Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Menu Sarapan Khas Myanmar, Mirip Makanan Indonesia Rasanya

si htamin (commons.wikimedia.org/Paingpeace)
si htamin (commons.wikimedia.org/Paingpeace)

Masakan khas Myanmar memang menawarkan cita rasa yang lezat dan autentik. Salah satu hidangan yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Myanmar adalah menu sarapan paginya. Masyarakat Myanmar memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat tinggi agar dapat memperoleh banyak energi.

Dijual dengan harga yang cukup terjangkau serta mudah ditemukan di warung-warung pinggir jalan, inilah lima menu sarapan khas Myanmar yang paling populer.

1. San byoke

San byoke (instagram.com/burmesevegan)
San byoke (instagram.com/burmesevegan)

Bagi kamu yang memiliki masalah dengan pencernaan, maka san boyke menjadi makanan yang sangat direkomendasikan untuk di santap di pagi hari. Hidangan ini berupa bubur khas Myanmar yang bahan utamanya terbuat dari beras. Akan tetapi, san boyke memiliki tekstur yang lebih encer dibandingkan dengan bubur pada umumnya.

Proses pembuatannya pun sangat mudah. Beras dimasak dengan kaldu daging hingga bentuknya berubah menjadi bubur. Masyarakat Myanmar sering menyantap san boyke dengan ee kyar kway yaitu sejenis roti goreng. Dalam bahasa Myanmar, san boyke berati nasi rebus.

2. Si htamin

Si htamin (commons.wikimedia.org/Paingpeace)
Si htamin (commons.wikimedia.org/Paingpeace)

Si htamin merupakan menu sarapan yang mengenyangkan karena terbuat dari beras ketan kemudian dimasak dengan mencampurkan berbagai macam bumbu dapur seperti bawang bombay, kunyit, garam dan lain-lain. Untuk membuatnya, beras ketan dicuci terlebih dahulu lalu ditambahkan air yang telah dicampurkan dengan kunyit.

Hidangan ini menawarkan cita rasa yang gurih dan lezat. Sebagai pelengkap, si htamin biasanya ditambahkan aneka topping di antaranya kacang polong, bawang goreng, udang, dan ikan kering. Secara tradisional, si htamin disajikan di atas daun pisang.

3. Mohinga

Mohinga (commons.wikimedia.org/Charles Haynes)
Mohinga (commons.wikimedia.org/Charles Haynes)

Kepopuleran mohinga di kalangan masyarakat Myanmar membuatnya dijadikan sebagai salah satu hidangan nasional. Mohinga merupakan makanan sejenis sup yang di dalamnya terdiri dari mie, nasi dan kuah kaldu ikan.

Dulunya mohinga menjadi makanan para buruh di Myanmar karena harganya yang murah. Saat ini, mohinga sering disantap sebagai menu sarapan pagi karena kaya akan kandungan karbohidrat sebagai sumber energi.

Agar lebih terasa nikmat, kamu dapat meracik kuahnya dengan menambahkan saus dan kecap. Mohinga dapat dengan mudah dijumpai di warung pedagang kaki lima di Myanmar.

4. Ohn no khauk swe

Ohn no khauk swe (commons.wikimedia.org/Rajdeep Das)
Ohn no khauk swe (commons.wikimedia.org/Rajdeep Das)

Ohn no khauk swe sangat direkomendasikan bagi para pencinta olahan mie. Hidangan ini menjadi salah satu menu sarapan favorit di kalangan wisatawan asing yang berkunjung ke Myanmar. Untuk kuahnya terbuat dari kaldu ayam dan dicampurkan dengan bubuk kunyit, bawang putih, kecap ikan, dan cabai merah.

Selain itu, ohn no khauk swe sering ditambahkan suwiran daging ayam dan telur sebagai sumber protein. Yang menariknya, mie ini juga diberikan parutan kelapa. Porsinya yang cukup besar akan membuatmu merasa kenyang setelah menyantapnya.

5. Kaung nyin paung

Kaung nyin paung (facebook.com/mingalapar)
Kaung nyin paung (facebook.com/mingalapar)

Satu lagi menu sarapan khas Myanmar yang terbuat dari ketan yaitu kaung nyin paung. Proses pembuatannya cukup mudah yang dimulai dengan memasak beras ketan selama beberapa menit. Setelah itu ketan hanya dibumbui dengan sesame salt atau garam wijen. Dengan begitu, kaung nyin paung menawarkan rasa yang sedikit asin.

Kamu dapat menyantapnya dengan menambahkan berbagai jenis lauk. Namun, yang menjadi favorit adalah campuran kacang merah dan lauk kering.

Nah, itulah lima hidangan sarapan pagi khas Myanmar yang paling populer. Berkunjung ke Myanmar memang tidak lengkap rasanya jika belum mencoba menu sarapannya yang lezat.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
IDTM
EditorIDTM
Follow Us