Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?

#RamadanMasaKini Sama-sama enak sih rasanya

Saat Ramadan, kamu bisa menemukan begitu banyak makanan enak, yang biasanya hanya ada saat puasa saja. Kalau di Surabaya, tepatnya di Kawasan Wisata Ampel, kamu bisa menemukan pukis Arab.

Meski namanya sama-sama pukis, punya Indonesia dan Arab sangat berbeda. Bentuk dan rasanya sangat beda dengan pukis khas Indonesia yang selama ini bisa kita temukan di jalanan.

1. Pukis Arab hanya ada saat Ramadan

Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?IDN Times/Reza Iqbal

Pukis khas Arab ini hanya bisa kamu temukan di Ampel, Surabaya Utara. Bahkan, kamu hanya bisa membelinya saat Ramadan saja. Menurut salah satu penjual di Ampel, Yamani (57), pukis ini dimasak oleh orang Arab yang tinggal di kawasan Ampel.

2. Diperlukan cetakan khusus untuk membuat pukis Arab

Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?IDN Times/Reza Iqbal

Pada umumnya, pukis khas Indonesia dibuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi, dan santan. Kemudian, adonan dituang ke dalam cetakan setengah bulan dan dipanggang di atas api.

Sedangkan untuk pukis Arab, terdapat cetakan khusus, seperti membuat kue lumpur. Namun, lubang cetakan agak cekung dan lebar. Untuk mendapatkan warna agak kecokelatan di bagian atas, tutup cetakan diberi batu arang yang membara.

Baca Juga: Beda Kue Pancong dan Kue Pukis yang Sering Dikira Sama

3. Bentuk dan warna pukis Arab sangat berbeda dengan buatan khas Indonesia

Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?instagram.com/sunday.oishii

Cetakan khusus tersebut menghasilkan pukis yang berbeda pula. Pukis yang kita tahu selama ini berbentuk lonjong dan mungil. Sedangkan, pukis Arab bentuknya bulat dan mengembang seperti jamur raksasa. 

Warna pukis Arab didominasi warna kuning. Kalau buatan Banyumas, Solo, atau daerah lainnya terdapat kuning di atas dan kecokelatan di bawah. Warna pukis Arab disebabkan banyaknya kuning telur yang digunakan tanpa menggunakan putih telur sama sekali.

Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?IDN Times/Reza Iqbal

Maka dari itu, pukis Arab tampak lebih besar dan padat. Rasanya manis dan gurih, hampir mirip seperti kue mangkuk.

4. Pukis Arab tidak ada variasi topping

Beda Pukis Arab dan Khas Indonesia, Kamu Lebih Suka yang Mana?instagram.com/pukisbadran

Perbedaan yang paling terasa adalah variasi pukis Arab yang hanya ada satu macam. Kalau pukis Indonesia lebih banyak variasi, karena sebenarnya makanan ini modifikasi dari kue wafel.

Spesialnya lagi, pukis Indonesia ini telah berubah menjadi jajanan kekinian. Pilihan rasanya ada Oreo, keju, abon sapi, tiramisu, kopi, gula aren, kacang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Meskipun pukis Arab terkesan klasik, gak ada salahnya kamu mencoba jajanan khas Ampel ini. Apalagi kamu hanya bisa membelinya saat Ramadan saja. 

Nah, sekarang sudah tahu, kan bedanya pukis khas Indonesia dan Arab? Kamu lebih suka yang mana nih?

Baca Juga: Inilah Perbedaan Mentai dan Tobiko, Wajib Tahu biar Gak Salah Pesan!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya