5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asia

Mana yang paling cocok untuk lidah orang Indonesia?

Setiap tanggal 12 Maret selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan Mauritius. Secara geografis, Mauritius adalah bagian dari benua Afrika dan terletak di Samudera Hindia. Mauritius memiliki bahasa, budaya dan agama yang sangat beragam.

Bukan hanya itu, kuliner khas Mauritius pun tak kalah menggugah selera. Apa saja makanan tradisional khas negara ini?

1. Kari Creole

5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asiathepeppercook.com

India memiliki pengaruh kuat di Mauritius. Termasuk, memengaruhi ragam kulinernya juga. Salah satunya tercermin di kari Creole yang memiliki bahan dasar bawang putih, bawang bombai dan daun kari, lalu disajikan dengan nasi atau roti, ujar laman Holidify.

Kari Creole tidak terlalu pedas bila dibandingkan dengan kari India. Sebagai lauk, biasanya ditambahkan udang, ikan, ayam, daging sapi atau bahkan gurita! Bisa dibayangkan betapa lezatnya?

2. Bol renverse

5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asiamauritianfoodrecipes.com

Kamu pasti cocok dengan makanan satu ini. Namanya bol renverse, yang terdiri dari nasi, daging ayam atau seafood yang telah dibumbui dan disajikan dengan telur mata sapi di bagian atas.

Cara penyajiannya pun cukup unik. Pertama, letakkan telur di mangkuk, lalu taruh daging yang telah dibumbui di lapisan kedua. Terakhir, letakkan nasi di lapisan ketiga. Lalu, balik mangkok di piring. Taraaa! Bol renverse yang lezat siap untuk disantap!

Baca Juga: 5 Ide Healthy Plate ala Kuliner Lokal Sebagai Menu Makanan Sehari-hari

3. Roti chaud

5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asiaveranda-resorts.com

Karena pengaruh India yang kuat, lahirlah makanan bernama roti chaud. Terdiri dari roti pipih (flat bread), lalu diberi kari dan acar di bagian tengah. Setelahnya, roti digulung dan disantap seperti kita memakan kebab.

Makanan ini mudah ditemukan di mana-mana, umumnya dijajakan dengan sepeda motor yang berkeliling. Salah satu restoran terbaik untuk menikmati roti chaud adalah Sunshine Fusion di daerah Poste Lafayette, saran laman Holidify.

4. Boulettes

5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asiawafb.com

Selanjutnya, ada boulettes, sejenis perkedel daging yang dibentuk bulat. Daging yang digunakan adalah ayam, sapi atau seafood, lalu dicocol dengan saus tartar. Dari nama dan penyajiannya, kita bisa menduga kalau boulettes dipengaruhi oleh makanan Eropa.

Jika kamu adalah seorang vegan, kamu bisa mengganti daging dengan jamur atau kacang lentil. Beberapa tempat yang menyajikan boulettes adalah Asian Restaurant di Pointe de Flacq atau King Dragon di Quatre Bornes, saran laman Holidify

5. Alouda

5 Makanan Tradisional Khas Mauritius, Kombinasi Kuliner Eropa dan Asiamauritiusattractions.com

Beralih ke yang segar-segar, kamu wajib mencicipi alouda. Minuman ini terdiri dari susu yang dicampur dengan sirup, lalu diberi bola-bola tapioka kecil. Sirupnya bermacam-macam, mulai dari vanilla, stroberi hingga raspberry, jelas laman Mauritius Attractions.

Minuman ini cocok diminum dalam keadaan dingin, di bawah teriknya sinar matahari. Alouda terbaik ada di Alouda Pillay yang terletak di Port Louis Central Market. Jangan lewatkan, ya!

Nah, itulah lima makanan tradisional khas Mauritius yang wajib dicoba ketika berkunjung ke sana. Mana yang paling bikin ngiler?

Baca Juga: 5 Makanan Tradisional dari Peru, Enak dan Menyehatkan!

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya