Mengulik Kenikmatan Kuliner Singapura bersama Mark Wiens dan HBO

Dengan lebih dari 9 juta subscriber di YouTube, Mark sudah tak asing lagi berbagi tentang kecintaannya pada jajanan pinggir jalan dan untuk pertama kalinya Mark mengambil peran sebagai pemandu acara dalam serial pendek tentang makanan, Food Affair with Mark Wiens. 

Melalui serial ini, Mark mendalami pemahamannya tentang budaya makanan Singapura yang dinamis, membiasakan dirinya bukan hanya dengan jajanan Singapura yang populer, tetapi juga pengalaman menyantap makanan mewah.

Tiap episode menampilkan sejumlah bintang tamu, antara lain fine-dining chef, veteran kuliner, dan perintis jajanan kaki lima.

Melalui berbagai percakapan, Mark mengungkap kisah dan keunikannya, juga warisan keragaman dan kekayaan kuliner, yang menjadikan Singapura sebagai rumah bagi lebih dari 50 lokasi berbintang Michelin dan lebih dari 60 lokasi berpredikat Bib Gourmand, termasuk jajanan kaki lima dan pusat jajanan.

Mark pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari serial food Affair. “Ini kehormatan besar menjadi bagaian dari serial Food Affair. Saya sangat senang mendapat kesempatan ini, dan berterima kasih kepada semua orang yang membuat hal ini terwujud," katanya.

Selain menikmati berbagai hidangan lezat dan mengeksplorasi keragaman budaya masakan di Singapura, Mark juga mempelajari kisah dari para pemilik restoran dan bagaimana mereka mengikuti hasratnya (seringkali melawan banyak tantangan), yang benar-benar tercermin dari kelezatan makanan mereka.

"Tak dapat disangkal bahwa makanan menjadi pusat dari seluruh kehidupan, dan hal itulah yang menyatukan kita semua,” imbuh Mark.

Eric Khoo, selaku eksekutif produser Food Affair with Mark Wiens, mengungkapkan alasan dipilihnya Singapura sebagai tempat 'petualangan' kuliner. 

“Singapura menjadi tempat meleburnya makanan yang menggugah selera mulai dari jajanan kaki lima hingga hidangan restoran kelas atas berbintang Michelin –sebuah cerminan masyarakat dan warisan multikultural kami," ujar Eric.

Eric pun menambahkan, "Melalui makanan, saya ingin berbagi dengan seluruh dunia tentang keragaman yang ditawarkan pulau kecil ini."

Food Affair with Mark Wiens juga menjadi awal kerja sama selama tiga tahun antara Singapore Tourism Board dan Warner Bros. Discovery, yang akan berkolaborasi dalam sejumlah konten hiburan dan gaya hidup, untuk mengangkat dan mendorong kunjungan ke Singapura.

Adapun episode tiap pekannya yang akan ditayangkan, antara lain:

• Episode 1: Jumat, 18 November

Mark belajar tentang lahirnya fine dining di Singapura berbarengan dengan perjalanan kuliner merakyat dari Chef Justin Quek.

Mark juga mengeksplorasi Restaurant Zén, sebuah restoran Perancis-Nordik yang terinspirasi Jepang bersama Chef Tristin, sembari merasakan seperti apa pengalaman restoran berbintang tiga Michelin yang dinikmatinya dalam gedung bertingkat.

Mark dan Chef Tristin menutup episode dengan masakan Melayu kesukaan Chef Tristin di Selera Nasi Lemak.

• Episode 2: Jumat, 25 November

Mark menemukan fakta bagaimana para imigran China dan masakan khas mereka memengaruhi masakan Chinese fine dining di Singapura, dan hidangan hainanese chicken rice yang terkenal di Hainanese Delicacy seperti yang kita kenal sekarang.

Ia pun berbincang dengan penulis makanan Annette Tan dan Executive Chef Edward Chong dari Peach Blossoms.

• Episode 3: Jumat, 2 Desember

Mengenal cita rasa dan hidangan peranakan yang penuh warna bersama Mark, Chef Violet Oon yang terkenal sebagai ahlinya untuk masakan unik, dan Chef Malcolm Lee yang mengepalai restoran peranakan berbintang Michelin pertama di dunia.

Chef Malcolm juga hadir dan memperkenalkan Mark pada kedai laksa favoritnya, Old Nyonya, dan mereka menemukan proses sup mi bihun lezat yang dibuat dengan perpaduan santan.

• Tayang Jumat, 9 Desember

Mark mengeksplorasi bagaimana masakan Singapura modern hadir melalui sosok pelopor, Chef Willin Low, dan bagaimana duet chef wanita Lisa Tang dan Kuah Chew Shian mempromosikan kehidupan yang bijak melalui norma makanan yang menantang, dan mencegah pemborosan tak perlu.

Dalam episode ini, Mark juga mencicipi bak kut teh (sup iga babi) yang populer di Singapura di Old Tiong Bahru Bak Kut Teh dan belajar tentang cara menyiapkannya.

• Episode 5: Jumat, 16 December

Mark mempelajari bagaimana hidangan Asia Selatan hadir di Singapura saat berkunjung ke restoran vegetarian India tertua.

Ia berbincang dengan Chef Rishi Naleendra yang merupakan keturunan Sri Lanka dan mengepalai beberapa restoran, seperti Cloudstreet dan Kotuwa, serta bercerita tentang kecintaannya terhadap kari.

Keduanya pun menikmati hidangan lezat di Samy’s Curry yang berlokasi di Dempsey Hill dan mempelajari sejarah tentang Fish Head Curry.

• Episode 6: Jumat, 23 December

Mark mengungkapkan bagaimana masak menggunakan kayu atau arang adalah hal lazim dan disukai hampir semua budaya di dunia (menambahkan sedikit 'keajaiban' dalam masakan).

Ia membahas hal tersebut bersama Chef Kazushi Kato di salah satu restoran Jepang tertua di Cuppage plaza dan Chef Dave Pynt dari Burnt Ends. Chef Dave juga mengajak Mark ke Kwong Satay untuk menikmati jajanan favoritnya, sate, yang harus dicoba di Singapura.

Seru banget, kan? Jangan lupa untuk menyaksikan Food Affair with Mark Wiens di HBO GO, HBO, dan HBO Max mulai 18 November nanti, ya!