4 Perbedaan Fore Donat dan Fore Coffee yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaan pertama antara Fore Coffee dengan Fore Donut adalah produk yang ditawarkan. Fore Coffee menyajikan beragam minuman kopi (berbasis espresso) dan non-kopi. Salah satu menu yang populer dan best seller adalah Butterscotch Sea Salt Latte. Minuman ini dibuat dari espresso house blend yang dipadukan dengan butterscotch dan topping berupa cream sea salt.

Sementara itu, Fore Donut fokus pada produk donat dengan kualitas premium dan terdiri dari lebih dari 27 varian. Di antaranya seperti Pistachio Dreamin', Choco Hazelnut, Berry Cheesy, Butterscotch Than Never, Ayam Kaleo Donut, Ayam Pop Donut, Burnt Cheese Ring, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Gerai Fore Coffee di beberapa wilayah Indonesia, baik yang berdiri sendiri atau menyatu dengan pusat perbelanjaan, identik dengan interior yang modern dan minimalis, serta didominasi warna putih dengan sentuhan hijau alam. Pengunjung bisa ngopi sembali duduk santai setelah beraktivitas seharian.

Sedangkan, gerai Fore Donut menghadirkan pengalaman berbeda. Interiornya perpaduan warna putih, krem, dan cokelat. Donat-donat premium dengan berbagai varian ditata rapi di rak display dan bisa dipilih sendiri oleh pembeli. Tersedia pula meja dan kursi, sehingga pengunjung bisa langsung menikmati donatnya. Mau dibawa pulang atau dijadikan oleh-oleh juga bisa, lho!

Meski berada di satu naungan perusahaan, Fore Coffee maupun Fore Donut memiliki core value masing-masing. Fore Coffee menamakan nilai yang dianut sebagai #FOREactME. Nilai ini dipegang teguh semua pihak di Fore dalam pelaksanaan produksi dan pelayanan kepada pelanggan secara konsisten.

Nilai-nilai #FOREactME ini terdiri dari lima pesan utama untuk mencapai visi dan misi Fore Coffee, yakni Agile, Collaboration, Integrity, Matters in Serving, dan Essential.

Sementara itu, Fore Donut memiliki visi menghadirkan pengalaman yang lebih bermakna melalui menu yang inovatif dan premium tapi tetap terjangkau. “Fore Donut didirikan dengan 3 core values yang diwujudkan dalam produk kami: Handcrafted, Humble, and Honest,” ujar Presiden Direktur PT Fore Kopi Indonesia Tbk, Vico Lomar, melansir keterangan persnya yang dilansir di situs resmi Fore, Selasa (9/9/25).

Segmen pasar Fore Coffee sebenarnya cukup luas. Untuk produk kopinya, perusahaan ini menyasar para pencinta kopi dan kaum urban yang menyukai kualitas dan kenyamanan. Produk nonkopi untuk segmen anak-anak juga tersedia di sini dengan nama Fore Junior. Untuk penggemar kopi yang punya kebiasaan wajib ngemil, Fore menyediakan Fore Deli.

Fore Donut hadir untuk para pencinta donat, serta memiliki kebiasaan unik terhadap donat. Seperti menjadikan donat sebagai teman ngopi atau hadiah pada momen-momen tertentu. Ditambah lagi, saat ini donat premium sedang tumbuh pesat di Indonesia. Momentum ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan varian donat yang unik, sehingga dapat memimpin gelombang baru yang menjanjikan.

Nah, itu dia perbedaan Fore Donut dan Fore Coffee yang perlu kamu tahu. Pengalaman yang diberikan di setiap tempat pun akan berbeda. Jadi, kamu berencana mau beli kopi atau donat dulu, nih?