5 Tips Memasak Hemat Gas Tapi Masakan Matang Sempurna

Ukuran alat masak ternyata berpengaruh besar terhadap konsumsi gas. Banyak orang tak sadar menggunakan panci yang terlalu besar untuk bahan masakan yang sedikit, atau sebaliknya, panci kecil untuk masakan berkuah banyak. Padahal, ukuran panci yang tak sesuai bisa membuat panas gak tersebar merata.

Sehingga waktu memasak jadi lebih lama dan gas lebih cepat habis. Jadi, gunakan alat masak yang ukurannya pas dengan bahan makanan yang kamu masak. Tutup panci juga sebaiknya digunakan karena bisa mempercepat proses memasak. Selain hemat gas, masakanmu juga akan matang lebih cepat.

Salah satu trik paling mudah untuk menghemat gas adalah memperkecil ukuran bahan masakan. Potongan yang lebih kecil membuat makanan matang lebih cepat karena panas bisa menjangkau bagian dalam lebih cepat. Misalnya, saat memasak daging, potong dalam ukuran sedang atau tipis agar tak butuh waktu lama.

Selain itu, bahan yang sudah dipotong kecil juga lebih cepat menyerap bumbu. Jadi kamu tidak perlu memasaknya terlalu lama hanya untuk menunggu rasanya meresap. Cara ini cocok banget buat kamu yang suka masak cepat dengan hasil yang maksimal.

Kebiasaan langsung menaruh bahan ke panci atau wajan dingin bisa bikin gas boros tanpa disadari. Sebaiknya, panaskan dulu alat masak selama beberapa detik sebelum mulai memasak. Dengan begitu, panas akan lebih stabil dan proses memasak berjalan lebih cepat.

Saat memasak dengan minyak, tunggu sampai minyak panas sebelum menumis. Kalau kamu masukkan bahan saat minyak masih dingin, proses memasak akan memakan waktu lebih lama karena energi panasnya terserap untuk memanaskan bahan dari awal. Jadi, memanaskan alat masak terlebih dahulu bisa menghemat gas secara signifikan.

Kalau kamu punya waktu dan bahan cukup, coba biasakan memasak dalam jumlah agak banyak sekalian. Misalnya, sekalian masak lauk untuk dua atau tiga kali makan, atau bikin stok masakan yang bisa disimpan di kulkas. Dengan begitu, kamu gak perlu menyalakan kompor berkali-kali dalam sehari.

Setiap kali kompor dinyalakan, butuh waktu dan gas tambahan untuk memanaskan kembali alat masak dan bahan dari suhu dingin. Jadi, lebih efisien kalau kamu masak sekaligus lalu simpan sisanya di wadah tertutup. Saat mau makan, tinggal panaskan sebentar di atas kompor dengan api kecil.

Banyak orang berpikir semakin besar api, semakin cepat masakan matang. Padahal, tidak selalu begitu. Api yang terlalu besar sering kali bikin panas menyebar tidak merata dan justru membuat bagian luar masakan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Selain itu, api besar juga membuat gas cepat habis dan gak efisien. Jadi, gunakan api sedang terutama saat menumis atau menggoreng. Api besar sebaiknya hanya dipakai di awal untuk memanaskan alat masak atau merebus air saja. Setelah itu, turunkan ke api sedang atau kecil agar panasnya stabil.

Menghemat gas saat memasak bukan berarti pelit, tapi soal efisiensi. Selain membantu menekan pengeluaran, lima tips memasak hemat gas tapi masakan matang sempurna ini bikin kamu lebih sadar energi serta lebih bijak dalam menggunakan sumber daya,