Mengenal Blanching, Teknik Masak untuk Pertahankan Kesegaran Bahan

Kalau suka menonton acara kompetisi masak di televisi, kamu pasti sudah gak asing lagi dengan istilah memasak satu ini. Teknik blanching atau dalam bahasa Indonesia disebut blansir merupakan teknik memasak untuk mempertahankan rasa, warna, gizi, dan kesegaran dari bahan makanan, seperti sayur, buah, hingga daging.
Menjaga keutuhan nutrisi pada makanan yang kamu olah jelas jadi prioritas, dong? Karenanya, kamu bisa mengupayakan hal tersebut lewat teknik memasak blanching.
Untuk tahu lebih jelasnya, kini saatnya kamu mengenal blanching, teknik memasak untuk mempertahankan kesegaran bahan, terutama sayur. Coba kamu terapkan, deh!
1.Pengertian teknik memasak blanching

Blanching merupakan salah satu teknik memasak yang dilakukan dengan cara merebus sayuran, buah, atau daging ke dalam air mendidih dalam waktu cepat. Gak hanya itu, biasanya blanching sering dipakai dalam proses persiapan bahan makanan yang nantinya akan diolah lebih lanjut menjadi makanan lain seperti makanan kaleng dan sebagainya.
Teknik blanching dapat diterapkan pada proses penyimpanan bahan makanan, baik di rumah maupun industri makanan. Tentu saja teknik blanching yang dilakukan di rumah jelas jauh lebih sederhana dibanding yang dilakukan dalam pengolahan secara industri.
Namun, kedua hal ini punya tujuan yang sama yakni mempertahankan nutrisi serta kesegaran bahan makanan yang diolah, mulai dari sayur hingga daging sekali pun.
2. Tujuan dan fungsi dari teknik blanching

Setelah tahu pengertian tentang teknik memasak blancing, kamu juga wajib tahu apa saja tujuan dan fungsi dari teknik blanching. Akan terbagi jadi dua pembahasan, yakni tujuan dan fungsi teknik blanching untuk sayuran atau buah serta daging.
- Tujuan dan fungsi teknik blanching pada sayuran atau buah
Teknik blanching digunakan untuk menurunkan aktivitas enzim yang bisa menyebabkan perubahan rasa, warna, tekstur, hingga nilai gizi dari bahan makanan. Gak hanya itu, teknik blanching digunakan agar dapat memperbaiki warna dari sayuran itu sendiri, misalnya, bayam. Setelah melakukan teknik blanching, warna bayam akan jadi terlihat hijau dan segar.
Teknik ini juga dipercaya bisa menghilangkan bau hingga lendir yang ada pada sayuran. Kamu pasti sering mendapati sayuran yang berlendir, kan? Nah, supaya tetap aman dikonsumsi, gunakan teknik blanching.
Gak ketinggalan, teknik blanching jelas akan membunuh beragam mikroorganisme yang mengancam kesehatan kamu apabila langsung diolah begitu saja.
- Tujuan dan fungsi teknik blanching pada daging
Sebetulnya, teknik blanching pada daging terbilang opsional, terutama kalau kamu pribadi menyukai kuah kaldu yang keruh. Namun, kalau lebih suka kaldu yang bersih, kamu bisa menggunakan teknik ini dengan cara membuang busa atau kotoran yang mengapung setelah air rebusan daging mendidih.
Selain itu, teknik blanching pada daging juga bisa bantu untuk menghilangkan bau amis pada jeroan. Seperti kita tahu, jeroan pada daging baunya kurang sedap dan otomatis akan hilang saat kamu merebusnya bersama air yang dibumbui seperti garam dan bawang atau bumbu kuning. Terakhir, tujuan dan fungsi dari teknik blanching yaitu untuk melunakkan daging atau jeroan agar semakin mudah diolah bahkan ketika akan disantap nanti.
3.Ada dua metode yang dipakai dalam teknik blanching

