Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Hemat Gas Elpiji saat Masak

ilustrasi masak dengan kompor gas (freepik.com/author/rawpixel-com)
ilustrasi masak dengan kompor gas (freepik.com/author/rawpixel-com)
Intinya sih...
  • Penduduk kota dan desa menggunakan kompor gas LPG sebagai bahan bakar memasak karena biaya murah dan cepat panas.
  • Tips hemat penggunaan gas elpiji antara lain menyiapkan bahan masakan terlebih dahulu, merendam biji-bijian, dan menggunakan peralatan masak yang sesuai dengan porsi.
  • Menutup masakan saat dimasak, rajin membersihkan kompor, dan tidak menyalah kompor sebelum bahan disiapkan dapat membantu menghemat penggunaan gas elpiji.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak hanya penduduk di kota memasak dengan kompor gas, di desa juga menggunakannya. Kompor ini menggunakan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) sebagai bahan bakar. Gas yang banyak dipakai Ibu rumah tangga dengan berat 3 kg atau sering disebut dengan gas melon.

Dilansir Coolblue, ibu rumah banyak menggunakan kompor gas elpiji untuk masak dibanding kompor minyak tanah atau listrik karena biaya lebih murah, cepat panas sehingga masak jadi lebih cepat matang.
Namun, pasokan gas elpiji ini sering tidak tersedia di pasaran karena beberapa kendala. Sebagai solusinya ibu-ibu hendaknya hemat dalam menggunakan gas tersebut. Bagaimana cara menghemat penggunaan gas elpiji di tengah pasokan yang kosong di warung. Berikut ini lima tips hematnya, yaitu

1.Persiapan semua bahan yang akan diolah

ilustrasi menyiapkan bahan masakan (pexels.com/id-id/rdne)
ilustrasi menyiapkan bahan masakan (pexels.com/id-id/rdne)

Setelah merencanakan apa yang akan di masak selanjutnya menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Kemudian dicuci lalu memotong-motong. Begitu juga dengan bumbu yang akan dipakai siapkan terlebih dahulu. Setelah itu baru menyalakan kompor untuk mulai masak. Kesalahan yang sering dilakukan adalah menyalah kompor sebelum semua bahan disiapkan. Kompor akan menyala terus sehingga menyebabkan boros dalam penggunaan gas.

2.Rendam dahulu bahan masakan dari biji-bijian

ilustrasi kacang ijo (pexels.com/id-id/vie-studio/)
ilustrasi kacang ijo (pexels.com/id-id/vie-studio/)

Memasak bahan makanan berupa biji-bijian tentu lama agar jadi empuk. Misalnya kacang ijo, ketan hitam, kacang merah, kacang kedele, dan lainnya. Dilansir Washington Post, agar biji-bijian cepat empuk sebelum dimasak direndam dahulu. Waktu merendam biji-bijian idealnya 4-8 jam tetapi bervariasi tergantung dari jenis biji-bijian. Untuk membantu agar cepat dalam proses pelunakan kamu juga dapat menambahkan satu sendok teh garam atau baking soda ke dalam air rendaman.

3.Gunakan peralatan masak sesuai porsi masakan dan tidak pakai peralatan yang tipis

ilustrasi peralatan dapur (pexels.com/id-id/netalyreshef)
ilustrasi peralatan dapur (pexels.com/id-id/netalyreshef)

Ketika mau masak hendaknya peralatan yang dipakai disesuaikan dengan porsi masakan. Jika porsi masakanmu sedikit gunakan panci atau wajan yang kecil juga. Karena jika menggunakan peralatan masak yang besar untuk memasak porsi sedikit membutuhkan banyak gas untuk memanaskan. Sehingga penggunaan gas akan boros.

Selain itu jangan menggunakan peralatan masak yang tipis. Dilansir Heritagesteel , penggunaan peralatan yang tipis, api pada kompor harus diatur  besar dan kecilnya untuk mencapai suhu yang diinginkan sehingga gas terbuang lebih banyak. Maka jangan menggunakan peralatan masak yang tipis serta sesuaikan porsi masakan kamu dengan peralatan yang akan digunakan.

4.Tutup masakan saat dimasak

ilustrasi menutup masakan saat diolah (pexels.com/id-id/olly)
ilustrasi menutup masakan saat diolah (pexels.com/id-id/olly)

Menutup masakan saat dimasak akan membantu tetap terjaga panas masakan. Sehingga masakanmu akan lebih cepat matang. Dengan demikian tidak banyak penggunaan gas. Selain itu dapat mencegah penguapan air dari masakan yang diolah sehingga rasa, aroma dari masakan tetap terjaga.
Jika kamu tidak menutup masakan saat diolah maka penggunaan gas akan lebih banyak karena waktu matang lebih lama.

5.Rajin membersihkan kompor

ilustrasi kompor yang nyala apinya baik (pexels.com/id-id/magda-ehlers-pexels)
ilustrasi kompor yang nyala apinya baik (pexels.com/id-id/magda-ehlers-pexels)

Rajin membersihkan kompor juga salah satu cara agar hemat menggunakan gas. Karena jika api kompor berwarna merah atau orange menandakan adanya kotoran yang menghambat aliran gas. Maka selalu bersihkan kompormu secara berkala agar gas yang keluar lancar sehingga nyala kompor biru dan penggunaan gas juga tidak boros.

Gak maukan saat masak tiba-tiba kompor mati karena gas habis. Maka kamu harus tidak boros menggunakan gas saat masak dengan mengikuti cara di atas. Dengan penghematan gas tersebut juga akan mengurangi pengeluaran serta membantu menjaga tersedianya sumber daya energi secara bijak.

Referensi:

https://www.coolblue.nl/en/advice/cooking-on-gas.html

https://www.washingtonpost.com/lifestyle/food/weeknight-vegetarian-dont-cook-these-grains-soak-them/2014/07/14/4c00073c-0927-11e4-a0dd-f2b22a257353_story.html

https://www.heritagesteel.us/blogs/cookware-knowledge/the-5-rules-of-good-cookware#:~:text=Pan%20Thickness,boil%20down%20to%20a%20simmer

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
A  Nitha Nahfiah
EditorA Nitha Nahfiah
Follow Us