Jangan Keliru, 7 Waffle dari Berbagai Negara Ini Beda Karakter Lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waffle mungkin bukan jenis makanan baru yang hadir di Indonesia, meski bukan makanan asli Tanah Air. Tapi tahu gak sih, waffle yang sering kita temui itu ternyata banyak macamnya lho, gak cuma adonan berwarna cokelat yang dimasak dengan cetakan bertekstur jaring. Beda negara, beda pula waffle khasnya. Seperti tujuh negara di bawah ini contohnya.
1. Belgian waffle, Belgia
Berdasarkan keterangan UNESCO, waffle sudah ada di Belgia sejak abad pertengahan dan menjadi salah satu jajanan kaki lima yang populer. Bisa dibilang, Belgia jadi pelopor waffle klasik yang punya tekstur tebal, lembut, dengan rasanya manis gurih.
Meski sudah cukup nikmat dimakan langsung dalam keadaan plain, tapi sekarang waffle aneka topping juga lebih disukai di sana. Mulai dari cokelat, sirup buah, dan sebagainya.
2. Chicken waffle, Amerika Serikat
Meski kelihatannya sedikit aneh, orang-orang Amerika sangat menyukai perpaduan manis-gurih dari waffle, ayam, dan sirup mapple. Chicken waffle bisa menjadi menu makan siang sebuah kafe, sering pula disajikan sebagai snack kaki lima.
3. Pão de Queijo, Brasil
Punya bentuk berbeda dari umumnya, penampilan luar waffle keju khas Brasil ini malah mirip kue sus, ya? Tapi setelah dimakan, tekstur fluffy dan lembut adoannya bakal bikin kamu jatuh cinta! Selain dimakan langsung, pão de queijo biasanya juga dimakan bersama beragam topping atau isian di dalamnya.
4. Taiyaki, Jepang
Street food berbentuk ikan paling favorit di Jepang ini aslinya berisi kacang merah. Tapi kini variannya makin beragam. Mulai dari isi cokelat dan selai, sampai dikombinasikan dengan mochi dan es krim.
Editor’s picks
Sekarang banyak penjual taiyaki kekinian di Indonesia yang rasanya gak kalah sama Negeri Sakura. Sudah pada coba?
Baca Juga: 10 Es Krim Oreo yang Paling Kekinian dari Berbagai Negara, Suka Mana?
5. Egg waffle, Hong Kong
Selain taiyaki, waffle berbentuk bubble ini juga sudah banyak dijajakan di Indonesia. Sebenarnya ini adalah waffle tradisional asal Hong Kong, Guys! Egg waffle ini termasuk makanan yang jenisnya "luwes". Gak cuma bermain di isian dan topping, adonannya pun ada bermacam-macam, mulai dari red velvet hingga green tea.
6. Kanom rung peung, Thailand
Dari luar mungkin terlihat seperti waffle tradisional pada umumnya. Tapi, kanom rung peung punya ciri khas pada aroma, rasa, dan bahannya yang menggunakan kelapa. Cara bikinnya sederhana, seperti kebanyakan resep waffle. Bedanya ada tambahan potongan kelapa yang memperkaya teksturnya.
7. Stroopwafels, Belanda
Waffle satu ini cukup unik, karena bentuknya yang tipis lebih mirip seperti crepes. Stroopwafels bisa dimakan langsung dalam keadaan renyah dengan tambahan aneka topping.
Tapi banyak juga yang meletakkannya di atas bibir cangkir minuman panas. Uap dari minuman akan perlahan-lahan melunakkan teksturnya, sehingga terasa seperti adonan yang lembut.
Sayang, belum semua waffle di atas masuk ke Indonesia, ya. Mungkin bisa jadi kamu yang mengawali tren waffle baru, nih!
Baca Juga: Jangan Keliru, 7 Waffle dari Berbagai Negara Ini Beda Karakter Lho!