Perbedaan Bolu Pisang dan Banana Bread, biar Gak Tertukar!

Secara kasar, komposisi antara bolu pisang dan banana bread kurang lebih sama saja. Ada pisang matang, tepung terigu, telur, gula, dan lemak. Rasionya bisa berbeda-beda tergantung resep yang dipakai.

Jika ditelusuri lebih lanjut, pengembang sampai kadar gulanya sering dibuat berbeda. Kebanyakan bolu pisang, khususnya di Indonesia, menggunakan emulsifier seperti SP atau baking powder untuk menambah kelembutan kue. Rasanya pun lebih banyak mengandalkan pisang itu sendiri agar dominan dan legit.

Sementara itu, banana bread kebanyakan menggunakan soda kue atau dicampur baking powder sebagai pengembang utamanya. Banana bread juga sering dikombinasikan dengan perasa lain, seperti chocolate chips, raspberry, blueberry, kacang-kacangan, dan masih banyak lagi. Menurut Greatist, banana bread memiliki rasa yang tidak terlalu manis dibanding banana cake.

Tekstur antara bolu pisang dengan banana bread juga sering kali lebih mudah dibedakan. Itu karena bolu pisang mempunyai tekstur ringan dan mengembang karena pengaruh emulsifier ataupun cara mengaduk adonan. Sedangkan banana bread memiliki tekstur yang cenderung dense atau padat. Bila dilihat, penampilan pori-pori kue hampir rapat dan seperti agak berat saat dikunyah. Perbedaan ini bisa diakibatkan oleh rasio komposisi juga cara mencampur adonan yang berbeda.

Salah satu faktor perbedaan tekstur bolu pisang dan banana bread diakibatkan oleh teknik memasak yang beragam. Kebanyakan bolu pisang mencampur adonan telur dan gula menggunakan mixer sampai teksturnya kental berjejak. Konsistensi adonan jadi kental cenderung ringan. Metode ini akan membuat tekstur bolu pisang jadi lebih ringan dan airy.

Nah, kalau banana bread sering dibuat dengan menyatukan bahan basah pakai whisk atau garpu asal tercampur rata. Hasil adonannya lebih berat, sehingga tidak heran bila tekstur makanan bisa jauh lebih padat. Umumnya, bolu pisang sering dimasukkan ke dalam loyang tulban. Proses memasaknya dapat dilakukan dengan cara dipanggang atau dikukus. Sementara banana bread lebih banyak dimasak pakai metode panggang supaya luarnya kering dengan menggunakan loaf pan.

Penyajian bolu pisang dan banana bread sebenarnya bisa dikreasikan sesuka hati. Namun, berdasarkan kebiasaan, bolu pisang sering kali disajikan begitu saja. Beberapa banana cake ala luar negeri malahan sering ditambah buttercream, icing, atau cream frosting sebagai dekorasi.

Kalau banana bread sering disajikan dalam bentuk slice bersama pasangan berbentuk sour cream, yogurt, cream cheese, olesan mentega, maupun selai kacang. Melansir Tin and Thyme, karena mudah dibuat dan rasanya tidak terlalu manis, banana bread sering disajikan sebagai menu sarapan pilihan.

Mungkin terlintas di kepala kamu kenapa banana bread dinamakan roti, padahal bentuknya tidak terlalu sama seperti roti biasa yang mengandung ragi. Melansir Lyle's Golden Syrup, salah satu alasan kenapa makanan ini disebut banana 'bread' didasari karena pemakaian loaf pan, loyang memanjang yang sering dipakai untuk roti.

Selain itu, banana bread juga termasuk sebagai quick bread. Melansir KitchenAid, quick bread artinya tipe roti yang mengandalkan soda kue atau baking powder sebagai pengembang. Makanya, dari sisi pembuatan jauh lebih cepat daripada roti karena tidak ada ragi dalam adonan.

Bolu pisang dan banana bread sebenarnya memiliki perbedaan tipis yang membuat masing-masing makanan punya ciri khas tersendiri. Walau dalam praktiknya ada kombinasi metode, proses memasak, dan saran penyajian, tidak bisa ditampik kalau keduanya memang enak dan selalu jadi buruan pencinta makanan manis. Setelah mengetahui perbedaan bolu pisang dan banana bread, kamu lebih suka yang mana? Atau suka kombinasi antara keduanya?