6 Tips Membersihkan Cetakan Kue Kering agar Awet

Setelah digunakan, rendam cetakan dalam air hangat selama beberapa menit. Langkah ini membantu melunakkan sisa mentega atau adonan yang menempel, sehingga lebih mudah dibersihkan. Gunakan sabun cuci piring yang lembut dan spons halus saat mencucinya.

Hindari memakai sikat kawat, sabut besi, atau spons kasar yang bisa menggores permukaan cetakan. Ini penting, terutama jika cetakanmu berbahan aluminium atau anti lengket. Goresan kecil bisa membuat adonan lebih mudah lengket saat digunakan berikutnya.

Merendam cetakan memang efektif untuk meluruhkan sisa adonan, tapi waktu perendaman harus dibatasi. Terlalu lama merendam, apalagi semalaman, justru bisa merusak cetakan, terutama yang terbuat dari logam. Air bisa membuat logam berkarat atau tampak kusam.

Cukup rendam selama 5–10 menit saja sebelum dicuci. Setelah itu, langsung bilas dan gosok perlahan bagian yang kotor. Dengan cara ini, cetakan tetap bersih tanpa risiko kerusakan akibat kelembapan berlebih.

Meskipun praktis, mesin pencuci piring sering kali terlalu kasar untuk cetakan kue. Tekanan air yang tinggi dan suhu panas bisa membuat cetakan melengkung atau bentuknya berubah. Hal ini sangat merugikan terutama untuk cetakan yang kecil, ringan, atau berbentuk unik.

Lebih baik cuci cetakan secara manual dengan tangan agar bentuk dan fungsinya tetap terjaga. Terutama jika cetakanmu berbahan aluminium, plastik, atau punya detail halus. Mencuci manual juga memungkinkan kamu lebih teliti menjangkau sela-sela cetakan.

Setelah dicuci, jangan biarkan cetakan kue basah terlalu lama. Langsung lap dengan kain bersih dan kering, lalu angin-anginkan sejenak hingga benar-benar kering. Cetakan yang disimpan dalam keadaan lembap bisa memicu tumbuhnya jamur atau munculnya karat.

Selain itu, cetakan lembap juga bisa membuat aroma apek menempel pada kue di pemakaian berikutnya. Bahkan, kulit kue bisa lebih mudah menempel jika cetakan tidak benar-benar kering. Pastikan cetakan selalu dalam kondisi kering sebelum disimpan.

Jika kamu menggunakan cetakan logam biasa, mengolesi permukaan dengan sedikit minyak goreng setelah cetakan benar-benar kering bisa membantu mencegah karat. Minyak juga menjaga permukaan tetap licin sehingga lebih mudah digunakan di lain waktu. Tapi pastikan kamu hanya mengolesinya tipis-tipis saja.

Untuk cetakan anti lengket, periksa dulu petunjuk dari produsennya. Beberapa jenis coating tidak dianjurkan diberi minyak tambahan karena bisa merusak lapisan pelindungnya. Jadi, sesuaikan perawatan dengan jenis bahan cetakan yang kamu punya.

Cetakan kue, apalagi yang kecil dan punya bentuk rumit, sebaiknya tidak ditumpuk asal-asalan. Penyimpanan yang sembarangan bisa membuat cetakan penyok, berubah bentuk, atau kehilangan detail yang penting saat mencetak adonan. Ini tentu akan memengaruhi bentuk kue saat dipanggang.

Simpan cetakan dalam wadah tertutup atau kantong ziplock agar tetap bersih dan tidak mudah penyok. Kalau punya banyak cetakan, kamu bisa menyusunnya berdasarkan ukuran atau jenis agar lebih mudah dicari. Dengan penyimpanan yang rapi, cetakan akan lebih awet dan selalu siap pakai kapan pun kamu butuh.

Membersihkan cetakan kue kering tidak harus repot, cukup dengan langkah sederhana dan konsisten. Cetakan yang bersih, kering, dan tersimpan rapi akan membuat hasil kue lebih cantik dan proses baking jadi lebih menyenangkan. Yuk, rawat cetakanmu dengan baik agar tetap awet dan bebas lengket setiap saat!