yang digoreng kering. Hidangan ini sering dijuluki “ayam tsunami” karena tampilannya yang tampak berantakan di atas piring. Meski sederhana, aroma rempahnya sangat kuat dan rasanya gurih pedas yang bikin nagih.
2. Saksang – Sumatra Utara

Saksang merupakan hidangan tradisional masyarakat Batak yang biasanya ditemukan di Medan, Toba, dan Tapanuli. Masakan ini terbuat dari daging babi, anjing, atau kerbau yang dimasak dengan santan, andaliman, dan bumbu rempah lengkap. Kaya rasa dan sangat lekat dengan tradisi upacara adat Batak.
3. Rendang – Sumatra Barat

Rendang khas Padang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN pada 2011. Proses memasaknya panjang, yakni mengkaramelkan daging sapi bersama santan dan rempah berjam-jam hingga bumbunya meresap sempurna. Tak heran rendang menjadi ikon kuliner Indonesia di kancah internasional.
4. Pempek – Palembang

Pempek dibuat dari campuran ikan giling dan tepung tapioka. Variannya beragam, seperti pempek lenjer, kapal selam, hingga pempek kulit. Biasanya disajikan dengan kuah cuko yang asam pedas manis, membuat cita rasanya semakin lengkap.
5. Ayam Cincane – Samarinda

Ayam cincane merupakan hidangan khas Kalimantan Timur yang biasa disajikan dalam acara pernikahan atau penyambutan tamu penting. Menggunakan ayam kampung yang dibakar dengan bumbu merah khas, rasanya gurih manis dan beraroma sedap.
6. Soto Banjar – Banjarmasin

Soto Banjar menggunakan kayu manis, biji pala, dan cengkih sebagai bumbu utamanya. Kuahnya bening namun kaya rasa. Isinya terdiri dari ayam suwir, ketupat, telur rebus, dan bihun. Cocok disantap hangat di pagi hari.
7. Kerak Telur – Jakarta

Kerak telur merupakan jajanan khas Betawi yang banyak dijual di pinggir jalan. Terbuat dari telur ayam atau bebek, beras ketan, ebi, dan bumbu khas, lalu dimasak hingga bagian bawahnya kering seperti kerak. Gurih dan beraroma khas.
8. Seblak – Bandung

Seblak adalah makanan kekinian dari Bandung yang dibuat dari kerupuk basah, sayuran, dan lauk tambahan. Bumbunya pedas dan harum kencur, membuat rasanya unik dan berbeda dibanding masakan lainnya.
9. Tahu Gimbal – Semarang

Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, irisan kubis, lontong, telur, taoge, dan gimbal (udang goreng tepung). Disajikan dengan bumbu kacang dan petis udang yang berpadu menciptakan rasa manis, gurih, dan sedikit asin yang pas.
10. Gudeg – Yogyakarta

Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan daun jati hingga berwarna kecokelatan. Rasanya manis khas Yogyakarta. Biasanya disajikan bersama ayam opor, telur pindang, krecek, dan nasi hangat.
11. Rawon – Surabaya

Rawon terkenal dengan kuahnya yang hitam pekat berkat kluwek. Dimasak bersama potongan daging sapi, taoge, sambal, dan kerupuk udang. Rasanya gurih dan sedikit earthy, cocok untuk penggemar hidangan beraroma kuat.
12. Ayam Betutu – Bali

Ayam betutu adalah ayam utuh yang diisi bumbu lengkap (base genep) lalu dipanggang dengan api sekam. Rasanya pedas gurih dan sangat kaya rempah. Hidangan ini umumnya disajikan dalam upacara adat Bali.
13. Ayam Taliwang – Lombok

Ayam taliwang dibuat dari ayam kampung muda yang dibakar dan dibumbui cabai, bawang, serta rempah khas Lombok. Biasanya disajikan bersama plecing kangkung dan nasi hangat. Rasanya pedas, gurih, dan sangat nikmat.
14. Tinutuan – Manado

Tinutuan adalah bubur khas Manado yang sering jadi menu sarapan. Berwarna kuning, berisi sayuran, labu, dan kadang ditambahkan ikan asin atau daging sapi. Rasanya ringan dan menyehatkan.
15. Sup Konro – Makassar

Sup konro adalah hidangan iga sapi berkuah gelap menyerupai rawon, namun ditambah ketumbar untuk memperkuat rasa. Disajikan panas-panas, sering juga dibuat versi konro bakar yang tak kalah lezat.
16. Gohu Ikan – Ternate

Gohu ikan disebut-sebut sebagai “sashimi khas Ternate”. Terbuat dari tuna atau cakalang mentah yang dipotong kecil, lalu diberi garam, jeruk nipis, kemangi, dan cabai. Segar, pedas, dan wangi.
17. Papeda – Papua & Maluku

Papeda adalah bubur sagu bertekstur lembut dan lengket. Biasanya disantap bersama kuah kuning ikan tongkol atau ikan laut lainnya. Rasanya sederhana namun sangat mengenyangkan—ikon kuliner dari wilayah timur Indonesia.
Itulah 17 makanan khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang harus masuk dalam bucket list kulieranmu. Semoga gak hanya rendang yang bisa go international, ya! Hayoo...kamu sudah cobain yang mana saja, nih? Simak juga berbagai informasi resep-resep terbaru dari IDN Times ya.
Terakhir, jangan lupa download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.


















