5 Makanan Lezat Hasil Fermentasi Sayur, Gak Cuma Kimchi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses fermentasi adalah salah satu proses untuk membuat makanan agar memiliki rasa yang kuat. Produk Indonesia yang terkenal proses fermentasinya adalah tempe yang terbuat dari biji kedelai. Berbeda dengan Indonesia, Korea memiliki makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran khususnya kol yang bernama Kimchi.
Kini Kimchi sudah mendunia, padahal beberapa negara di dunia juga punya lho sayuran fermentasi. Berikut adalah 5 jenis makanan terbuat dari sayuran yang difermentasikan.
1. Curtido
Curtido adalah makanan yang banyak ditemui di Amerika mirip dengan kimci. Dimana terjadi proses fermentasi pada sayuran ini. Sayuran yang digunakan adalah kol hijau, bawang dan wortel yang sudah dipotong tipis memanjang. Lalu ditambahkan dengan air, cuka, oregano, lada hitam dan garam. Jika ingin pedas, curtidos bisa ditambahkan dengan jalapeno. Terakhir diamkan paling tidak semalam di lemari es. Curtidos biasanya dimakan bersama dengan pupusa dan kue jagung.
2. Sauerkraut
Tak jauh berbeda dengan kimchi, Sauerkraut juga merupakan sayuran yang difermentasikan. Sauerkraut biasa ditemukan di Jerman dengan bahan baku kubis. Cara membuat Sauerkraut adalah dengan memotong kubis tipis dan kecil lalu didiamkan dalam air garam. Proses fermentasi yang dibutuhkan adalah sekitar 3 hingga 10 hari.
Jika pada 3 hari dan dicicip rasanya sesuai dengan lidahmu, kamu bisa mengambil dan mulai memakannya. Namun jika ingin lebih kuat maka biarkan beberapa hari lagi.
3. Tursu
Editor’s picks
Tursu adalah makanan tradisional dari negara Turki. Dimana makanan ini berisi sayuran yang terdiri dari terong, zucchini, bawang, wortel, mentimun, bit, bawang putih, dan daun anggur. Biasanya sayuran ini dimasukkan dalam toples ditambah dengan cuka dan air garam. Setelah itu dilakukan proses fermentasi selama beberapa bulan, biasanya 2-3 bulan sebelum siap dihidangkan.
Baca Juga: 5 Olahan Lezat yang Cocok Disantap dengan Tambahan Kimchi, Enak!
4. Chinese pickles
Seperti namanya, Chinese pickles adalah makanan fermentasi yang berasal dari Cina. Biasanya disajikan sebagai makanan pembuka yang memiliki rasa yang khas. Bahan yang dibutuhkan adalah mentimun, bawang merah, wortel, nanas yang dipotong dadu kecuali bawang merah dipotong kecil.
Setelah itu tambahkan garam, cuka beras, gula putih dan air. Lalu biarkan agar terjadi proses fermentasi. Proses ini membutuhkan waktu semalaman namun dalam waktu satu jam bisa juga dikonsumsi tapi rasanya tak sekuat fermentasi semalaman.
5. Gundruk
Gundruk adalah makana fermentasi khas dari Nepal yang sudah menjadi favorit baik daerah bukit maupun pegunungan. Sayur yang biasa digunakan adalah daun sawi hijau, daun lobak dan daun kembang kol. Cara membuatnya adalah sayuran tersebut dijemur selama satu hingga 2 hari lalu masukkan dalam toples dan biarkan hingga melakukan proses fermentasi.
Jika proses fermentasi dirasa cukup biasanya sekitar 3-7 hari setelah itu jemur sayuran tadi. Lalu beberapa hari ambil dari jemuran dan coba dirasakan, jika sesuai selera bisa hentikan proses penjemuran. Gundruk yang sudah diambil dari proses penjemuran siap untuk dicampurkan dalam berbagai macam masakan. Sesuai selera.
Nah sekarang sudah tahu bukan tak hanya kimchi makanan fermntasi di dunia ini. Selain kimchi ada juga sayuran lain yang bisa diolah seperti kimchi.
Baca Juga: 6 Makanan Fermentasi dari Berbagai Negara, Ada Tempe Hingga Kimchi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.