Hidangan sarapan pagi khas Mesir dikenal akan kandungan gizinya yang tinggi. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di pagi hari untuk memulai aktivitas. Proses pembuatannya pun tergolong mudah dan cepat sehingga dapat dijadikan sebagai menu sarapan baru buat keluarga.
Menawarkan cita rasa yang lebih autentik namun cocok di lidah semua orang. Inilah lima hidangan sarapan khas Mesir yang dapat kamu coba.
Shakshouka merupakan hidangan yang tinggi akan kandungan protein karena bahan utamanya terbuat dari telur yang dimasak dengan saus tomat. Selain itu, kamu juga perlu menambahkan bumbu dan rempah khusus untuk memberikan rasa serta aroma yang khas. Shakshouka biasanya dihidangkan dengan sosis merguez sebagai pelengkap.
Kepopuleran shakshouka membuatnya tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Mesir namun juga di beberapa negara di benua Afrika dan timur tengah. Hal inilah yang membuat hidangan ini memiliki beberapa variasi termasuk tekstur kuahnya yang kental dan encer.
Mudah disajikan dan cepat disantap membuat eggah menjadi menu sarapan pagi favorit bagi keluarga di Mesir. Makanan ini berupa telur dadar khas mesir yang memiliki ukuran yang lebih besar dan tebal. Dibutuhkan 3 hingga 4 butir telur untuk memasak eggah yang kemudian dicampurkan aneka sayuran seperti bayam, bawang dan terong.
Agar terasa lebih spesial, ada juga yang menambahkan potongan daging sapi atau domba. Sebelum telur dikocok bumbui dengan kunyit, jintan dan kayu manis. Eggah akan terasa lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat.
Ful medames sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi di pagi hari bagi kamu yang vegetarian. Ful medames termasuk salah satu hidangan Mesir kuno yang telah ada sejak ribuan tahun lamanya. Bahan utama ful mendes terbuat dari kacang fava kemudian direbus hingga teksturnya lunak.
Proses selanjutnya, kacang fava hanya dibumbui dengan perasan air lemon, bawang putih dan minyak zaitun. Dulunya ful mendes merupakan makanan favorit bagi warga kalangan bawah. Selain untuk sarapan, makanan ini sering disajikan untuk menu berbuka di bulan Ramadhan.
Satu lagi makanan klasik khas Mesir yang dapat dijadikan sebagai menu sarapan pagi yaitu beid bel basturma. Hidangan ini hanya terdiri dari telur dan daging sapi. Namun, daging sapi yang digunakan telah melalui proses marinasi dan pengawetan.
Untuk membuatnya, daging sapi dipotong tipis-tipis lalu dimasak dengan mentega. Setelah itu, masukan beberapa butir telur ke dalam wajan dan tunggu hingga matang. Kamu dapat membuat beid bel basturma dalam bentuk telur mata sapi atau orak arik.
Taameya menawarkan rasa gurih dan lezat. Untuk bahannya menggunakan kacang fava yang dihaluskan kemudian dicampurkan dengan berbagai macam bumbu dan rempah. Setelah itu, adonan dibentuk menyerupai bola-bola kecil.
Tahap selanjutnya, adonan digoreng di dalam minyak panas hingga kulit luarnya berwarna kecoklatan. Taameya memiliki tekstur luar yang renyah namun lembut di bagian dalamnya. Kamu dapat menikmati tameeya dengan berbagai jenis saus.
Nah, itulah lima hidangan sarapan khas Mesir yang paling populer di kalangan pecinta kuliner. Bagi kamu yang ingin menyajikan menu sarapan baru buat keluarga mungkin salah satu hidangan di atas dapat dijadikan alternatif.