Beralih ke metode yang dipakai dalam teknik blanching. Mungkin selama ini banyak yang mengira teknik memasak yang satu ini cukup ribet.
Padahal, barang kali dalam keseharian kita telah melakukan teknik yang satu ini hanya saja tidak tau apa istilah tepatnya. Berikut ini penjelasan lengkap dari dua metode yang dipakai dalam teknik blanching.
- Teknik blanching menggunakan air panas
Teknik ini biasanya sering digunakan saat memasak di rumah. Teknik blanching dengan menggunakan air panas dilakukan selayaknya kita merebus seperti biasa.
Namun, metode ini punya kekurangan, salah satunya suhu yang sangat tinggi berpotensi untuk membuat bahan makanan jadi kehilangan beberapa komponen penting. Walau demikian, blanching yang satu ini cocok dipakai saat kita merebus daging atau jeroan.
- Teknik blanching menggunakan uap air panas
Steam blanching atau teknik blanching dengan menggunakan air panas biasanya dilakukan untuk beberapa sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kentang, dan sebagainya. Teknik ini dipercaya lebih ampuh untuk mempertahankan berbagai komponen penting dan nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan karena tidak luruh seutuhnya bersama air panas.
Namun, kekurangan dari metode ini prosesnya jauh lebih lama karena air yang digunakan berasal dari uap air panas yang dihasilkan setelah proses pengukusan. Jika kamu sedang mengukus sesuatu, air panas dari hasil kukusan itu yang digunakan untuk melakukan teknik blanching.
4.Cara melakukan teknik memasak blanching

Cara melakukan teknik blanching sebetulnya mudah. Hanya saja ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan.
- Cara melakukan teknik blanching untuk sayuran
Cuci sayuran dengan air mengalir. Sembari mencuci, kamu bisa memanaskan air terlebih dahulu.
Sayuran yang sudah dicuci bersih bisa kamu masukkan ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih. Tunggu dalam kurun waktu 1-10 menit karena setiap sayuran punya durasinya masing-masing.
Sembari menunggu durasi waktu blanching, begitu sayuran masuk sebaiknya langsung tutup panci dan matikan api. Jangan lupa untuk jaga agar suhu di dalam tetap stabil dengan cara tidak terlalu sering membuka tutup panci.
Selanjutnya, siapkan es batu yang diletakkan dalam wadah yang juga berisi air. Angkat sayuran yang sudah kamu tiriskan, lalu tuang ke dalam wadah berisi air dan es baru. Kemudian, guyur dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan yang tersisa pada sayuran setelah direbus dalam suhu tinggi.
Tiriskan sayuran tadi, lalu pastikan agar tidak ada air yang tersisa setelah melewati proses blanching. Sebab, sisa air ini dapat mempengaruhi kualitas dari sayuran yang akan di simpan di dalam kulkas. Meski akan langsung kamu olah, sebaiknya juga tetap ditiriskan terlebih dulu, ya.
Terakhir, tinggal kemas sayuran ke dalam wadah kedap udara. Kemudian, kamu bisa simpan di dalam freezer supaya sayuran mendapatkan suhu ideal.
- Cara melakukan teknik blanching untuk daging
- Siapkan panci yang sudah kamu isi dengan air. Kemudian, panaskan sampai air benar-benar mendidih.
- Masukkan daging atau jeroan ke dalam panci berisi air mendidih , alu masak daging selama kurang lebih 5 menit.
- Setelah 5 menit, kamu bisa mematikan kompor kemudian tutup panci.
- Biarkan daging maupun jeroan berada di dalam panci selama kurang lebih 30 menit.
- Terakhir, kamu bisa merebus lagi daging atau jeroan selama tujuh menit.
5.Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan blanching?

Khusus untuk melakukan blanching pada sayur, kamu wajib banget tahu kalau waktu yang diperlukan tidaklah sama. Hal ini perlu jadi perhatianmu karena durasi blanching yang lama justru akan membuat sayur kehilangan nutrisi yang dimilikinya.
Berikut daftar waktu yang dibutuhkan untuk melakukan blanching, khusus untuk sayur yang sering kamu temui atau kamu konsumsi sehari-hari.
- bawang selama 10 detik
- kubis selama 1,5 menit
- cabai selama 2 menit
- jagung selama 2-3 menit
- brokoli selama 2-3 menit
- buncis selama 3 menit
- kembang kol selama 3 menit
- seledri selama 3 menit
- kentang selama 3-5 menit
- jamur selama 7 menit
- bayam selama 12 menit
Seru sekali membahas teknik memasak blanching ini. Hayo, kamu sendiri masuk ke dalam tim yang baru tahu istilah blanching atau justru malah jadi tim yang sudah menerapkan blanching dalam memasak, nih?