Nasi mandhi dan biryani merupakan jenis nasi khas Timur Tengah. Mungkin kamu pernah mencoba salah satu atau keduanya saat bersantap di restoran.
Meski sama-sama terbuat dari beras basmati, nasi mandhi dan biryani memiliki beberapa perbedaan, mulai dari warna, rasa, hingga cara memasaknya.
Lantas, apa saja sih yang membedakan kedua jenis nasi ini? Yuk, simak baik-baik beberapa perbedaan nasi mandhi dan biryani di bawah ini!
Nasi mandhi dan biryani berasal dari dua negara yang berbeda. Nasi mandi berasal dari Yaman, sedangkan nasi biryani berasal dari wilayah Asia Selatan, yakni India dan Pakistan.
Dari segi warna pun berbeda. Nasi mandhi berwarna kuning dan putih, atau kuning cerah karena menggunakan kunyit. Sedangkan, nasi biryani berwarna kuning kemerahan, karena menggunakan safron dan tomat.
Bumbu nasi mandhi terdiri dari kunyit, kapulaga, jintan, ketumbar, dan bunga lawang. Sementara nasi biryani menggunakan bumbu kacang-kacangan, ketumbar, salam koja, daun mint, jahe, bawang bombay, safron, kaldu, dan garam masala.
Selain itu, nasi biryani menggunakan yoghurt, sedangkan nasi mandhi gak menggunakan yoghurt sama sekali.
Rasa nasi mandhi dominan gurih dari rempah-rempah, serta ada aroma smokey karena proses masak menggunakan oven tradisional. Sedangkan, rasa nasi identik dengan rempah yang pedas dan hangat.
Nasi mandhi dimasak dengan sejenis oven yang bernama tanur. Cara memasaknya dengan mencampurkan bumbu dan kaldu kambing, kemudian dimasak dengan tanur di atas bara api.
Uniknya, daging kambing akan digantung di atas tanur hingga minyaknya berjatuhan pada nasi. Sedangkan, cara memasak nasi biryani adalah merebus beras secara terpisah dari bumbunya.
Setelah nasi matang, baru dicampur kaldu bumbu dalam wadah tertutup. Proses selanjutnya dipanaskan hingga bumbunya meresap.
Itulah beberapa perbedaan nasi mandhi dan biryani yang perlu kamu ketahui. Meski keduanya terlihat sama, tetapi memiliki ciri khas unik masing-masing. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama buat kamu yang suka salah satunya.