5 Olahan Sayur Kale, Superfood Banyak Manfaat!
ilustrasi perempuan dengan sayur (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pencinta salad, pasti tidak asing dengan olahan sayur kale, nih. Yup, kale sebenarnya bukan sayuran lokal Indonesia. Namun, tumbuhan bernama latin Brassica oleracea acephala ini tumbuh subur di Eropa.
Olahan sayur kale kini kian digemari, tak hanya di Eropa namun juga Indonesia. Beragam makanan jika dicampur dengan sayur kale ternyata enak, lho! Jika kamu hendak mengolah kale, berikut rekomendasi cara mengolahnya agar khasiatnya gak turun.
1. Sebagai campuran salad
ilustrasi sayur (pexels.com/Vanessa Loring)Kale dapat dikreasikan menjadi salad yang nikmat, dengan dressing saus wijen sangrai, thousand island, atau olive oil.
Campurkan kale yang sudah diiris atau cukup disobek saja dengan sayuran lain seperti brokoli dan wortel yang sudah direbus sebentar, irisan kol ungu, ketimun, tomat, atau sayuran lain sesuai selera. Jangan lupa untuk mencuci bersih semua bahan yang digunakan, ya.
2. Dibuat jus
ilustrasi jus buah dan sayur (pexels.com/Toni Cuenca)Banyak dijumpai jus berbahan dasar kale yang dikemas dalam botol plastik dan dijual dengan harga yang lumayan di pusat perbelanjaan. Kita juga dapat membuat jus yang sama enaknya, bahkan lebih enak dan berkhasiat karena jus yang paling baik adalah yang langsung dikonsumsi sesegera mungkin setelah dibuat agar kandungan gizinya tetap terjaga dan tidak hilang karena teroksidasi dengan udara.
Untuk membuat jus yang nikmat, kale dapat dicampurkan dengan buah-buahan seperti apel, nanas, jeruk, atau lemon, maupun dengan sayuran seperti bayam, kol merah, bit, ketimun, seledri, dan lainnya. Tidak perlu menambahkan gula pasir, atau tambahkan madu bila perlu.
3. Kale krispi
ilustrasi memasak (pexels.com/Cottonbro)Editor’s picks
Pernah makan keripik bayam? Nah, kale juga bisa dibuat keripik. Namun bukan digoreng melainkan dipanggang dalam oven.
Cuci bersih kale, buang tulang daunnya, keringkan dengan tisu. Taburi garam himalaya, olive oil, dan bawang putih bubuk. Aduk rata, tata di pinggan tahan panas dan panggang hingga kering. Bisa ditaburi keju atau bahan lain sesuai selera.
Baca Juga: 6 Pilihan Olahan Brussels Sprout, Sayuran Sehat yang Mirip Kol
4. Ditumis
ilustrasi menumis (pexels.com/Lisa)Kale juga dapat ditumis dengan campuran bahan lain seperti udang atau seafood lainnya seperti cumi atau kerang.
Tumis bawang putih dan bombay sampai harum, masukkan saus tiram, garam, dan irisan cabai merah, tambahkan sedikit air. Masukkan udang dan kale, masak sebentar saja. Beri sedikit air agar bumbu menyerap. Sajian ini cocok bagi kamu yang bosan dengan menu salad atau kale rebus.
5. Dibuat campuran sup atau gulai
ilustrasi menumis (pexels.com/Lan Yao)Perlu diperhatikan ketika merebus kale menjadi sup, jangan terlalu lama, ya. Cukup rebus sebentar saja agar kandungan gizi di dalamnya tidak banyak yang hilang. Sebab jika kamu merebus terlalu lama, maka kandungan seperti beta karoten, kalsium, magnesium, vitamin K, dan vitamin C, bakalan cepat hilang, deh.
Oleh sebab itu, rebus sekitar 1 menitan saja, ya. Setelahnya baru dinginkan lalu bisa dimakan langsung dengan sajian yang lainnya.
Olahan sayur kale di atas bisa kamu kreasikan kembali dengan bahan-bahan favoritmu. Jika kamu ada parutan jagung, bisa juga ditambahkan dengan kale rebus potong agar menjadi sajian salad.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Indonesia Berbahan Dasar Sayuran, Sehat dan Nikmat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
