Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Kue Bugis Mandi Hijau, Lembut dan Anti Pecah

ilustrasi kue bugis mandi hijau (commons.wikimedia.org/Midori)
ilustrasi kue bugis mandi hijau (commons.wikimedia.org/Midori)
Intinya sih...
  • Gunakan tepung ketan berkualitas tinggi untuk kulit kue yang lembut dan elastis
  • Tambahkan sedikit tepung tapioka pada adonan kulit agar kue tidak pecah saat dibentuk
  • Gunakan santan hangat untuk adonan kulit dan kukus dengan api sedang serta penutup berlapis kain

Siapa yang bisa menolak kelezatan kue bugis mandi hijau yang legit dan lembut di mulut? Kue tradisional yang satu ini memang punya tempat spesial di hati banyak orang, terutama saat disajikan dalam keadaan hangat. Sayangnya, bikin kue bugis mandi hijau yang teksturnya lembut dan tidak pecah saat dikukus ternyata butuh trik khusus, lho.

Kalau kamu pernah gagal membuat kulitnya pecah atau isinya keluar saat dikukus, berarti kamu harus tahu rahasianya. Artikel ini akan membagikan lima tips membuat kue bugis mandi hijau agar hasilnya tampil cantik setelah dikukus. Yuk, simak sampai selesai supaya hasil buatanmu bikin siapa pun ketagihan!

1. Gunakan tepung ketan berkualitas tinggi

ilustrasi tepung ketan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi tepung ketan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kunci utama dari kelembutan kulit kue bugis mandi hijau terletak pada jenis tepung ketannya. Pilih tepung ketan putih yang masih baru dan tidak apek agar tekstur adonannya lebih elastis dan tidak mudah retak. Tepung ketan yang bagus akan menghasilkan kulit yang lentur, lembut, dan mudah dibentuk.

Jangan lupa ayak tepung ketan sebelum digunakan agar tidak menggumpal. Proses pengayakan ini juga membantu membuat adonan lebih halus dan merata. Hasil akhirnya, kulit kue bugis mandi hijau akan lebih halus dan tidak mudah sobek saat dikukus.

2. Tambahkan sedikit tepung tapioka pada adonan kulit

ilustrasi tepung tapioka (pixabay.com/Bru-nO)
ilustrasi tepung tapioka (pixabay.com/Bru-nO)

Meskipun tepung ketan jadi bahan utama, menambahkan sedikit tepung tapioka bisa jadi penyelamat. Tepung tapioka membantu meningkatkan kekenyalan dan mencegah adonan mudah pecah saat dibentuk. Kombinasi ini membuat kulit kue bugis mandi hijau lebih kuat namun tetap lembut saat digigit.

Gunakan perbandingan sekitar 1–2 sendok makan tepung tapioka untuk setiap 250 gram tepung ketan. Jangan berlebihan karena bisa membuat tekstur jadi terlalu kenyal seperti cilok. Takaran yang pas akan memberikan hasil maksimal yang tetap terasa lembut.

3. Gunakan santan hangat untuk membuat adonan

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Alih-alih air biasa, gunakan santan hangat saat mencampur adonan kulit. Santan hangat membantu menyatukan tepung dengan lebih baik dan memberikan rasa gurih alami pada kue bugis mandi hijau. Selain itu, santan membuat kulit lebih lembut dan tidak mudah retak saat dikukus.

Pastikan santan tidak terlalu panas agar tidak membuat adonan matang sebelum waktunya. Aduk perlahan hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Adonan yang kalis sempurna akan lebih mudah dibentuk dan hasil akhirnya lebih halus.

4. Bungkus isian dengan rapat dan merata

ilustrasi unti kelapa (commons.wikimedia.org/Rtnf)
ilustrasi unti kelapa (commons.wikimedia.org/Rtnf)

Kesalahan umum saat membuat kue bugis mandi hijau adalah isian kelapa gula merah yang tidak dibungkus rapat. Akibatnya, isian bisa bocor dan merusak bentuk saat dikukus. Pastikan kamu menutup adonan dengan merata dan rapat agar kue tetap utuh saat matang.

Gunakan jari untuk merapatkan sisi-sisi adonan dengan lembut tanpa menekan terlalu keras. Teknik ini membantu mempertahankan kelembutan kulit dan mencegah kue pecah. Jangan lupa beri sedikit minyak di tangan agar adonan tidak lengket.

5. Kukus dengan api sedang dan penutup berlapis kain

ilustrasi mengukus (pixabay.com/scratsmacker)
ilustrasi mengukus (pixabay.com/scratsmacker)

Proses mengukus juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Gunakan api sedang agar uap panas tidak membuat permukaan kue menggelembung atau pecah. Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih untuk mencegah air menetes langsung ke permukaan kue.

Air yang menetes bisa menyebabkan kulit kue bugis mandi jadi lembek dan pecah. Kukus selama 15–20 menit saja atau hingga matang merata. Biarkan uap keluar perlahan agar permukaan kue tetap halus dan tidak rusak saat diangkat.

Sekarang, kamu tak perlu ragu lagi dalam membuat kue bugis mandi hijau di rumah. Dengan sentuhan cinta dan teknik yang tepat, kue tradisional ini siap jadi andalan di meja camilanmu. Siapa tahu, dari dapur rumah bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us