5 Panduan Memilih Pisang untuk Bolen, Pakai Pisang Raja!

Kunci enaknya bolen tidak hanya terletak pada lapisan pastry-nya yang flaky dan garing. Isinya juga turut menentukan kenikmatan makanan supaya seimbang dan memuaskan.
Di antara aneka isian kekinian, pisang masih menjadi komponen favorit untuk isian bolen. Namun, kenikmatan itu tidak bisa diperoleh dari bahan asal, melainkan harus dipilih dari jenis dan kualitas terbaik.
Biar gak bingung, kamu bisa ikuti dulu panduan memilih pisang untuk bolen supaya enak dan lembut!
1. Pakai pisang raja sebagai isian pilihan

Menentukan isian untuk bolen itu sebaiknya gak pakai sembarang pisang. Karena bolen yang enak memiliki isian manis dan teksturnya kokoh, tapi masih cukup lembut saat digigit.
Rekomendasi jenis pisang untuk dijadikan isian bolen adalah pisang raja. Kamu bisa gunakan pisang raja bulu atau pisang raja nangka.
Bahan-bahan ini dikenal memiliki rasa yang legit dan wangi. Pisang raja diunggulkan sebagai isian bolen lantaran teksturnya lembut, kenyal, dan tetap stabil saat dipanggang. Bolen pun semakin enak karena pisang ini.
2. Pilih pisang yang sudah matang tapi belum terlalu tua

Saat mencari pisang untuk isian bolen, beli pisang yang sudah cukup matang supaya rasa manisnya pas dan teksturnya empuk. Biasanya kulit pisang sudah berubah kekuningan, berikut dengan batang di atasnya.
Selain itu, aroma pisang juga sudah cukup semerbak, bikin bolen semakin menggugah selera. Hindari pisang yang belum matang sempurna karena teksturnya kesat dan cenderung pahit. Jangan juga memilih pisang yang terlalu tua karena kurang cocok dengan bolen.
3. Cari pisang yang masih mulus agar teksturnya konsisten

Perhatikan juga bentuk luar pisang yang mau dijadikan isian bolen. Bagusnya kamu mencari pisang yang bentuk luarnya masih mulus. Kalau ada sedikit bercak tidak apa-apa, tapi sebaiknya hindari pisang yang warna kulitnya sudah banyak kecokelatan dan kehitaman.
Pisang yang warna kulitnya kuning cenderung oranye mulus biasanya punya tekstur konsisten. Sedangkan kemunculan bercak kecokelatan dan bagian menghitam yang besar di beberapa titik biasanya menandakan pisang terlalu matang. Saat dikupas, kamu akan melihat teksturnya tidak konsisten dan itu kurang bagus buat isian bolen.
4. Hindari penggunaan pisang yang sudah terlalu matang dan lembek

Menghindari pisang yang terlalu matang itu bukan tanpa sebab, lho. Untuk pembuatan bolen, tekstur pisang yang masih kokoh sangat krusial agar tidak cepat lembek saat dipanggang nanti.
Sementara pisang terlalu matang itu biasanya sudah benyek, kandungan air yang tinggi rentan menyebabkan kulit bolen pecah saat dipanggang. Makanya pisang terlalu matang dan lembek lebih cocok dibuat kue bolu.
5. Pengganti isian bolen selain pisang raja

Jenis pisang raja selalu direkomendasikan untuk membuat isian bolen. Namun, kalau jenis ini susah dicari, kamu bisa pakai alternatif lain supaya bolen tetap jadi.
Beberapa referensi bahan yang bisa dipakai adalah pisang uli, pisang barangan, atau tanduk. Jenis pisang apapun, carilah buah yang rasanya manis, empuk, dan kokoh.
Pisang kepok atau ambon sebenarnya bisa juga dipakai kalau sesuai selera. Tetapi pisang kepok dikenal agak keras, sementara pisang ambon biasanya gampang lembek.
Memilih pisang untuk isian bolen sebaiknya gak sembarangan. Itu supaya makanan ini memiliki perpaduan rasa yang enak dan bikin puas. Supaya gak salah pilih, jadikan panduan di atas sebagai cara memilih pisang yang pas untuk kreasi bolen buatan kamu di rumah.



















