Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jadah_blondo.jpg
Ilustrasi blondo dan uli ketan (commons.wikimedia.org/Risanprasetyo)

Ketan menjadi salah satu bahan yang kerap digunakan untuk membuat jajanan khas Nusantara. Tidak terbatas pada jajanan tradisional, kita pun masih bisa menjumpai berbagai kuliner masa kini dari bahan yang sama. Tentunya dengan penyajian lebih menarik dan bervariasi.

Uli ketan disebut juga ulen, jadah, atau tetel, termasuk jajanan tradisional berbahan ketan yang tak lekang oleh waktu. Jajanan satu ini umumnya memiliki rasa gurih dengan tekstur padat, kenyal, dan agak lengket. Selain dapat dinikmati sebagai pendamping minum kopi atau teh, uli ketan juga bisa disantap dengan makanan lain, lho. 

Kamu bisa menyantap uli ketan dengan olahan daging yang berkuah sebagai pengganti nasi. Tak hanya itu, uli ketan juga cocok disantap untuk menyeimbangkan rasa manis. Nah, kamu bisa menjadikan beberapa makanan berikut ini sebagai pendamping uli ketan.

1. Tapai ketan hitam

Ilustrasi uli ketan dan tapai ketan hitam (commons.wikimedia.org/Wie146)

Uli ketan yang terbuat dari ketan putih sering dipadukan dengan tapai ketan hitam. Masyarakat Betawi menyebutnya sebagai tapai uli, yang sudah populer sejak tahun 1957. Biasanya disajikan dalam berbagai acara penting dan peringatan hari raya, seperti Iduladha dan Maulid Nabi Muhammad.

Tapai ketan hitam yang menjadi pendamping uli tersebut merupakan hasil fermentasi. Rasanya manis, sedikit asam, dan akan menghasilkan sari tapai. Hal ini menjadikannya sebagai penyeimbang rasa uli ketan yang kenyal dan gurih, karena ditambahkan santan saat membuatnya.

2. Blondo

Editorial Team

Tonton lebih seru di