6 Cara Mengurangi Rasa Pedas pada Masakan, Jangan Tambahkan Air!

Tidak semua orang memiliki toleransi yang sama terhadap makanan pedas. Mungkin bagi kamu, rasanya terlalu pedas, tapi belum tentu orang lain juga merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, bijaknya saat memasak, tambahkan bumbu pedas sedikit demi sedikit saja. Bumbu-bumbu tersebut meliputi cabai, kari, saus cabai, cabai bubuk, dan lain-lain.

Kemudian jangan ragu untuk mencicipi masakan setiap kali selesai memasukkan bumbu pedas. Tujuannya agar kamu bisa mengontrol tingkat kepedasan sesuai selera. Kamu bisa memulainya dengan masukkan setengah takar bumbu dari ukuran yang disarankan pada buku resep, untuk menghindari penyesalan jika ternyata rasanya terlalu pedas.

Jenis hidangan cair seperti sup kacang, sup labu, atau sup seafood yang rasanya terlalu pedas di lidahmu bisa diatasi dengan menambahkan krim atau susu. Namun, krim atau susu yang digunakan tidak boleh sembarangan. Pilihlah krim berat atau susu yang rendah lemak.

Jika penambahan krim atau susu tidak cocok dengan jenis sup yang kamu buat lantaran mempengaruhi tekstur, maka kamu bisa menggantinya dengan keju parut atau satu bongkah keju per mangkuk saat hidangan akan disajikan. Misalnya pada sup kentang dan sosis, keju yang digunakan adalah jenis keju cheddar. Sedangkan pada sup sayuran dengan kaldu sapi, maka keju yang cocok adalah keju parmesan. Sementera itu, sup dengan kaldu ayam atau sup ala Italia, seharusnya menggunakan keju yang ringan dan lembut. 

Saat cita rasa makanan yang sedang kamu masak ternyata terlalu pedas, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan baru. Namun, sesuaikan juga dengan cita rasa makanan aslinya. Jadi nanti saat matang, cita rasa makanannya tetap sama dan kandungan nutrisinya juga seimbang.

Misal pada sajian kari khas India, kamu bisa menambahkan kentang, wortel, bawang bombai, kacang polong, atau santan. Sedangkan untuk makanan khas Barat, kamu bisa menambahkan tomat, zuchini, kacang-kacangan, paprika, atau yoghurt tawar. Sementara itu, untuk makanan Asia bisa ditambah dengan bawang bombai, brokoli, wortel, kacang kapri, atau kol.

Menambahkan gula, madu, atau bahan pemanis lain ke dalam masakan yang terlalu pedas juga bisa mengurangi intensitas rasa pedasnya. Hal tersebut dikarenakan pemanis memiliki sifat yang bisa menetralkan atau menyeimbangkan rasa pedas dominan. Gula atau madu bisa membantu mengurangi kepedasan dengan cara memberikan sentuhan manis yang mengimbangi rasa pedas tersebut, sehingga menciptakan keseimbangan rasa yang lebih menyenangkan bagi lidah.

Meski begitu, menambahkan gula, madu, atau bahan pemanis lain juga ada aturannya. Kalau kamu khawatir bahan pemanis akan mengubah rasa hidangan, maka sebaiknya tambahkan sedikit terlebih dahulu. Kemudian cicipi untuk menyesuaikan dengan rasanya.

Beberapa makanan ada yang mengharuskan untuk menambahkan cabai utuh, cabai iris, atau saus saat dimasak. Biasanya selama proses memasak berlangsung, cabai iris atau gumpalan saus akan muncul di permukaan. Pada saat itulah kamu bisa membuangnya untuk mengurangi rasa pedas pada masakan.

Jangan gunakan tangan untuk menyingkirkan cabai utuh, cabai iris, maupun gumpalan saus. Namun, gunakan sendok dan lakukan dengan hati-hati. Sebab saat menggunakan tangan, dikhawatirkan minyak yang pedas masih bisa tertinggal di tangan meski sudah dicuci. Hal ini bisa membuat mata atau kulitmu iritasi.

Apabila mengubah cita rasa masakan terlalu mustahil karena satu dan lain hal, maka kamu bisa mengurangi rasa pedas pada masakan tersebut ketika disajikan. Sajikan masakan dengan bahan-bahan yang mengandung karbohidrat, misalnya nasi, roti, atau kentang. Ketiga bahan tersebut bisa membantu meredakan sensasi pedas di lidah.

Jangan lupakan juga minumannya. Air, susu, atau minuman berbasis yogurt yang dingin bisa memberikan rasa lega saat kamu menikmati masakan pedas. Pastikan kamu memiliki minuman yang segar untuk menemani hidangan buatanmu yang terlalu pedas.

Gimana? Ternyata mengurangi rasa pedas pada masakan sangat mudah, kan? Dengan menerapkan enam tips sederhana di atas, maka kamu bisa menyesuaikan tingkat pedas pada masakan sesuai dengan preferensi pribadi tanpa kehilangan kenikmatan cita rasa yang sebenarnya.