Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Gula Halus dan Gula Donat, Fungsinya Lain!

ilustrasi perbedaan gula halus dan gula donat
ilustrasi perbedaan gula halus dan gula donat (pexels.com/zhugewala)
Intinya sih...
  • Gula halus terdiri dari gula pasir murni yang dihaluskan dan disaring, sedangkan gula donat memiliki susunan bahan pendukung yang kompleks.

  • Gula halus punya warna putih bersih, sementara gula donat punya warna lebih terang karena kandungan titanium dioksida.

  • Gula halus manis dengan kandungan gula murni tinggi, sedangkan gula donat punya rasa lebih kompleks dengan jejak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski bentuknya sama-sama ringan serupa tepung, tapi tahukah kamu kalau gula halus itu terdiri dari beberapa jenis? Di dunia baking, ada gula halus dan gula donat yang bentuknya serupa. Keduanya kerap dipakai dalam keperluan memasak, khususnya untuk dekorasi sampai mempermanis suatu suguhan.

Tetapi, terdapat perbedaan signifikan dari kedua gula ini yang menyebabkan pemakaiannya harus tepat biar tahan lama. Sebelum kamu menggunakannya untuk membuat kue atau camilan, perhatikan perbedaan gula halus dan gula donat berikut ini. Yuk, simak bersama!

1. Kandungan bahan baku tambahan yang berbeda

ilustrasi gula pasir (pexels.com/Mark Youso)
ilustrasi gula pasir (pexels.com/Mark Youso)

Meskipun keduanya memiliki bahan dasar dari gula, tetapi kadang-kadang ada tambahan bahan baku yang membuat karakteristiknya jadi berbeda. Umumnya gula halus terdiri dari gula pasir murni yang dihaluskan dan disaring beberapa kali. Beberapa produk juga ada yang ditambah pati jagung, gunanya biar gula halus tidak menggumpal.

Sementara itu, kebanyakan gula donat punya susunan bahan pendukung yang kompleks. Dilansir Baking Bites, gula donat atau disebut juga gula salju. Bahan ini dibuat dari dekstrosa (gula sederhana), lemak nabati, bahan anti-caking, titanium dioksida, serta kadang-kadang dilengkapi maizena atau pati jagung.

2. Warnanya serupa tapi kontrasnya sedikit berlainan

ilustrasi gula halus (pixabay.com/Hans)
ilustrasi gula halus (pixabay.com/Hans)

Kalau dilihat sepintas, warna gula halus dan gula donat itu mirip-mirip. Namun, konstrasnya berbeda. Kebanyakan gula halus punya warna putih bersih. Tetapi, gula donat punya warna lebih terang. Namun hal ini biasanya terjadi karena beda kandungan bahan baku.

Seperti dijelaskan sebelumnya, beberapa gula donat punya kandungan titanium dioksida. Ini merupakan pigmen putih berbentuk bubuk yang digunakan dalam industri makanan. Bahan bisa meningkatkan opasitas dan warna putih, makanya gula donat dengan bahan ini biasanya punya warna lebih cerah.

3. Rasanya sedikit berbeda dan memiliki ciri khas

ilustrasi gula donat (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi gula donat (pexels.com/Gustavo Fring)

Rasa kedua jenis gula bubuk ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Sensasi gula halus adalah manis, mirip seperti pemakaian gula pada umumnya karena kandungan gula murni yang tinggi dan minimnya bahan tambahan. Sementara itu, gula donat punya rasa yang lebih kompleks dengan jejak dingin di mulut. Bahkan, beberapa produk juga menyertakan perisa di dalam komposisinya untuk memperdalam rasa dan aroma gula donat tersebut.

4. Ketahanan produk yang berbeda

ilustrasi gula halus (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi gula halus (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Soal ketahanan, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Gula halus, sesuai namanya, punya buliran yang lembut sekali karena proses penyaringan beberapa kali. Menyebabkan gula halus gampang larut dan hilang. Kalau gula donat memang punya tekstur halus tapi cenderung lebih kering daripada gula halus biasa. Pengaruh kandungan bahan anti-caking juga sering kali membuat gula donat lebih sulit larut atau hilang.

5. Kegunaan dalam proses memasak

ilustrasi donat gula (vecteezy.com/dina marlina)
ilustrasi donat gula (vecteezy.com/dina marlina)

Lebih spesifik, kedua komponen ini cenderung digunakan dalam situasi berbeda untuk hasil optimal dan memuaskan pada makanan. Gula halus biasanya dipakai sebagai campuran adonan. Hal ini karena sifatnya yang mudah larut dan rasa manisnya tidak terganggu oleh bahan tambahan lain.

Berbeda dengan gula donat, bahan ini lebih bagus digunakan sebagai dusting atau taburan. Makanya, gula ini cocok untuk taburan donat maupun kue kering lantaran sifatnya yang stabil dan tidak gampang meleleh. Gula tetap menempel meskipun makanan ditaruh agak lama di suhu ruang.

Setiap gula bubuk memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya nikmat jika digunakan sesuai fungsinya. Seperti gula halus dan gula donat, di mana keduanya punya karakteristik berbeda dengan bentuk hampir mirip. Sekarang, kamu sudah tahu, kan, perbedaan gula halus dan gula donat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Food

See More

6 Tips Bikin Salad Meal Prep yang Segar hingga Beberapa Hari

13 Sep 2025, 10:20 WIBFood
Potret secangkir matcha latte

Matcha Latte Pakai Susu Apa?

13 Sep 2025, 09:09 WIBFood